Burung Kemade/Cabe-cabean jantan |
- Burung Kemade sering terlihat di pekarangan rumah, hutan mangrove, kebun, dan sering berada dipohon-pohon yang sedang berbuah atau berbunga menyerupai pohon jambu biji, pohon karsen, pohon benalu, dan pohon-pohon lainnya.
Burung Kemade memiliki banyak nama istilah antara satu daerah dengan daerah lainya, ada yang menyebut burung ini Talokan, Cici geni (cigen), Citbang, Kemade, Kemadehan, dan Cabean atau burung Cabe jawa.
Ada juga yang menamakan burung ini Kemadehan/Kemaduan karna burung ini sering hinggap pada flora Kemadehan/Kemaduan (Kemadehan/Kemaduan merupakan istilah untuk flora parasit dalam bahasa Jawa).
Baca juga: Tips perawatan burung Sogok Ontong (Sogon) biar bersungguh-sungguh bunyi
Burung ini biasa mengkonsumsi biji parasit dan paling berperan dalam penyebaran flora parasit dari pohon satu kepohon lainnya. Selain mengkonsumsi biji benalu, burung Kemade juga sering mengkonsumsi buah jambu biji dan buah karsen/talok.
Setelah dipelihara dalam kandang, burung Kemade biasa diberi pakan pisang kepok selaku pakan utamanya. Tapi untuk burung Kemade tangkapan hutan mesti diajari untuk makan pisang apalagi dulu, dengan cara melolohnya makan pisang paling tidak selama 1-3 hari biar burung ini sudah biasa untuk mengkonsumsi pisang.
Burung Kemade/Cici Geni memiliki peranan penting dalam metode ekologi karna menolong dalam penyebaran biji-bijian dari sisa buah-buahan yang sudah dimakan.
Burung Kemade/Cabean memiliki bunyi kicauan yang khas dengan tembakan dan crecetan tajam dengan speed rapat, sehingga burung ini banyak dipelihara untuk dijadikan selaku burung masteran, alasannya merupakan selain gampang dalam perawatannya, harga burung Kemade juga cukup terjangkau dan populasinya masih lumayan banyak di alam bebas.
Burung Kemade yang sesuai dijadikan selaku burung masteran merupakan burung Kemade jantan, alasannya merupakan memiliki bunyi kicauan yang lebih bermacam-macam dan volume bunyi yang keras, serta lebih gampang gacor.
Untuk membedakan jenis kelamin burung Kemade tidaklah susah utamanya untuk burung yang sudah dewasa.
Berikut ini beberapa ciri-ciri burung Kemade jantan dan betina:
Ciri-ciri burung Kemade jantan:
• Bulu pada bab kepala, leher, dan punggung burung Kemade jantan berwarna merah terang.
• Bulu-bulu pada bab pangkal ekornya juga berwarna merah.
• Bulu pada bab sayapnya berwarna hitam.
• Bulu pada bab perutnya berwarna putih ke abu-abuan.
Ciri-ciri burung Kemade betina:
• Bulu pada bab kepala hingga punggung burung Kemade betina berwarna coklat keabu-abuan.
• Bulu pada bab pangkal ekor berwarna merah.
Jadi, ciri utama yang membedakan jenis kelamin burung Kemade merupakan warna bulu pada bab kepala, leher, hingga bab punggungnya yang berwarna merah menyala untuk burung Kemade jantan dan untuk burung Kemade betina berwarna coklat keabu-abuan.
Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Kemade jantan dan betina muda/anakan
Berikut ini cara merawat burung Kemade/Cabean biar bersungguh-sungguh bunyi dan cepat gacor:
• Pakan
Perawatan burung ini bahwasanya cukup gampang dan tidak membutuhkan perawatan khusus yang merepotkan. Agar burung Kemade sanggup bertahan hidup, sehat dan bersungguh-sungguh bunyi cukup diberikan buah-buahan menyerupai pisan kepok atau pepaya selaku pakan utamanya.
Berikan juga kroto segar selaku extra fooding (EF) dengan takaran seperlunya saja yang penting kenyang dan tidak perlu settingan khusus.
Air minum mesti diganti saban hari dengan yang gres alasannya merupakan pada lazimnya burung Kemade suka mengotori air minumnya. Seminggu sekali burung Kemade perlu diberikan vitamin khusus untuk burung kicau atau madu murni yang dicampurkan pada air minumnya. Pemberian vitamin atau madu murni berniat biar burung Kemade senantiasa sehat dan aktif serta bersungguh-sungguh bunyi.
• Mandi
Untuk meminimalkan sifat liarnya, jadwal untuk memandikan burung ini sanggup dibentuk dua kali sehari pada waktu pagi dan sore hari dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer hingga berair kuyup.
• Jemur
Setelah tamat di mandikan, kemudian burung dijemur sekitar 1 jam. Penjemuran penting untuk dijalankan secara berkala saban hari biar burung Kemade tetap sehat, aktif dan bersungguh-sungguh bunyi.
• Kebersihan
Agar burung Kemade senantiasa sehat dan terhindar dari serangan penyakit, maka kebersihan kandang, plangkringan, tempat pakan dan tempat minum juga perlu untuk diperhatikan.
Baca juga: 20 jenis burung yang paling terkenal dan paling disenangi di Indonesia
Demikian sedikit gunjingan wacana perawatan yang sempurna untuk burung Kemade/Citbang biar bersungguh-sungguh bunyi yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk gunjingan lain seputar burung Kemade, sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih