Cara ampuh melatih burung Murai Batu supaya jinak total Berbeda dengan jenis burung ocehan yang memiliki pesona pada bunyi kicauannya yang merdu dan penampilannya yang indah, pesona burung Hantu justru pada penampilannya yang angker dan perilakunya yang berlainan dari burung-burung lain pada umumnya. Burung Hantu memiliki bentuk wajah menyerupai kucing dengan posisi mata menghadap ke depan berlainan dengan jenis burung kebanyakan yang matanya menghadap ke samping. Tapi burung Hantu memiliki leher yang sungguh elastis sehingga kepalanya sanggup berputar 180 derajat ke belakang sehingga walaupun matanya menghadap kedepan, burung ini sanggup menyaksikan kesekelilingnya dengan jelas. Dengan semua keunikannya itu, burung Hantu mulai banyak disukai selaku burung peliharaan yang unik dan jinak. Tapi untuk menghasilkan burung Hantu menjadi jinak total, pastinya ada beberapa cara yang mesti dilakukan, baik dalam perawatan maupun perlakuan sehari-harinya. Prinsip utama untuk menjinakkan burung Hantu yakni dengan menghasilkan burung merasa kondusif dan tergantung terhadap pemiliknya, khususnya dalam hal pakan. Agar burung Hantu sanggup jinak total dan sanggup dekat dengan pemiliknya semestinya burung Hantu dipelihara dari anakan. Cara merawat anakan burung Hantu Celepuk: Untuk merawat anakan burung Hantu Celepuk memang membutuhkan kesabaran, namun sebetulnya perawatan anakan burung Hantu lebih gampang dibanding perawatan anakan burung jenis lain. Burung Hantu Celepuk yakni jenis burung pemakan daging. Di alam bebas burung ini biasa menyantap hewan-hewan kecil menyerupai tikus, burung-burung kecil, katak, ikan, ular dan binatang-binatang kecil lainnya. Tapi saat kita pelihara, burung Hantu Celepuk sanggup diberikan pakan berupa jangkrik yang banyak dijual dipasar burung atau dikios-kios pakan burung, jadi kita tidak perlu repot untuk menawarkan daging selaku pakannya. Selain jangkrik, burung Hantu Celepuk juga sanggup diberi pakan daging ayam, ikan atau burung emprit. Baca juga: Manfaat penting jangkrik untuk burung kicauan Burung Hantu cuma aktif pada malam hari, jadi burung ini cukup diberi makan pada sore dan malam hari saja sebetulnya sudah cukup alasannya yakni pada siang hari burung ini akan menghabisakn waktunya untuk beristirahat. Burung Hantu memiliki aksara yang berlainan dengan burung-burung lainnya, jadi cara merawat dan memperlakukannya juga mesti berbeda. Burung ini akan merasa lebih tenteram jikalau diposisikan ditangkringan kayu tanpa sangkar dengan diberi tali pengikat, alasannya yakni jikalau diposisikan didalam sangkar yang sempit, burung ini condong akan mengalami stress. Akibatnya, burung Hantu menjadi susah jinak dan tidak sanggup dekat dengan pemiliknya. Pemberian pakan untuk anakan burung Hantu Celepuk: Anakan burung Hantu Celepuk yang belum sanggup makan sendiri sanggup diberi pakan berupa jangkrik sebanyak 5 - 7 ekor setiap kali proteksi pada pagi, siang dan sore hari. Tapi alasannya yakni intinya burung Hantu yakni burung yang aktif pada malam hari, maka tidak ada salahnya jikalau pada malam hari juga diberi makan.
|