 |
| (Ilustrasi Burung Cucak Rowo) |
Beternak burung Cucak Rowo ialah salah satu jerih payah yang memiliki harapan cukup baik alasannya yakni penggemar burung ini lumayan banyak dan harga jualnya juga cukup tinggi.
Dalam beternak burung Cucak Rowo ada dua cara pembesaran anakan/piyik burung ini, yakni dengan membiarkan anakan/piyik di bimbing oleh induknya sendiri atau kita rawat sendiri dengan mengambiln anakan/piyik Cucak Rowo pada usia 5 hari setelah menetas.
Rata-rata peternak burung Cucak Rowo lebih memutuskan untuk merawat/meloloh anakan Cucak Rowo alasannya yakni dari segi ekonomi lebih menguntungkan. Dengan merawat anakan/piyik sendiri maka indukan Cucak Rowo akan lebih singkat bikinan lagi.
Keuntungan dari merawat anakan/piyik Cucak Rowo sendiri:
(Ilustrasi anakan/piyik Cucak Rowo)
• Indukan Cucak Rowo akan cepat bertelur lagi, umumnya satu ahad setelah anakan/piyiknya di ambil dari sarangnya.
• Anakan Cucak Rowo menjadi lebih jinak dan tidak takut dengan Manusia.
• Cucak Rowo hasil penangkaran sanggup memiliki bunyi kicauan yang lebih beragam jikalau berkala di master dari anakan.
• Burung Cucak Rowo juga lebih gampang untuk dilatih sehingga suaranya sanggup di sesuaikan dengan hasrat pemiliknya dengan cara di master menggunakan bunyi burung yang di kehendaki.
• Burung Cucak Rowo hasil penangkaran tidak gampang tertekan dan gampang mengikuti kondisi dengan lingkungan baru, sehingga pada dikala dilombakan sanggup kerja dengan maksimal.
Setelah kita mengambil anakan/piyik Cucak Rowo dari sarangnya, maka kita mesti merencanakan beberapa peralatan untuk kebutuhan merawat anakan Cucak Rowo.
Peralatan yang perlu disediakan antara lain: ruangan inkubator, lampu pijar, alat pengukur temperatur ruangan dan kertas koran untuk tatakan/alas kandang.
Selanjutnya anakan/piyik Cucak Rowo yang sudah berumur lima hari dimasukkan ke ruangan inkubator yang sudah disiapkan, tetapi apalagi dahulu suhunya di atur biar sama menyerupai suhu pada waktu pengeraman yakni 28°C - 30°C.
Suhu ruang inkubator mesti senantiasa dikelola setiap 2 jam sekali dan jikalau suhunya melampaui dari yang sudah ditentukan, kita sanggup memindah posisi anakan/piyik Cucak Rowo agak menjauh dari lampu pijar biar tidak kepanasan. Dan jikalau suhunya kurang, posisi anakan/piyik Cucak Rowo didekatkan dengan lampu pijar biar lebih hangat.
Berikut ini cara merawat anakan/piyik Cucak Rowo yang bagus dan benar:
• Pada tahap penyuapan/meloloh anakan Cucak Rowo, pertolongan extra fooding (EF) berupa serangga mesti senantiasa terpenuhi biar burung sehat dan pertumbuhannya optimal.
Setelah anakan/piyik Cucak Rowo mulai keluar dari sarangnya, takaran pertolongan pakan perlu ditambah, alasannya yakni pada masa ini anakan Cucak Rowo lebih sering meminta disuapi dan terlihat senantiasa lapar.
Untuk memicu anakan/piyik Cucak Rowo lebih singkat besar, kita perlu memperhatikan cara perawatannya dari mulai anakan dengan cara menyediakan pakan yang bermutu dengan takaran yang tepat.
Berikut ini jenis pakan yang cocok untuk meloloh anakan/piyik Cucak Rowo biar sehat dan cepat besar:
• Berikan voer yang diaduk dengan air matang biar menjadi bubur, berikutnya di bentuk lingkaran menyerupai biji jagung untuk mempermudah kita melolohkannya pada anakan/piyik Cucak Rowo. Atau sanggup juga berbelanja voer khusus untuk meloloh anakan burung yang sudah berupa bulatan-bulatan gepeng dan tinggal diseduh dengan air hangat biar menjadi lunak. Setelah diloloh voer, kemudian berikan air minum dengan cara diteteskan kedalam paruhnya.
• Selanjutnya berikan satu tetes vitamin B kompleks sehari 3 kali.
• Setelah diloloh voer, biarkan selama 2-3 menit kemudian berikan jangkrik bondol, tetapi kaki dan kepalanya dibuang apalagi dulu. Atau berikan kroto segar selaku santapan extra foodingnya.
• 2-3 menit kemudian berikan kalsium sirup untuk perkembangan tulangnya dengan takaran 1 tetes sehari 3 kali.
Suapi/loloh anakan Cucak Rowo setiap 1 jam sekali. Untuk berikutnya setelah anakan burung berumur 7 hari laksanakan penjemuran pada jam 07.00 hingga jam 07.30 pagi.
Lakukan semua tahapan perawatan tersebut secara berkala dan konsisten hingga anakan burung Cucak Rowo sanggup makan sendiri.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi mengenai kiat perawatan anakan burung Cucak Rowo biar sehat dan cepat besar. Untuk informasi lain seputar burung Cucak Rowo, sanggup dibaca pada postingan lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
