Beberapa Jenis Pleci Yang Banyak Dipelihara Dan Elok Untuk Lomba

Walaupun tidak sepopuler dulu, namun Pleci masih tetap memiliki banyak penggemar setia yang biasa disebut PLEMAN (Pleci Mania). Pleci menang burung yang istimewa, meskipun ukuran tubuhnya mungil tetapi burung ini bisa bersuara lantang dan memiliki kecerdasan untuk menirukan suara-suara burung lain dengan fasih.

Ada lumayan banyak jenis burung Pleci, tetapi cuma beberapa yang biasa dipelihara alasannya merupakan perawatannya yang mudah dan bunyi kicauannya yang di anggap bagus.

Berikut ini beberapa macam burung Pleci yang banyak dipelihara oleh para Kicau Mania:

1. Pleci Dakun mata putih (Pleci Muria)

Pleci Dakun mata putih atau disebut juga selaku Pleci Muria/Pleci Kudus alasannya merupakan memang berasal dari Gunung Muria (Kudus). Pleci Dakun Maput menjadi burung Pleci yang paling disukai oleh para Pleci Mania, alasannya alasannya merupakan Pleci Muria memiliki keistimewaan pada mentalnya yang handal serta memiliki bunyi kicauan yang lantang dengan banyak kombinasi isian.

Pleci Muria sungguh anggun untuk dilombakan alasannya merupakan memiliki mental fighter yang bagus, namun sayangnya kini ini sukar didapatkan alasannya merupakan populasinya di alam bebas telah sungguh langka, dan kalaupun ada harganya jauh lebih mahal dari Pleci jenis lainnya.

Ciri-cirinya:

• Warna bulu pada bab dada kuning dan warna bulu dibagian punggungnya kuning kehijauan.

• Ukuran tubuhnya kriteria Pleci Dakun.

•  Suara kicauannya lantang dan nyaring (kristal) dengan banyak kombinasi isian.

• Iris matanya berwarna putih yang menjadi ciri khas Pleci Muria.

2. Pleci Dakun mata coklat

Pleci Dakun mata coklat merupakan jenis Pleci yang paling banyak dipelihara oleh para penggemar burung Pleci alasannya merupakan perawatannya cukup mudah dan bisa cepat gacor. Selain itu harga Pleci Dakun mata coklat juga lebih hemat biaya dari Pleci Muria alasannya merupakan stok materi ombyokannya masih lumayan banyak dipasaran.

Pleci Dakun mata coklat anggun juga untuk dilombakan alasannya merupakan kualitasnya cukup bagus, mentalnya berdampak dan bunyi kicauannya bermacam-macam dengan volume yang cukup keras.

Ciri-cirinya:

• Warna bulu dadanya kuning dan warna bulu dibagian punggungnya kuning kehijauan.

• Ukuran tubuhnya kriteria Pleci Dakun.

• Suara kicauannya lantang dan nyaring (kristal) dengan banyak kombinasi isian.

• Iris mata berwarna coklat.

3. Pleci Auriventer

Pleci Auri tidak banyak dipelihara oleh para penggemar Pleci alasannya merupakan burung ini bukan merupakan Pleci lokal. Habitat Pleci auri tersebar dari mulai ujung selatan Myanmar, pantai barat Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, pesisir pantai timur Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, Kepulauan Natuna Selatan, serta Kalimantan.

Suara kicauan Pleci Auri terdengar lebih ngebass, baik nada panggilannya ataupun nada kicauannya.

Ciri-cirinya:

• Warna bulu dadanya abu-abu dengan sedikit garis kuning didada serta segi atas tubuhnya bewarna kekuningan.

• Ukuran tubuhnya lebih panjang dari Pleci Dada kuning (Dakun).

• Lingkar mata/kaca mata lebih lebar dari Pleci Dakun atau Pleci Buxtoni.

• Suaranya lebih ngebass, baik nada panggilannya (call) ataupun nada kicauannya (song).

• Iris mata berwarna coklat.

4. Pleci Buxtoni

Pleci buxtoni banyak didapatkan disekitar Sumatera dan Jawa barat, utamanya tempat Bogor hingga tempat Banten.

Pleci Buxtoni masih banyak di jual di pasar burung dalam sangkar ombyokan dan biasanya dijual bareng dengan Pleci Montanus.

Ciri-cirinya:

• Warna bulu dadanya abu-abu dengan garis kuning lebar pada bab perutnya dan warna bulu dibagian punggungnya kuning kehijauan condong gelap.

• Ukuran tubuhnya lebih kecil dari Pleci Auri.

• Lingkar mata/kaca mata sama menyerupai Pleci Dakun dan lebih tipis dari Pleci Auriventer.

• Suara kicauannya cukup nyaring, nyaris sama dengan Pleci Dada kuning (Dakun).

• Iris matanya berwarna coklat.

5. Pleci Montanus

Pleci Montanus atau Pleci Gunung memiliki ukuran badan lebih besar dari Pleci Auri dan Pleci Buxtoni.

Ciri-cirinya:

• Warna bulu dibagian perutnya putih keabu-abuan dengan segi tubuhnya berwarna kecoklatan dan bab tenggorokan serta tunggingnya berwarna kuning.

• Ukuran tubuhnya lebih besar dari Pleci jenis lainnya.

• Lingkar mata/kaca mata sama menyerupai Pleci Dakun.

• Suara kicauanya keras namun tidak jernih (serak/parau).

• Iris matanya berwarna putih.

6. Pleci Dakun Bali

Dari performa fisiknya, Pleci Dakun Bali nyaris serupa dengan Pleci Dakun setempat (Jawa), perbedaannya terdapat pada ukuran tubuhnya yang lebih besar dan pada lingkar mata/kacamatanya yang lebih tebal.

Ciri-cirinya:

• Ukuran tubuhnya lebih besar dari Pleci Dakun setempat (Jawa).

• Warna bulunya nyaris sama dengan Pleci Dakun Jawa namun condong lebih terang.

• Lingkar mata/kaca mata lebih tebal dari Pleci Dakun Jawa.

• Nada panggilan (call) cukup keras menyerupai bunyi anak ayam, dan saat ngalas biasanya terputus-putus.

• Suara kicauannya tidak banyak kombinasi (monoton).

Baca juga:

Perawatan yang sempurna untuk Pleci mabung

Cara menangani Sirtu/Cipoh macet bunyi

Perbedaan Ciblek sawah/Klik-klik jantan dan betina

Demikian sedikit info wacana "Beberapa jenis Pleci yang banyak dipelihara dan anggun untuk lomba". Untuk info lain seputar burung Pleci, sanggup dibaca pada postingan yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Pleci Dakun mata coklat dan Pleci Dakun mata putih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH