Cara Merawat Dan Menjinjing Burung Biar Kondusif Dikala Mudik

Ketika menjelang idul fitri niscaya banyak Kicau Mania yang galau alasannya yaitu mesti pulang kampung ke kampung halamannya. Kalau burungnya ditinggal maka resikonya sanggup mati kelaparan dan jikalau dibawa pastinya akan sungguh menyibukkan diperjalanan dan burung sanggup stress.

Tapi jikalau memungkinkan seharusnya burung dibawa pulang kampung alasannya yaitu resiko ajal lebih kecil dibandingkan jikalau ditinggal di rumah tanpa ada yang merawatnya.

Untuk jenis burung besar seumpama Murai Batu, Kacer, Cucak ijo, atau yang yang lain perlu perhatian khusus jikalau mau dibawa pulang kampung atau mau ditinggal dirumah alasannya yaitu jenis burung-burung tersebut sungguh riskan tertekan dengan keadaan lingkungan yang tidak aman dan juga membutuhkan sangkar yang besar sehingga lebih repot jikalau dibawa mudik.

Apalagi jikalau burung hingga kelemahan pakan dan extra fooding, khususnya burung Cucak ijo yang rata-rata tidak makan voer sehingga tidak memungkinkan jikalau ditinggal usang alasannya yaitu pisang paling usang cuma sanggup bertahan selama dua hari.

Untuk burung yang makan voer atau biji-bijian masih cukup aman untuk ditinggal pulang kampung asal tidak terlampau lama, yang penting berikan voer yang anggun dan air minum dengan takaran lebih banyak untuk persediaan selama beberapa hari. Gunakan cepuk air khusus mudah-mudahan air tidak digunakan untuk mandi.

Berbeda dengan burung-burung kecil seumpama Pleci, Prenjak dan yang lain pastinya lebih gampang dibawa pulang kampung alasannya yaitu sangkarnya kecil. Kalau mau ditinggal pulang kampung juga cukup aman alasannya yaitu cukup diberikan voer dan air minum yang banyak dan buah yang tidak cepat anyir seumpama pisang dan apel untuk burung-burung pemakan buah.

Berikut ini kiat menjinjing burung pulang kampung mudah-mudahan aman:

• Untuk burung kecil sanggup menggunakan sangkar khusus yang lazim digunakan untuk menjinjing burung alasannya yaitu lebih irit tempat. Tapi jikalau menggunakan sangkar harian juga tidak kendala alasannya yaitu ukurannya juga kecil, yang penting mesti dikerodong.
(Ilustrasi)

• Untuk burung besar seumpama Murai Batu, Kacer dan Cucak ijo seharusnya perlu menyewa jasa pengantaran binatang ketimbang membawanya sendiri alasannya yaitu resiko tertekan dan mati dalam perjalanan lebih besar. Yang penting kandangnga mesti dikerodong dan siapkan pakan dan air minum yang cukup selama perjalanan. Gunakan cepuk air khusus mudah-mudahan air minumnya tidak tumpah.
(Ilustrasi)

• Tapi jikalau tetap mau dibawa sendiri seharusnya gunakan sangkar yang ukurannya tidak terlampau besar mudah-mudahan gampang dibawa dan gunakan krodong yang tebal atau jikalau perlu dobel krodong mudah-mudahan burung tidak sanggup menyaksikan situasi diluar kandangnya.

• Selama dalam perjalanan kita mesti senantiasa menyidik keadaan burung dan setiap kali beristirahat, tambahkan pakan serta air minumnya. Berikan juga extra fooding yang cukup mudah-mudahan burung memiliki stamina untuk menempuh perjalanan jauh.

• Selama dalam perjalanan pulang kampung seharusnya burung tidak perlu dimandikan.

• Jika telah hingga tujuan secepatnya cek pakan dan air minumnya kemudian berikan extra fooding sekenyangnya untuk memulihkan stamina burung yang terkuras selama menempuh perjalanan jauh.

• Gantang burung ditempat yang sepi dan damai mudah-mudahan burung tidak terkejut dan stress.

Berikut ini cara merawat burung di saat ditinggal mudik:

• Untuk burung kecil seumpama Pleci seharusnya biarkan berada dalam sangkar hariannya masing-masing. Jangan di ombyok bareng Pleci yang lain alasannya yaitu pakan yang kita sediakan akan cepat habis.

• Gunakan cepuk air minum khusus mudah-mudahan air tidak digunakan untuk mandi alasannya yaitu akan kotor dan cepat habis.

• Sediakan voer dengan takaran lebih banyak dalam cepuk besar atau dalam beberapa cepuk mudah-mudahan cukup untuk persediaan selama beberapa hari.

• Sediakan buah yang tidak cepat anyir seumpama pisang kepok dan apel. Untuk buah pisang dan apel cukup dikupas sedikit kulitnya saja mudah-mudahan buah tidak cepat busuk.

• Jangan lupa burung yang ditinggal pulang kampung diletakkan di ruangan yang aman dari predator seumpama tikus dan kucing.

• Sebaiknya kandangnya dikrodong mudah-mudahan burung lebih banyak istirahat dan sedikit makan.

• Olesi cantelan kandangnya dengan stempet atau oli bekas mudah-mudahan aman dari semut.

• Lebih aman lagi jikalau burung di titipkan pada teyangga, kawan atau kerabat yang rumahnya bersahabat dan sanggup diandalkan untuk merawat burung yang ditinggal mudik.

Baca juga:




Demikian sedikit gunjingan ihwal cara merawat dan menjinjing burung mudah-mudahan aman di saat mudik. Untuk gunjingan lain seputar burung kicau, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH