 |
| Burung Anis Merah |
- Anis Merah (AM) atau Anis Bata merupakan burung klasik bersuara merdu dengan gaya telernya khas yang tidak dimiliki oleh burung lain. Keunikan itulah yang menghasilkan banyak orang terpesona untuk memelihara burung ini.
Tapi mudah-mudahan sanggup gacor dan teler burung Anis Merah memerlukan perawatan dan perlakuan khusus lantaran perawatan burung ini tidak semudah perawatan burung-burung lain. Banyak permasalahan yang sering dikeluhkan oleh para penggemar si raja teler ini.
Berikut ini masalah utama burung Anis merah (AM):
1. Ngecir
• Anis merah (AM) jantan cukup umur yang ngecir menunjukan bahwa burung dalam keadaan tidak fit.
• Anis merah (AM) betina cukup umur ngecir menunjukan burung sedang birahi.
Solusinya:
• Agar Anis merah (AM) senantiasa dalam keadaan fit, tetapkan burung terpenuhi asupan nutrisi, vitamin, mineral, dan bebas parasit, baik benalu di luar badan maupun di dalam tubuh.
• Rutin dijemur untuk menetralisir benalu dan mudah-mudahan kecukupan vitamin D.
2. Mabung lama
Pada dikala burung Anis merah (AM) dalam masa mabung/ngurak, burung memerlukan energi yang tinggi untuk menyelesaikan proses mabungnya. Penambahan pakan pada masa mabung/ngurak yang cuma berupa karbohidrat cuma akan menghasilkan Anis merah betpotensi mrngalami obesitas, namun bulu tidak juga berkembang lantaran bukan karbohidrat yang diperlukan untuk pembentukan bulu-bulu baru. Untuk masa perkembangan bulu diperlukan asam amino yang mengandung belerang menyerupai metionin dan sistin.
Solusinya:
• Penuhi semua nutrisi yang diperlukan Anis merah (AM) pada dikala mabung dan cukup istirahat.
3. Rawan rontok bulu
Penyebabnya antara lain:
• Makanan mengandung lemak atau kalori yang terlalu tinggi sehingga memaksimalkan suhu tubuhnya dan membuka pori-pori kulit sehingga bulu-bulunya gampang terlepas.
• Bulu belum kuat/masih gres tetapi telah sering diadu/ditrek.
• Selama masa mabung tidak memperoleh asupan nutrisi yang baik, utamanya mineral.
Solusinya:
• Jangan berikan ulat hongkong (UH) pada Anis merah (AM) yang gres simpulan mabung.
• Jangan ditrek dahulu sebelum bulu-bulunya kuat, tunggu hingga 2 bulan sehabis simpulan mabung.
4. Galak/over birahi (OB)
Solusinya:
• Berikan Ekstra fooding (EF) cacing atau ulat bumbung.
• Berikan buah pepaya saban hari hingga keadaan Anis merah (AM) tersebut wajar kembali.
• Mandikan Anis merah (AM) 2x sehari.
5. Nyekukruk/tidak aktif
Biasanya disebabkan lantaran cacingan.
Solusinya:
• Berikan obat cacing khusus untuk burung.
5. Manja
Sering turun ke dasar sangkar dan memburu di saat didekati atau di saat ada orang yang mendekati kandangnya.
Solusinya:
• Jangan dibiasakan memberi pakan (jangkrik) eksklusif dari tangan, dan jangan suka menggodanya.
6. Tidak mau teler
Biasanya disebabkan lantaran Anis merah (AM) masih terlalu muda, atau kurang birahi sehingga masih juga galak naik turun tangkringan. Dan aspek utamanya merupakan lantaran kondisinya tidak fit.
Solusinya:
• Di cas, atau dipertemukan dengan Anis merah (AM) lainnya, tetapkan burung benar-benar dalam keadaan fit.
7. Macet bunyi
Banyak aspek yang sanggup membuat Anis merah (AM) macet bunyi, hal itu dikarenakan Anis merah (AM) merupakan burung yang sensitif dan gampang stres kepada pergeseran lingkungan atau kebiasaannya.
Perubahan yang sanggup membuat Anis merah (AM) macet bunyi antara lain:
• Perjalanan jauh.
• Pindah wilayah atau lingkungan baru.
• Ganti kandang, tangkringan, dan peletakan posisi wilayah pakan dan minum yang di ubah-ubah.
• Perubahan contoh perawatan harian menyerupai mandi, jemur dan setelan Ekstra fooding (EF) yang tidak cocok dengan kebiasaannya.
• Ganti brand voer secara langsung tanpa proses pembiasaan kepada voer yang gres apalagi dulu.
Terapi Anis merah (AM) macet bunyi:
• Isolasi, tempatkan Anis merah (AM) ditempat yang tenang.
• Terapi dengan bunyi gemercik air.
• Terapi hujan.
Baca juga: Perawatan Anis Merah mabung
Demikian sedikit isu ihwal perkara utama Anis merah (AM) dan penanganannya. Untuk isu lain seputar burung Anis merah (AM), sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih