Pakan Yang Sesuai Untuk Meloloh Anakan Burung Cucak Rowo Yang Gres Menetas

– Cucak Rowo merupakan burung kicauan yang istimewa dan terkenal selaku peliharaan orang-orang kelas atas lantaran harganya tergolong cukup mahal. Keistimewaan burung ini ada pada bunyi kicauannya yang sungguh merdu dan menggema walaupun monoton dan condong di ulang-ulang dengan lagu yang sama.

Dengan kian meningkatnya perekonomian masyarakat, sekarang kian banyak orang yang berkeinginan untuk memelihara burung ini. Hal ini pasti menjadi potensi jerih payah bagi para peternak burung Cucak Rowo untuk menyebarkan bisnisnya lantaran seruan pasar kian tinggi dan harga jualnya juga masih tinggi.

Pakan yang sesuai untuk meloloh anakan Murai Batu

Perawatan piyik/anakan Cucak Rowo dari lolohan hingga bisa makan sendiri:

1. Inkubator

Anakan Cucak Rowo yang gres menetas masih sungguh rentan lantaran bulu-bulunya belum berkembang semputrna sehinngga perlu inkubator atau bohlam lampu selaku penghangat. Inkubator bisa dibentuk sendiri menggunakan materi karton, tripek, atau beling yang didalamnya diberi bohlam lampu selaku pemanas dan juga thermometer selaku pengatur suhu.

Tinggi inkubator dibentuk 30 cm dan pada belahan atasnya dilengkapi dengan 3 atau 4 buah bohlam lampu selaku penghangat. Letakkan anakan Cucak Rowo yang gres dipanen dengan sarangnya ke dalam inkubator, kemudian nyalakan lampu yang ada di dalamnya dan jaga suhu inkubator pada 32,5 - 33 °C. Lebih anggun lagi jika menggunakan inkubatur terbaru yang pengoperasiannya sudah otomatis sehingga lebih gampang untuk mengontrol dan menertibkan suhunya.

2. Pemberian pakan

Anakan Cucak Rowo mesti diloloh setiap 15 - 30 menit sekali lantaran pada masa-masa permulaan ini piyik Cucak Rowo akan senantiasa merasa lapar yang ditandai dengan sering membuka paruh lebar-lebar.
Jenis pakan untuk meloloh anakan Cucak Rowo, antara lain: jangkrik (di ambil belahan perut saja) dan kroto higienis yang masih segar. Sebelum diberikan pada anakan Cucak Rowo, seharusnya potongan jangkrik atau kroto dicelupkan dahulu ke dalam larutan Vita Chick.

Setiap piyik cukup diberikan 1 - 2 kali lolohan saja walaupun masih membuka paruhnya lebar-lebar seumpama minta disuapi. Perhatikan belahan perutnya, jika sudah terlihat membengkak jangan diloloh lagi walaupun masih minta diloloh lantaran organ pencernaannya belum bisa mencerna pakan yang terlalu banyak. Jika terus diloloh piyik bisa kekengangan dan bisa berakibat fatal.

Setelah diloloh lazimnya anakan Cucak Rowo akan eksklusif buang kotoran. Perilaku ini sama seumpama saat anakan diloloh eksklusif oleh induknya. Periksa bentuk kotorannya lantaran dapat menjadi indikasi perihal keadaan kesehatannya. Jika kotorannya berupa membulat, kenyal, dan padat memiliki arti kondisinya sehat. Tapi jika kotorannya encer, berwarna putih atau hijau dan berbau menyengat memiliki arti kondisinya tidak sehat.

Jika anakan Cucak Rowo sakit, secepatnya laksanakan pengobatan dengan menggunakan obet-obatan khusus burung yang banyak tersedia di pasaran dan cari tau apa yang menjadi penyebabnya. Apakah lantaran kroto yang diberikan sudah basi, jangkrik yangdiberikan tidak sehat, atau lantaran alasannya merupakan lainnya.

Jika kotorannya encer lazimnya disebabkan lantaran masuk angin respon kedinginan. Makara seharusnya inkubatornya dibenahi lagi, misalnya dengan menyertakan satu bohlam lagi didalamnya. Jika menggunakan inkubator otomatis stelan suhunya dinaikkan lagi.

Peralatan yang digunakan untuk meloloh anakan Cucak Rowo mesti higienis dan steril. Oleh lantaran itu sebelum digunakan seharusnya dicuci dahulu hingga higienis menggunakan sabun basuh mudah-mudahan higienis dari kuman dan basil penyebab penyakit.

Setelah berumur 7 - 14 hari, anakan Cucak Rowo bisa mulai diperkenalkan dengan voer secara bertahap. Pertama voer diaduk dengan bubur pisang (pisang yang dilumatkan hingga menjadi bubur), kroto, dan sedikit bubuk Kalsium kemudian ditambah sedikit air hangat mudah-mudahan semua materi tercampur rata. Campuran airnya jangan terlampau banyak mudah-mudahan gabungan tidak terlampau encer lantaran jika terlampau banyak air akan menghasilkan anakan Cucak Rowo susah menelannya dan bisa membuat mencret.

Untuk melengkapi kandungan gizinya, gabungan tersebut bisa ditambah dengan vitamin tulang/kalsium, madu murni, atau Vita Chick. Pemberian gabungan voer diselingi dengan jangkrik, yakni sehabis diberi jangkrik, 30 menit kemudian gres diberi gabungan voer.



Demikian sedikit pemberitahuan wacana pakan yang sesuai untuk meloloh anakan burung Cucak Rowo yang gres menetas. Untuk pemberitahuan lain seputar burung Cucak Rowo, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH