Burung Derkuku/Tekukur |
- Burung Derkuku/Tekukur ialah salah satu jenis burung anggunan yang lumayan banyak peminatnya alasannya burung ini memiliki bunyi anggungan yang merdu dan nikmat didengar.
Bagi para penggemar burung ini, menyimak bunyi anggungan burung Derkuku sanggup menghasilkan situasi hati menhadi tentram dan hening (adem ayem).
Tapi tidak semua burung Derkuku memiliki bunyi anggungan yang anggun alasannya masing-masing burung memiliki huruf bunyi yang berbeda-beda.
Untuk menegaskan burung Derkuku yang suaranya bagus, cara yang paling sempurna yakni dengan menyimak pribadi bunyi manggungnya.
Tapi bila yang mau dibeli yakni burung Derkuku bakalan yang belum bunyi, maka untuk memprediksi bunyi anggungannya, sanggup dengan cara menyaksikan katuranggan atau bentuk fisiknya.
Berikut ini cara menegaskan burung Derkuku yang suaranya anggun menurut katuranggan:
Katuranggan yakni wawasan mengenai bentuk badan untuk memperkirakan mutu seekor burung, tergolong mutu suaranya.
Ciri-ciri fisik tersebut sanggup dilihat dari bentuk kepala, paruh, leher, ekor, kaki dan bagian-bagian badan yang lain yang diyakini ialah citra dari mutu bunyi burung Derkuku.
Jaman dulu, para penggemar burung Derkuku senantiasa menyaksikan katuranggannya dahulu sebelum berbelanja atau memeliharanya, alasannya katuranggan memegang peranan penting dalam menegaskan burung Derkuku bakalan yang belum bunyi untuk memprediksi mutu suaranya.
Berikut ini beberapa ciri-ciri yang sanggup dijadikan tutorial untuk menegaskan burung Derkuku yang suaranya bagus:
Bentuk kepala:
1. Njambe nom
Burung Derkuku yang bentuk kepalanya "njambe nom" atau menyerupai buah jambe/pinang yang masih muda kebanyakan memiliki bunyi anggungan yang anggun dan iramanya juga bagus.
Kemerduan bunyi dan irama lagu burung Derkuku yang bentuk kepalanya "njambe nom" sanggup bertahan lama, bahkan kian renta suaranya akan kian bagus.
2. Mbeton nongko
Burung Derkuku yang bentuk kepalanya "mbeton nangka" atau menyerupai biji buah nangka juga memiliki mutu bunyi yang bagus. Tapi mutu suaranya akan kian menurun setalah usianya tua.
3. Nggobok
Burung Derkuku yang bentuk kepalanya "nggobok" atau lingkaran menyerupai duit logam lazimnya pada umur pertengahan sekitar 25 tahun, mutu bunyi anggungannya akan mulai menurun.
4. Mbungkul bawang
Burung Derkuku yang bentuk kepalanya "mbungkul bawang" diperkirakan mutu suaranya tidak sanggup stabil, kadang anggun dan kadang mlempem tidak ada kemajuan.
5. Nakir kuwalik
Burung Derkuku yang bentuk kepalanya "nakir kuwalik" atau menyerupai takir terbalik tidak sanggup dibutuhkan bunyi anggungannya.
Takir yakni wilayah makanan tradisional atau sesaji yang yang dibikin dari daun pisang berupa sisi empat.
Bentuk tubuh:
1. Nuntut gedhang
Burung Derkuku yang memiliki bentuk badan "nuntut gedhang" atau menyerupai kuncup bunga pisang lazimnya memiliki bunyi anggungan yang panjang, terdengar terang dan merdu.
2. Buah nangka
Burung Derkuku yang memiliki bentuk badan menyerupai buah nangka diperkirakan memiliki bunyi tengah yang cukup bagus.
3. Mbluluk
Burung Derkuku yang memiliki bentuk tubuh "mbluluk" atau menyerupai buah kelapa yang masih muda diperkirakan memiliki bunyi tengah yang cukup anggun dan lazimnya bunyi ujungnya tumpang sari (kuk dua).
4. Njagung nglobot
Burung Derkuku yang memiliki bentuk badan "njagung nglobot" atau menyerupai jagung renta yang masih terbungkus kulitnya diperkirakan memiliki bunyi anggungan yang kurang bagus.
5. Wungkal gerang
Burung Derkuku yang memiliki bentuk tubuh "wungkal gerang" atau menyerupai kerikil pengasah pisau yang telah aus diperkirakan memiliki bunyi anggungan yang tidak bagus.
Bentuk ekor:
1. Nyecak
Burung Derkuku yang bentuk ekornya "nyecak" atau menyerupai ekor cicak, panjang lurus dan meruncing diperkirakan memiliki bunyi anggungan yang anggun sekali, higienis dan mengkristal.
2. Linggis
Burung Derkuku yang bentuk ekornya menyerupai linggis, panjang, lurus dan agak tumpul diperkirakan memiliki bunyi anggungan yang cukup bagus.
3. Kukusan
Burung Derkuku yang ekornya berupa seperti "kukusan" atau mengerucut dengan ujung meruncing namun agak pendek, diperkirakan memiliki bunyi anggungan yang cukup bagus.
4 Mendok Keris
Burung Derkuku yang bentuk ekornya menyerupai pendok Keris diperkirakan memiliki bunyi anggungan yang kurang bagus.
5. Sapu gerang
Burung Derkuku yang bentuk ekornya menyerupai sapu gerang atau sapu lidi yang telah usang digunakan, diperkirakan bunyi anggungannya jelek sekali, namun cukup tebal.
Umumnya burung Derkuku yang bunyi anggungannya anggun memiliki ciri-ciri selaku berikut:
• Bentuk kepala njambe nom.
• Paruh sedang tidak terlampau panjang dan tidak terlampau pendek serta lurus agak mendongak ke atas.
• Leher panjang dengan bintik-bintik bulu di lehernya lembut dan banyak sekali.
• Tubuhnya berupa seperti "tuntut gedhang" agak panjang.
• Bentuk punggungnya agak membungkuk.
• Ekor panjang, lurus, dan meruncing.
• Pembawaannya tenang dengan sorot mata tajam.
Baca juga:
Demikian sedikit gunjingan mengenai katuranggan burung Derkuku yang bunyi anggungannya bagus. Untuk gunjingan lain seputar burung Derkuku, sanggup dibaca pada postingan lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih