Cendet/Pentet tergolong burung yang cukup pintar dalam menirukan/merekam bunyi burung-burung lain atau suara-suara lain yang sering didengarnya, sehingga burung predator ini sanggup memiliki bunyi kicauan yang beragam bila dimaster dengan tepat.
Tapi sayangnya, Cendet/Pentet banyak memiliki sikap negatif seumpama mbayeki/mbayi/miyik, salto, kanibal, mbagong, dan yang paling kerap merupakan macet bunyi bila referensi perawatannya tidak tepat.
Cendet/Pentet yang macet bunyi sanggup disebabkan oleh beberapa aspek seumpama stres, kalah mental, sangkar terjatuh, kurang dukungan extra fooding (EF), dll.
Tentunya akan sungguh menjemukan bila kita memelihara Cendet/Pentet yang cuma diam diam saja, padahal saban hari kita merawatnya dengan menawarkan waktu dan mengeluarkan ongkos untuk berbelanja pakan dan extra fooding (EF).
Untuk memulihkan keadaan Cendet/Pentet yang macet bunyi, kita mesti mengenali dahulu apa yang menjadi penyebab burung tersebut menjadi macet bunyi agar penanganannya lebih efektif.
Tapi untuk penanganan secara umum, seharusnya Cendet/Pentet di asingkan dahulu atau di sendirikan dahulu ditempat yang hening dan sepi. Jauhkan Cendet/Pentet yang macet bunyi tersebut dari burung-burung lain yang gacor utamanya burung sejenis agar mentalnya tidak makin depresi yang mau membuat kondisinya makin parah.
Untuk perawatan tahap awal, seharusnya burung berkala di embunkan setiap pagi mulai jam 05.00 atau jam 05.30. Berikan pakan full extra fooding (EF) seumpama jangkrik dan ulat hongkong (UH) atau ulat sangkar (UK) untuk memulihkan keadaan fisiknya agar staminanya menjadi prima dan juga untuk mendongkrak birahinya agar bergairah kembali untuk berkicau.
Untuk sementara Cendet/Pentet yang macet bunyi tersebit cukup dimandikan sepekan sekali saja, namun penjemuran tetap dijalankan selama 1 jam saja setiap harinya.
Untuk mempercepat pemulihannya, berikan vitamin penggacor burung yang dicampurkan pada air minumnya dengan takaran sesuai yang tertera pada kemasannya dengan air minum diberikan cukup 1/4 cepuk saja agar vitaminnya sanggup terminum lebih banyak.
Teteskan juga vitamin penggacor burung tersebut pada extra foodingnya dengan takaran yang sama, dan yang paling gampang dengan mencampurkannya dengan kroto lantaran lebih gampang tercampur sehingga vitamin tersebut sanggup masuk seluruhnya bareng dengan kroto. Tapi bila tidak ada kroto, vitamin bisi juga di oleskan pada jangkrik atau ulat hongkong dan ulat kandang.
Pemberian vitamin penggacor burung tersebut cukup diberikan selama 4-5 hari saja atau sehabis burung mulai bersungguh-sungguh bunyi seharusnya dukungan vitamin penggacor tersebut dihentikan.
Setelah Cendet/Pentet mulai gacor kembali, takaran penberian extra fooding (EF) sanggup mulai dikurang bertahap sambil dicari settingannya hingga ditemukan settingan yang paling sempurna untuk Cendet/Pentet tersebut.
Jadwal mandinya sanggup ditambah menjadi 2x sepekan dengan durasi penjemuran sanggup ditigkatkan menjadi dua jam atau lebih setiap harinya tergantung dari ketahanan burung tersebut dalam menahan panas matahari. Karena pada dasarnya, Cendet/Pentet merupakan burung yang menggemari suhu udara yang panas mengingat habitat aslinya di alam bebas merupakan di lahan-lahan terbuka dan persawahan yang tidak terlindung pohon-pohon rindang sehingga burung ini sanggup sepanjang hari terkena sengatan terik matahari.
Baca juga:
Terapi untuk burung yang macet mabung
Manfaat pengembunan dan penjemuran untuk burung kicau
Faktor penyebab banyak sekali sikap negatif pada burung kicau
Demikian sedikit pemberitahuan wacana "Cara menangani Cendet/Pentet macet bunyi". Untuk pemberitahuan lain seputar Cendet/Pentet, sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih