Cara Mengobati Burung Yang Kena Penyakit Tetelo

Penyakit tetelo sanggup menyerang banyak sekali jenis unggas tergolong burung kicauan seumpama Murai Batu (MB), Lovebird (LB), dan jenis burung lainnya. Burung yang terjangkit tetelo akan mengalami kejang-kejang dan lazimnya penyakit tetelo akan menular pada burung lain yang masih sehat jika tidak secepatnya ditangani.

Penyakit tetelo sering menyerang burung kicauan pada dikala viral pancaroba dengan suhu dan kelembaban udara yang berubah-ubah secara drastis akan menyebkan daya tahan badan burung menurun dan menghasilkan kuman serta virus gampang masuk ke dalam badan burung.

Penyakit tetelo di akibatkan oleh virus "genus paramyxovirus". Virus ini lazimnya menyerang organ-organ vital seumpama akses pernafasan, sel-sel saraf, dan metode pencernaan burung. Jika burung sudah terkena penyakit tetelo maka kecil kemungkinannya untuk sanggup sembuh total.

Virus ini sanggup menular lewat sangkar yang kotor, kerodong yang tidak pernah dicuci, atau ditularkan oleh burung lain. Oleh lantaran itu, jika ada salah satu burung kita ada yang terinfeksi virus ini, maka lazimnya dalam waktu 3-4 hari burung-burung yang ada di sekitarnya akan ikut terinfeksi.

Virus ini juga sanggup menular lewat udara, oleh lantaran itu virus ini sering menyerang akses pernafasan burung. Jangkauan penularannya juga sungguh luas sehingga resiko burung-burung lain yang ada di area tersebut ikut tertular sungguh besar.

Penyakit tetelo sanggup membuat burung mati secara tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Burung yang tadinya sehat-sehat saja tiba-tiba sanggup pribadi menjadi lumpuh dan kejang-kejang dengan kepala tengkleng susah ditegakkan.

Tapi pada sebagian kasus, serangan penyakit tetelo sering kali di awali dengan tanda-tanda sakit apalagi dahulu seperti:

• Kondisi fisik dan acara burung menjadi tidak normal.
• Burung sering terlihat memutar-mutarkan kepala dan tubuhnya secara tidak normal.
• Paruhnya sering terbuka dan sayapnya turun ke bawah.
• Sorot matanya terlihat sayu, tidak berangasan dan tubuhnya gemetaran seumpama kedinginan.
• Lehernya terlihat bisul dan kotorannya menjadi encer/berair.

Penanganan permulaan untuk burung yang terjangkit penyakit tetelo:

• Pindahkan sangkar ke wilayah terbuka atau ruangan yamg memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, gantang sangkar burung di bawah pohon yang udaranya sejuk.

• Setelah itu tangkap burung dan berikan obat anti saraf yang banyak dijual dikios-kios pakan dan peralatan burung . Tapi ingat, di saat kita memegang badan burung, jangan terlalu kuat/erat alasannya sanggup membuat burung kekurangan nafas.

Selain itu, di saat kita meneteskan obat anti saraf jangan pribadi diteteskan ke tengah-tengah mulut/tenggorokan burung, lantaran sanggup menghasilkan burung tersedak. Sebaiknya teteskan obat pada paruh kepingan bawah.

• Berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang dicampurkan pada air minumnya untuk menguatkan daya tahan badan burung.

• Jauhkan burung yang terjangkit tetelo dari burung yang lain yang sehat mudah-mudahan tidak menularkan penyakit tersebut.

• Berikan asupan pakan yang mengandung vitamin B1 yang terdapat dalam Ekstra fooding (EF) seumpama jangkrik, kroto, ulat hongkong (UH), ulat sangkar (UK) dan lainnya. Selain pakan jenis serangga, sanggup juga diberikan ikan-ikan kecil seumpama ikan gupi lantaran megandung vitamin B1 yang cukup tinggi.

• Setelah keadaan burung yang terjangkit tetelo sudah membaik (sembuh), kita sanggup menampilkan sedikit irisan/potongan bawang putih yang dimasukkan dalam perut jangkrik untuk menyembuhkan dan juga untuk menangkal penyakit tetelo menyerang kembali, lantaran bawang putih mengandung beberapa senyawa kimia yang berharga untuk burung, antara lain:
- Minyak atsiri yang berharga selaku anti kuman dan anti septik alami.
- Saltivine yang berharga untuk mempercepat perkembangan sel-sel gres dan merangsang perkembangan susunan sel saraf serta jaringan pada badan burung.
- Vitamin A
- Vitamin B1
- Zat besi, dan yang lain yang berharga untuk mempertahankan keadaan kesehatan burung peliharaan.

• Selain diberikan irisan/potongan bawang putih, sanggup juga diberikan potongan kencur yang dimasukkan ke dalam perut jangkrik mudah-mudahan burung yang kena tetelo sanggup cepat sembuh.

Baca juga:

Pengobatan katarak pada burung dengan cara alami

Cara mengobati kaki Kenari yang bisul dan jamuran

Cara menangkal dan mengobati kutuan pada burung kicau

Demikian sedikit isu ihwal "Cara mengobati burung yang kena penyakit tetelo". Untuk isu lain seputar burung kicau, sanggup dibaca pada postingan yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kondisi burung yang kena tetelo

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH