| Ciri-ciri perbedaan Jalak Suren jantan dan betina beserta gambarnya
Berikut ini cara merawat burung Jalak Suren Lokal (JSL) mudah-mudahan jinak dan gacor:
1. Pakan dan air minum
Berikan voer segagai pakan utama untuk Jalak Suren dengan takaran yang lumayan banyak setiap harinya lantaran burung ini makannya rakus.
Berikan juga pisang kepok atau pepaya selaku pakan alaminya ditambah extra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5 ekor pada pagi dan sore hari.
Untuk melengkapi keperluan nutrisinya berikan juga ulat hongkong sebanyak 5 ekor pada pagi dan sore hari, kroto cukup diberikan sepekan sekali dengan takaran 1 cepuk kecil.
Ganti air minumnya saban hari lantaran burung ini sungguh suka mandi di cepuk air minumnya sehingga menghasilkan air minumnya cepat kotor.
2. Kebersihan kandang
Hampir semua jenis burung Jalak, tergolong Jalak Suren Lokal yakni burung yang sanggup dibilang jorok lantaran kotorannya banyak dan suka mandi dicepuk air minumnya, sehingga menghasilkan kandangnya cepat kotor.
Oleh lantaran itu kalau memelihara Jalak Suren maka kebersihan sangkar mutlak mesti diperhatikan, lantaran selain untuk ketentraman dan kesehatan burung, juga untuk ketentraman penghuni rumah, terlebih kalau kandangnya ditaruh didalam rumah.
3. Mandi
Mandikan burung Jalak Suren setiap pagi lantaran burung ini sungguh suka mandi. Untuk memandikannya sanggup dengan cara disemprot menggunakan sprayer, dengan cepuk besar yang ditaruh didalam kandanganya atau mandi dikeramba kalau sudah terbiasa.
Selain berfaedah untuk mempertahankan kebersihan dan keindahan bulu-bulu Jalak Suren, mandi secara terorganisir juga sanggup menghasilkan burung menjadi lebih singkat jinak. Setalah simpulan dimandikan, berikan jangkrik pribadi dari tangan mudah-mudahan burung cepat mengenal pemiliknya dan cepat jinak.
4. Penjemuran
Setelah simpulan dimandikan dan diberi jangkrik, seharusnya burung di angin-anginkan dahulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah bulu-bulunya agak kering, gres dijemur seperlunya saja.
Jika burung Jalak Suren sudah terlihat mangap dan bingung seharusnya secepatnya diteduhkan. Lakukan penjemuran saban hari mudah-mudahan burung senantiasa sehat, aktif dan cepat gacor.
5. Pemasteran
Pemasteran mutlak dijalankan pada Jalak Suren Lokal lantaran burung ini berasal dari penangkaran, jadi burung ini cuma merekam suara-suara yang ada disekitar lingkungannya saja, berlainan dengan burung Jalak di alam liar yang memiliki bunyi orisinil hutan atau bunyi alas.
Agar burung Jalak Suren Lokal memiliki bunyi kicauan yang lebih bervariasi, maka burung ini mesti dimaster dengan suara-suara burung lain yang kita kehendaki mudah-mudahan nantinya burung Jalak Suren yang kita pelihara sanggup bunyi ngeroll dengan banyak kombinasi isian.
Pemasteran untuk Jalak Suren Lokal (Jawa) sanggup dilakunkan kapan saja dengan menggantangnya didekat burung-burung masteran yang kita kehendaki setiap hari, atau sanggup juga dengan menggunakan bunyi Mp3 pada di saat burung beristirahat.
Burung ini memiliki tingkat kecerdasan yang cukup cantik sehingga sanggup cepat merekam suara-suara yang sering didengarnya dan sanggup melagukannya dengan fasih seolah-olah dengan bunyi burung aslinya.
Lakukan perawatan tersebut secara berkala dan konsisten mudah-mudahan burung senantiasa sehat, aktif, jinak dan gacor dengan banyak kombinasi bunyi isian sehingga tidak membosankan.
Baca juga:
Demikian sedikit gunjingan wacana perawatan yang sempurna untuk Jalak Suren Lokal mudah-mudahan jinak dan gacor yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk gunjingan lain seputar burung Jalak, sanggup dibaca pada postingan lainnya.
Semoga bermanfaat Terima kasih
|