Anis Merah (AM) tergolong burung monomorfik, yakni antara burung jantan dan burung betina memiliki performa fisik yang terlihat serupa.
Karena Anis Merah (AM) merupakan burung monomorfik, maka perbedaan antara burung jantan dan burung betina tidak sanggup dibedakan dengan cuma menyaksikan ciri-ciri fisik yang terlihat dari luar saja.
Mungkin bagi para Kicau Mania yang telah berpengalaman, cuma dengan sekali melihatnya saja mereka telah tahu apakah burung tersebut berjenis kelamin jantan atau betina, namun bagi para pemula tentu tidak semudah itu.
Untuk membedakan jenis kelamin Anis Merah (AM), ada beberapa kiat yang sanggup digunakan untuk membedakan keduanya. Tapi perbedaan tersebut cuma sanggup terlihat cukup terang bila ada perbandingan antara beberapa Anis Merah (AM) jantan dan betina secara bersamaan.
Sebab bila cuma ada satu ekor Anis Merah (AM) saja, bagi yang belum terlatih pasti akan kesusahan untuk menyeleksi atau mengerti jenis kelaminnya.
Meski demikian ada tolok ukur yang sering digunakan para penggemar si raja teler ini untuk menyeleksi jenis kelaminnya walaupun tidak sanggup ditentukan akurat 100%, di antaranya:
Ciri-ciri Anis Merah (AM) jantan:
• Postur badan panjang harmonis dengan ekor yang juga terlihat lebih panjang.
• Bentuk kepala lebih besar, mata condong lebih besar/melotot dengan sorot mata tajam, dan warna paruhnya lebih pekat.
• Warna bulunya merah terang dan tajam/kontras, demikian juga dengan paduan warna hitam pada serpihan sayap dan punggungnya terlihat lebih legam/pekat.
• Jika diraba supit udangnya terasa lebih rapat dan runcing serta terasa keras di saat ditekan dengan jari.
• Anis Merah (AM) jantan akan terlihat mendongak-dongakkan kepalanya bila berjumpa dengan Anis Merah (AM) lain, sedangkan Anis Merah (AM) betina tidak mengobrol sikap demikian.
• Tingkah lakunya lebih agresif/lincah.
Ciri-ciri Anis Merah (AM) betina:
• Postur badan lebih pendek dan terlihat bulat/buntet.
• Bentuk kepala lebih kecil, mata condong kecil/sipit dengan sorot mata sayu dan warna paruhnya tidak terlampau pekat dibandingkan yang jantan.
• Warna bulunya merah pudar/kusam, demikian juga dengan perpaduan warna hitam pada serpihan sayap dan punggungnya yang tidak terlampau pekat.
• Jika diraba tulang supitnya akan terasa lebih lebar dan terasa lunak/lembek di saat ditekan dengan jari.
• Anis Merah (AM) betina yang sedang birahi akan menggetar-getarkan sayapnya dan mendongakkan kepala (ngleper) sambil suara ngecir di saat berjumpa Anis Merah (AM) jantan yang sedang berkicau atau teler.
• Tingkah lakunya condong lebih damai dan tidak terlampau aktif.
Baca juga:
Ciri-ciri perbedaan Cucak kombo jantan dan betina
Ciri-ciri Poksay Hongkong jantan dan betina yang akurat
Perbedaan fisik antara Cucak cungkok jantan dan betina
Demikian sedikit info tentang ciri-ciri perbedaan Anis Merah (AM) jantan dan betina. Untuk info lain seputar Anis Merah (AM), sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih