Tips Mudah-Mudahan Anakan Murai Watu Ternak Memiliki Ekor Lebih Panjang

Murai Batu (MB) ekor panjang hingga dikala ini masih menjadi primadona burung kicau di lndonesia bahkan di luar Negeri. Tapi untuk mendapat Murai Batu ekor panjang dikala ini sangatlah sukar lantaran populasinya di alam bebas sudah sungguh langka akhir perburuan liar dan rusaknya habitat alami burung fighter bersuara merdu ini.

Hal itulah yang mendorong para breeder untuk sanggup menciptakan Murai Batu (MB) ekor panjang demi menyanggupi undangan pasar yang tinggi. Harga jual Murai Batu ekor panjang juga cukup mengagumkan dan tentunya menjadi kesempatan bisnis yang sungguh menjanjikan.

Tapi pada kenyataannya tidak gampang untuk sanggup mencetak anakan Murai Batu (MB) ekor panjang seumpama yang diharapkan, lantaran meskipun kedua indukannya berekor panjang namun adakala anakannya memiliki ekor yang lebih pendek dari induknya.

Hal itu sanggup saja disebabkan lantaran kedua indukannya kelemahan nutrisi pada dikala masa reproduksi atau anakannya yang kelemahan nutrisi pada dikala masa pertumbuhannya akhir dari kurangnya asupan pakan bermutu yang kita berikan.

Sebetulnya bila kita mau sedikit sabar, kita sanggup menciptakan anakan Murai Batu (MB) yang memiliki mental dan daya tahan badan lebih bagus, caranya dengan mengambil/memanen anakan Murai Batu pada dikala sudah sanggup makan sendiri dengan membiarkan proses meloloh anakan ditangani sarat oleh induknnya.

Resiko dari cara ini, anakan Murai Batu (MB) yang di ambil dari sangkar ternak belum sudah biasa makan voer sehingga kita mesti melatihnya untuk makan voer. Selain itu, anakan Murai Batu yang diloloh oleh indukannya memiliki huruf lebih giras/liar dibanding anakan yang kita loloh sendiri.

Resiko yang kedua yaitu proses bikinan menjadi lebih usang dibandingkan bila kitaengambil/memanen anakan Murai Batu (MB) yang gres menetas hingga usia 7 hari. Keterlambatan proses bikinan tersebut dikarenakan indukan Murai Batu (MB) mesti meloloh anakan hingga sanggup makan sendiri.

Pemberian full pakan alami seumpama jangkrik, kroto, ulat hongkong (UH), ulat sangkar (UK), belalang, dan pakan alami yang lain terbukti sanggup menyebabkan anakan Murai Batu (MB) lebih sehat dan memiliki daya tahan badan yang lebih memiliki pengaruh ketimbang anakan Murai Batu yang cuma diberikan voer dikala masa pertumbuhannya.

Pemberian full pakan alami juga sanggup menciptakan bulu-bulunya lebih mengkilap, dan yang paling penting yaitu anakan Murai Batu (MB) yang diloloh indukannya dengan full pakan alami akan memiliki ekor yang lebih panjang asalkan kedua indukannya juga memiliki ekor yang panjang.

Hasilnya pasti akan berlainan bila anakan Murai Batu (MB) tidak diberikan pakan alami sepenuhnya. Misalnya anakan Murai Batu diberikan pakan utama berupa voer dan ditambah dukungan Ekstra fooding (EF) seumpama jangkrik, kroto dan lainnya. Tapi kesudahannya tetap akan berlainan dengan bila diberikan full pakan alami.

Untuk memaksimalkan perkembangan ekornya, kita mesti menyediakan pakan alami yang berkualitas, misalnya untuk jangkrik sebelum diberikan pada anakan/trotolan Murai Batu (MB) seharusnya apalagi dahulu diberikan pakan berupa buah-buahan dan sayuran segar mudah-mudahan jangkrik lebih bernutrisi di saat dimakan oleh anakan/trotolan Murai Batu.

Selain itu bila kita mau sedikit repot, sebelum diberikan pada anakan/trotolan Murai Batu (MB), apalagi dahulu jangkrik di olesi dengan minyak ikan mudah-mudahan perkembangan bulu-bulu anakan/trotolan Murai Batu lebih sehat dan mengkilap.

Pada dikala memandikan anakan/trotolan Murai Batu (MB), kita sanggup menyertakan gel pengecap buaya pada air yang mau digunakan untuk mandi. Gel pengecap buaya juga sanggup disertakan pada air miumnya sepekan 3 kali, namun pemberiannya cukup sedikit saja mudah-mudahan air minumnya tidak menjadi kental.

Cara tersebut memang terlihat sepele, namun bila ditangani secara konsisten hingga anakan/trotolan Murai Batu (MB) menjadi dewasa, maka kesudahannya akan jauh berlainan bila ketimbang anakan/trotolan Murai Batu yang tidak diberikan contoh perawatan tersebut.

Selain ekornya yang mau berkembang lebih panjang, mental dan fisiknya juga menjadi lebih handal lantaran diloloh dan di asuh secara alami oleh indukannya. Anakan/trotolan Murai Batu (MB) tersebut juga sudah menggandakan sikap dan sudah banyak merekam bahan lagu indukannya sehingga bunyi kicauannya lebih bervariasi.

Baca juga:

Ciri-ciri fisik, huruf dan contoh ekor Murai Batu Malaysia

Ciri-ciri fisik dan keistimewaan Murai Batu Bordan

Tips memutuskan trotolan Murai Batu (MB) yang berkualitas

Demikian sedikit isu mengenai "Tips mudah-mudahan anakan Murai Batu ternak memiliki ekor lebih panjang". Untuk isu lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada postingan yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Trotolan Murai Batu (MB) ekor panjang

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH