(Ilustrasi Burung Branjangan) |
Burung Branjangan merupakan salah satu jenis burung kicauan yang memiliki bunyi kicauan merdu dan bervariasi. Tapi sayangnua burung ini usah bunyi jika dipelihara didalam kanadang. Kalaupun mau bunyi umumnya cuma ngeriwik saja.
Karena sulitnya burung ini buka suara, terkadang pemiliknya hingga bosan untuk merawatnya alasannya merupakan sudah sekian usang dirawat dengan baik tetapi burung tidak juga mau buka suara.
Merawat burung Branjangan bakalan hingga tekun bunyi dan gacor memang butuh ketabahan dan perawatan yang tepat.
Agar burung Branjangan bakalan mau bunyi, minimal ngeriwik kasar, kunci khususnya merupakan menghasilkan burung Branjangan merasa tenteram dan tidak stress.
Berikut ini kiat jitu untuk menghasilkan burung Branjangan bakalan tekun bunyi:
• Persiapan kandang
Tempatkan burung Branjangan bakalan didalam sangkar khusus Branjangan dengan tinggi minimal 80 cm alasannya merupakan burung ini suka melayang vertikal.
Jangan ganti-ganti sangkar meskipun burung sudah mulai bunyi alasannya merupakan hal itu akan menghasilkan burung Branjangan depresi dan membutuhkan waktu lagi untuk menyesuaikan diri dengan kandangnya.
Makara semestinya siapkan sangkar khusus Branjangan yang manis mudah-mudahan nantinya tidak perlu ganti-ganti sangkar lagi.
Letakkan cepuk pakan dan cepuk air minumnya agak jauh mudah-mudahan burung Branjangan lebih aktif dan mau belajar nangkring. Untuk tangkringan tengah yang dari watu dibentuk setinggi lingkaran/sabuk bawah sangkar atau setinggi burung Branjangan dikala berdiri. Sediakan juga tangkringan kecil disamping daerah pakan dan air minumnya.
Pada awal-awal dipelihara, semestinya tutup bab bawah sangkar setinggi lingkaran/sabuk dengan kertas atau lakban untuk mengantisipasi kalau burung ngeruji mudah-mudahan kepalanya tidak terluka terkena jeruji sangkar. Selain itu, maksudnya juga mudah-mudahan burung Branjangan mau nangkring diatas watu untuk sanggup menyaksikan keluar alasannya merupakan sekeliling kandangnya tertutup.
• Perawatan
Jika mau berbelanja burung Branjangan ombyokan semestinya pada waktu siang hari alasannya merupakan pada siang hari burung Branjangan umumnya sedang beristirahat.
Biasanya pada waktu-waktu istirahat, burung Branjangan akan terlihat hening dan santai. Pada waktu itulah jika mujur kita sanggup mendapat burung Branjangan yang sedang ngeriwik didalam sangkar ombyokan.
Jika terlihat ada burung Branjangan yang ngeriwik didalam sangkar ombyokan, segeralah semprot dan ambil.
Pilihlah burung Branjangan yang berjenis kelamin jantan alasannya merupakan bunyi kicauannya lebih lantang dan lebih bermacam-macam dibanding burung Branjangan betina.
Berikut ini ciri-ciri lazim burung Branjangan jantan:
- Paruh hitam.
- Jambul njegrik tinggi.
- Tampak aktif dan lincah serta nafsu makannya besar.
- Paruh hitam.
- Jambul njegrik tinggi.
- Tampak aktif dan lincah serta nafsu makannya besar.
Coba pancing dengan ulat hongkong eksklusif dari tangan, jika ada burung yang berani mengambilnya maka ditentukan jika nantinya burung tersebut akan lebih singkat jinak.
Setelah mendapat burung Branjangan bakalan, secepatnya masukkan ke dalam sangkar yang sudah disiapkan lengkap dengan pakan dan air minumnya serta bubukan watu bata merah.
Basahi bulu-bulunya apalagi dahulu dengan cara dipegang kemudian diusap dengan air untuk meminimalisir depresi selama dibawa dalam kantong kertas. Setelah itu gantang ditempat yang kondusif dan tenteram alasannya merupakan kandangnya tidak akan dipindah-pindahkan lagi baik siang maupun malam selama masa adaptasi. Selama proses adaptasi, jangan pernah memandikan atau menjemur burung Branjangan bakalan.
Turunkan sangkar cuma dikala akan mengubah pakan dan air minumnya saja. Setelah burung Branjangan sudah mau nangkring anteng meskipun ada orang disekitarnya, gres sanggup dilanjutkan ke tahap perawatan selanjutnya.
Biasanya sebelum mau nangkring, burung Branjangan akan mulai buka bunyi meskipun hamya ngeriwik halus. Jadi, dikala burung Branjangan sudah mau nangkring di tangkringan batu, maka nyaris sanggup ditentukan jika burung Branjangan tersebut sudah mau buka suara.
Setelah burung Branjangan mapan dan sudah sering ngeriwik, gres boleh pindah daerah gantangannya, tetapi jangan dipindah terlalu jauh dari daerah gantangannya semula. Cukup digeser daerah menggantangnya ke sebelah kiri atau kanan dari daerah gantangannya semula sejauh 2 - 3 meter untuk melatihnya mengenal suasanan lingkungan baru.
Setelah burung Branjangan terlihat mulai mapan dan sering berada di atas tangkringannya untuk didis maupun ngeriwik, kita sanggup mulai menjemurnya dengan apalagi dahulu disemprot halus menggunakan sprayer.
Penjemuran dijalankan optimal selama dua jam saban hari dan sudah sanggup mulai berpindah-pindah daerah gantamgan. Jika hingga tahap ini burung Branjangan tetap mau nangkring hening di atas watu dan tetap mau ngeriwik memiliki arti tahap permulaan perawatan sudah berhasil dijalankan dan tinggal meneruskannya hingga burung tekun bunyi dan ngeplong.
Baca juga:
Demikian sedikit gunjingan ihwal kiat jitu untuk menghasilkan burung Branjangan bakalan tekun bunyi. Untuk gunjingan lain seputar burung Branjangan, sanggup dibaca pada postingan lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih