Ilustrasi Perkutut Bangkok |
- Burung Perkutut kontes pastinya mesti jinak dan tidak takut orang biar tidak tertekan di saat berada di arena kontes yang ramai. Oleh alasannya merupakan itu kita mesti menjinakkannya dahulu sebelum di ikut sertakan dalam lomba.
Jika kita memelihara Perkutut dari materi yang masih berusia muda, maka mesti diberikan perawatan harian dan latihan secara berkala dan konsisten.
Berikut ini beberapa kiat untuk menjinakkan burung Perkutut:
• Tempatkan Perkutut di lokasi yang banyak lalu-lalang orang biar Perkutut sudah biasa dan tidak takut dengan eksistensi Manusia disekitarnya.
• Berikan jenis pakan yang disukainya dengan takaran cukup 1 sendok teh saja setiap harinya.
• Berikan air minum sedikit saja dalam 1 hari (2 sendok makan) pada pagi dan sore hari.
• Sering-seringlah di siuli atau diundang namanya, utamanya pada di saat membersihkan kandangnya.
Dengan cara itu, akan menghasilkan Perkutut mengerti dan memiliki rasa ketergantungan pada pemiliknya. Karena pada di saat merasa lapar atau haus, Perkutut akan tahu kapan waktunya makan dan minum dan siapa yang senantiasa memberikannya pakan dan minum.
• Mandikan Perkutut sepekan sekali secara rutin. Setelah final dimandikan jangan eksklusif dijemur dibawah terik matahari, namun di angin-anginkan dahulu untuk mengeringkan bulu-bulunya.
Cara memandikan Perkutut yang benar yakni hingga semua bulu-bulunya lembap tergolong kulit dibalik bulunya juga lembap semua.
Sebaiknya gunakan shampo khusus burung untuk adonan air mandinya, atau menggunakan air leri (bekas cucian beras) dan air rebusan daun sirih kemudian bilas hingga bersih.
Campuran bahan-bahan tersebut berharga untuk membasmi kutu dan mengkilapkan bulu-bulu Perkutut.
• Selesai dimandikan, berikan 2 butir elemen kencur (sebesar kacang hijau), dan teteskan air perasan daun saga ke dalam paruh Perkutut.
• Baluri kaki, hidung, dan kulit dibawah sayap Perkutut dengan lumatan atau getah bawang merah.
• Seminggu sebelum dilombakan, Perkutut mesti sering dilatih sesuai dengan usianya, jikalau masih piyik digantang/dihanging, dan untuk Perkutut remaja dikerek.
• Jika memungkinkan seharusnya Perkutut mesti sering diajak jalan-jalan dengan kendaraan biar tidak tertekan di saat dibawa ke arena lomba.
• Seminggu sebelum lomba, Perkutut sudah mesti sering di pale/dipegang dan dipijiti biar tidak takut orang dan mau kerja pada di saat dilombakan.
• 2 hari sebelum lomba, Perkutut mesti dimandikan hingga lembap kuyup. Untuk Perkutut piyik yang berusia dibawah 2,5 bulan cukup dibasahi menggunakan air hangat biar bulu-bulunya terlihat lepek. Setelah dimandikan burung di angin-anginkan saja dan pada sore harinya gres dijemur dibawah sinar matahari.
• Sehari sebelum lomba, berikan jamu menyerupai daun katuk, daun saga, minyak Ikan dan Kacang Hijau biar keadaan burung fit pada di saat dilombakan.
• Berikan pakan pelengkap menyerupai godem, ketan hitam dan jewawut Bali biar burung merasa hangat dan mau kerja di saat dilombakan.
• Setelah diberikan jamu, burung dijemur selama 3 jam tanpa air minum. Setelah dijemur, burung di istirahatkan dahulu dan gres 1 jam kemudian diberikan air minum.
• Jika cuaca sedang dingin, pada malam harinya sambil burung dipale/dipegang, suapi/loloh dengan secuil anak bawang untuk menghangatkan tubuhnya. Baluri jiga kaki, paruh, punggung dan bab bawah sayapnya dengan getah bawang merah yang sudah dilumatkan.
• Setelah dipale/dipegang sambil dipijit, istirahatkan Perkutut biar kondisinya prima keesokan harinya di saat dilombakan.
Ilustrasi Lomba Burung Perkutut |
Baca juga:
Demikian sedikit pemberitahuan wacana cara efektif untuk menjinakkan dan melatih Perkutut untuk lomba. Untuk pemberitahuan lain seputar burung Perkutut, sanggup dibaca pada postingan lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih