Ciri-ciri Cucak ijo siap lomba Kualitas Cucak ijo (CI) memang tidak disangsikan lagi, dari sisi suara, gaya tarung, hingga pada kombinasi kicauannya yang glamor memang patut menghasilkan burung ini menjadi primadona setelah Murai Batu (MB) dan tetap bertahan diantara burung-burung kicau jenis yang lain yang sekarang mulai sepi peminat. Harga Cucak ijo (CI) juga masih tetap stabil dibandingkan harga burung-burung lain yang mulai anjlok. Stabilnya harga dan popularitas Cucak ijo disebabkan oleh beberapa aspek di antaranya: • Kualitas dari Cucak ijo (CI) itu sendiri yang menghasilkan banyak orang menyukainya. • Pengaruh dari event-event kontes burung kicau dari tingkat Latber hingga kontes tingkat Nasional yang masih banyak membuka kelas untuk Cucak ijo. • Sulitnya menangkarkan burung Cucak ijo (CI) yang mengakibatkan stok materi Cucak ijo dipasaran menjadi terbatas lantaran cuma mengandalkan pasokan dari alam yang populasinya kian menipis. Karena terbatasnya stok burung Cucak ijo dipasaran itulah yang menghasilkan harga burung ini tetap stabil. Berbeda dengan burung-burung kicau jenis yang lain yang harganya condong menurun menyerupai Kacer, Kenari, Lovebird (LB), Jalak suren dan yang lain yang gampang ditangkarkan. Karena banyaknya peternak yang sukses menangkarkan burung-burung tersebut sehingga mengakibatkan stocknya dipasaran menjadi melimpah lantaran dipasok dari peternakan dan dari hasil tangkapan alam. Karena stocknya yang melimpah itulah yang mengakibatkan harganya menjadi anjlok lantaran adanya kompetisi harga antara para pedagang mudah-mudahan burungnya cepat laku. Sebelum kita memelihara burung Cucak ijo (CI), tidak ada salahnya jika kita mengenal abjad dari burung pandai ini mudah-mudahan kita sanggup memamerkan perawatan yang sempurna dan sesuai dengan karakternya. Baca juga: Perbedaan sikap Cucak ijo fighter dan non fighter Berikut ini beberapa sifat dasar burung Cucak ijo: • Cucak ijo (CI) merupakan burung semi fighter Cucak ijo (CI) bukan merupakan petarung murni, sifat fighternya akan timbul pada keadaan tertentu dimana keadaan birahi dan emosinya berada pada tingkat ideal sehingga secara naluri burung ini akan lebih garang dalam mempertahankan daerah teritorialnya. • Cucak ijo (CI) takut dengan situasi gelap Cucak ijo (CI) tidak senang dengan kegelapan dan akan cemas jika berada pada situasi yang gelap. Makara saat merawat Cucak ijo, sebisa mungkin hindari menempatkannya pada ruangan yang gelap, terlebih membawanya pada malam hari lantaran akan mengakibatkan burung ini cemas dan glabrakan yang sanggup menyebabkannya menjadi stress. • Sangat pandai namun gampang lupa Burung Cucak ijo (CI) memiliki kecerdasan yang hebat lantaran sanggup menirukan suara-suara burung lain bahkan suara-suara lain yang didengarnya dengan sungguh cepat. Burung Cucak ijo (CI) sungguh gampang di master, namun burung ini juga memiliki kehabisan yakni jika dalam waktu yang cukup usang tidak pernah mendengar suara-suara isian yang sudah direkamnya, maka suara-suara isian yang sudah ada dalam memorinya tersebut akan dilupakannya. • Praktis jinak dan cepat gacor Burung Cucak ijo (CI) memiliki kesanggupan menyesuaikan diri yang sungguh baik, lantaran itulah burung ini gampang jinak dan cepat gacor walaupun dipelihara dari bahan/bakalan. Baca juga: Cara menjinakkan Cucak ijo bakalan/muda hutan yang sungguh giras Demikian sedikit isu ihwal abjad dasar Cucak ijo yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Cucak ijo (CI), sanggup dibaca pada postingan yang lain. Semoga bermanfaat |