 |
| Burung Tledekan Gunung dan Tledekan Bakau |
- Popularitas burung Tledekan Gunung/Sulingan Gunung dikala ini mulai kembali beranjak naik, banyak penggemar burung ocehan yang mencari burung fighter ini untuk dipelihara selaku klangenan dirumah untuk memperbesar koleksi burung peliharaannya.
Tapi dengan kian banyaknya peminat burung Tledekan Gunung dikala ini, menghasilkan harga burung ini juga kian naik, terlebih harga untuk Tledekan Gunung yang telah jadi (gacor) pastinya lebih mahal lagi.
Baca juga: Tips perawatan Tledekan Gunung supaya cepat gacor
Hal itu menjadi kesempatan bisnis bagi para pedagang burung untuk mendapat laba sebanyak-banyaknya dengan menghadirkan stok burung Tledekan Gunung bakalan sebanyak-banyaknya lantaran sedang digemari konsumen.
Sayangnya, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh para oknum pedagang badung dengan memasarkan burung Tledekan Bakau yang dibilang selaku Tledekan Gunung. Hal itu dikarenakan sulitnya mencari pasokan burung Tledekan Gunung/Sulingan gunung bakalan muda hutan alasannya yakni populasinya di alam bebas telah sungguh langka, dan kalaupun ada harganya juga lebih mahal dibanding harga burung Tledekan Bakau dari Kalimantan.
Populasi burung Tledekan Gunung setempat di alam bebas memang telah tinggal sedikit dan sanggup dibilang nyaris punah akhir terus ditangkap secara besar-besaran, sehingga untuk menerimanya sungguh susah. Sedangkan populasi burung Tledekan Bakau dari Kalimantan masih lumayan banyak dan sanggup menyanggupi ajakan pasar dalam jumlah besar.
Dengan harga yang lebih rendah biaya dari Tledekan Gunung lokal, pastinya laba yang diperoleh pedangang akan lebih besar kalau burung tersebut dijual dengan label Tledekan Gunung.
Secara fisik, antara burung Tledekan Gunung/Sulingan Gunung dan Tledekan Bakau/Sulingan Bakau memang sungguh mirip, dan bagi kita yang masih awam tentang burung kicau, pastinya akan sulit untuk membedakan keduanya. Tapi kalau diamati dengan lebih seksama, ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Tledekan Gunung dan burung Tledekan Bakau.
Berikut ini beberapa ciri-ciri perbedaan burung Tledekan Gunung dan Tledekan Bakau:
Ciri-ciri Tledekan Gunung:
• Bulu-bulu dibagian atas (punggung) Tledekan Gunung berwarna biru tua. Sedangkan warna bulu dibagian sekitar mata, wajah bab depan dan bercak pada dagu berwarna hitam.
• Dahi dan alis Tledekan Gunung terlihat pendek dengan warna bulu biru muda/biru cerah. Sedangkan pada bab tenggorokan, dada, dan segi tubuhnya berwarna jingga serta bab perut bawah berwarna keputih-putihan.
• Tledekan Gunung/Sulingan Gunung betina memiliki warna bulu yang serupa sekali berlainan dari Tledekan Gunung jantan. Bulu badan bab atas berwarna coklat dengan lingkar mata berwarna kuning, sedangkan warna bulu pada bab bawah tubuhnya menyerupai dengan burung jantan, tetapi warnanya lebih pucat/pudar.
Burung Tledekan Gunung/Sulingan Gunung dipahami memiliki mental yang anggun dan lebih gampang gacor dengan bunyi kicauan yang sungguh nyaring dan banyak kombinasi isian. Selain itu, burung Tledekan Gunung juga lebih singkat ngeplong dan ngeroll dengan ciri khas nyekleknya, asalkan mendapat perawatan yang tepat.
Ciri-ciri Tledekan Bakau:
Tledekan Bakau/Sulingan Bakau yang kerap kali disebut juga selaku Tledekan Gunung sebrang, sekilas memang sungguh menyerupai dengan Tledekan Gunung lokal.
Pada Tledekan Bakau jantan, perbedaannya terletak pada warna bulu dibagian dahi yang tidak biru muda, warna dagu Tledekan Bakau lebih hitam, serta warna bulu pada badan bab bawahnya keseluruhan berwarna merah bata hingga ke bab perut. Sedangkan untuk Tledekan Bakau betina tampilan fisiknya sungguh menyerupai dengan burung jantan, bahkan lebih menyerupai dengan Tledekan Gunung jantan.
Untuk membedakan jenis kelamin Tledekan Bakau, kita sanggup memperhatikan warna birunya. Warna bulu Tledekan Bakau betina terlihat biru pucat/pudar, dengan ciri khas pada paruh bab atas terdapat bercak putih yang membentuk karakter V serta dagunya berwarna agak kekuningan.
Tledekan Bakau tergolong burung yang paling sulit berkicau walaupun telah dipelihara cukup lama, dan kalaupun berkicau lebih banyak ngeriwik ketimbang ngeplongnya. Tapi kalau burung telah mapan dan keluar suaranya, burung ini juga sanggup menjadi sangat gacor.
Dengan perawatan yang sempurna dan konsisten, Tledekan Bakau juga sanggup berkicau dengan suara ngeplong dan juga sanggup ngeroll menyerupai Tledekan Gunung.
Baca juga:
Ciri-ciri perbedaan trotolan Tledekan Gunung jantan dan betina
Ciri-ciri perbedaan burung SRDC jantan dan betina paling akurat
Demikian sedikit gunjingan tentang perbedaan fisik antara Tledekan Gunung dan Tledekan Bakau yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk gunjingan lain seputar burung ocehan, sanggup dibaca pada postingan lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih