Penyakit katarak yakni gangguan yang terjadi pada mata respon adanya kenaikan lapisan kabut atau pengeruhan pada lensa mata burung.
Burung peliharaan sering sekali mengalami katarak dengan tanda-tanda permulaan cuma berupa titik putih kecil transparan, tetapi kalau tidak secepatnya di obati titik kecil tersebut lama-kelamaan akan kian lebar dan menutupi nyaris seluruh permukaan lensa mata burung.
Katarak bukan ialah penyakit genetik, tetapi lebih banyak disebabkan lantaran faktor-faktor eksternal di antaranya:
• Sering terkena paparan sinar ultraviolet atau cahaya yang menyilaukan mata lainnya.
• Kurang asupan pakan yang mengandung vitamin A.
• Gizi buruk, dll.
Banyak yang berasumsi bahwa penyakit katarak pada burung tidak sanggup disembuhkan, tetapi pikiran tersebut tidak sepenuhnya benar lantaran penyakit katarak sebetulnya sanggup disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, berkala dan teratur, walaupun memerlukan waktu yang cukup usang tetapi secara berangsur-angsur flek putih atau pengeruhan pada lensa mata burung secara berangsur-angsur akan kian berkurang/tipis sehingga burung sanggup kembali menyaksikan dengan normal.
Katarak memang tidak sanggup pribadi disembuhkan tanpa lewat operasi, tetapi dengan pengobatan menggunakan obat-obatan yang sempurna katarak sanggup sembuh walaupun memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Penyakit katarak pada burung peliharaan sanggup dicegah asalkan burung mendapat perawatan dan perlakuan yang baik, salah satu caranya yaitu:
• Jangan menempatkan burung ditempat yang terkena sinar matahari secara pribadi dalam waktu yang usang (kecuali dikala dijemur) dan jangan menggantang burung didekat tembok dengan warna cerah/mencolok yang sanggup memantulkan sinar matahari sehingga menyilaukan mata burung, lantaran dalam rentang waktu usang sanggup memunculkan mata burung mengalami katarak.
• Jangan menempatkan burung didekat lampu pada malam hari, lantaran hal itu selain sanggup memunculkan mata burung menjadi katarak juga sanggup memanggil ancaman lain, lantaran pada malam hari aneka macam serangga-serangga beracun yang mengerubungi lampu dan sanggup saja dikonsumsi oleh burung.
• Berikan pakan alami yang banyak mengandung vitamin A untuk mempertahankan kesehatan mata burung, dengan cara:
- Berikan jangkrik dan ulat hongkong (UH) yang sebelumnya sudah diberi makan sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin A seumpama bayam dan wortel sehingga dikala jangkrik dan ulat hongkong tersebut dikonsumsi oleh burung maka bayam dan wortel yang ada dalam perut jangkrik dan ulat hongkong akan ikut terpengaruhi oleh burung-burung pemakan serangga seumpama Murai Batu, Kacer, Anis, Cendet, dan burung-burung lainnya.
- Berikan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A seumpama pepaya, jambu biji, apel, dan pisang pada burung-burung pamakan buah seumpama Cucak ijo (CI), Cucak jenggot (CJ), Cucak rowo (CR), Trucukan dan burung-burung lainnya.
- Selain diberikan tambahan fooding (EF) berupa sayur-sayuran dan buah-buahan, berikan juga kuning telur ayam, kuning telur puyuh, atau kuning telur angsa pada burung-burung sejenis Kenari dan Lovebird (LB).
Baca juga:
Pengobatan katarak pada burung dengan cara alami
Cara mengobati burung yang kena penyakit tetelo
Faktor genetika sungguh menyeleksi mutu anakan Murai Batu
Demikian sedikit warta mengenai "Cara menangkal agar burung tidak terkena katarak". Untuk warta lain seputar burung kicau, sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih