Burung Gereja (Burger) aneka macam berkeliaran disekitar rumah, baik didaerah perkotaan maupun dipedesaan. Suara burung ini sebetulnya kurang merdu untuk didengarkan sebab bunyi kicauannya secara biasa dikuasai bunyi tembakan rapat dan crecetan.
Suara Burung Gereja (Burger) utamanya bunyi Burung Gereja tarung memang sungguh sesuai digunakan selaku masteran burung-burung kontes seperti: Cendet, Cucak ijo (CI), Kacer, Murai Batu (MB) dan burung-burung lainnya.
Suara tembakan rapat dan crecetan Burung Gereja (Burger) memang akan terdengar secara biasa dikuasai jika dinyanyikan oleh burung lain, utamanya di arena lomba. Tapi biar Burung Gereja sanggup gacor dan sanggup dijadikan selaku masteran, maka perlu diberikan perawatan yang bagus dan konsisten.
Di alam bebas Burung Gereja biasa menyantap makanan apa saja, menyerupai biji-bijian, serangga dan binatang-binatang kecil, serta sisa-sisa makanan yang tercecer.
Berikut ini perawatan harian Burung Gereja biar tekun bunyi dan cepat gacor:
• Ketika sudah dipelihara didalam kandang, Burung Gereja sanggup kita berikan pakan biji-bijian menyerupai milet, jewawut, dan biji-bijian lainnya. Atau biar lebih simpel gunakan saja pakan bungkus untuk Burung Kenari atau Lovebird (LB). Selain pakan biji-bijian, berikan juga voer biar suguhan pakannya lebih variatif.
• Walaupun tergolong burung pemakan biji-bijian tetapi di alam bebas burung ini juga sudah biasa memakan serangga dan binatang-binatang kecil menyerupai ulat, rayap, dan telur semut. Karena itulah saat kita pelihara, Burung Gereja juga perlu diberikan suguhan pakan tambahan/ekstra fooding (EF) menyerupai ulat hongkong yang masih berwarna putih, ulat kandang, dan juga kroto.
• Seminggu sekali seharusnya Burung Gereja diberikan vitamin khusus untuk burung kicau yang dicampurkan pada air minumnya biar keadaan fisiknya senantiasa prima.
• Untuk mandi, seharusnya jangan disemprot, namun cukup diberikan cepuk berskala agak besar biar Burung Gereja sanggup mandi sendiri semaunya.
• Setelah final mandi, seharusnya Burung Gereja dijemur selama 1-2 jam berkala saban hari biar burung senantiasa sehat dan aktif.
• Setelah final dijemur, kemudian gantang burung ditempat yang teduh bareng burung-burung masteran lainnya. Suara dari burung-burung masteran lain yang gacor sanggup memancing Burung Gereja untuk berkicau menyahuti.
• Agar Burung Gereja (Burger) lebih tekun bunyi dengan bunyi crecetan dan tembakan khasnya, seharusnya kita pelihara lebih dari satu Burung Gereja biar saling sahut-sahutan. Tapi untuk penempatannya seharusnya di atur biar kedua Burung Gereja tersebut tidak saling menyaksikan dan cukup saling mendengar suaranya saja.
Baca juga:
Demikian sedikit isu wacana "Perawatan Burung Gereja biar cepat gacor". Untuk isu lain seputar Burung Gereja (Burger), sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Burung Gereja
Video burung Gereja gacor