Cara Mengajari Trotolan Murai Watu Ternak Untuk Mandi Keramba

Ciri-ciri khusus yang membedakan Murai Batu trotolan jantan dan betina

Berikut ini cara mengajari trotolan Murai Batu ternak mandi keramba:

• Sejajarkan ketinggian pintu sangkar dan pintu keramba agar melekat rata dengan mengganjalnya menggunakan sesuatu yang kuat agar tidak goyang, jadi sanggup ditinggal tanpa mesti capek-capek menunggui burung yang tidak juga mau masuk ke dalam keramba.

• Pada pagi hari jangan berikan jangkrik terlampau banyak pada Murai Batu (MB) trotolan tersebut agar burung masih merasa lapar. Cukup berikan 1 atau 2 ekor jangkrik saja.

• Siapkan 10 - 15 ekor jangkrik dan buang kaki-kaki belakangnya agar tidak sanggup melompat. Letakkan semua jangkrik tersebut didalam kolam keramba yang tidak di isi air, kemudian tempelkan pintu sangkar trotolan Murai Batu (MB) dengan pintu keramba.

• Tinggalkan tMurai Batu trotolan tersebut dan awasi dari kejauhan agar burung terpengaruhi untuk menghampiri dan menyantap jangkrik-jangkrik yang bertebaran didalam kolam keramba.

Cara ini berencana agar trotolan Murai Batu (MB) sudah biasa keluar masuk keramba untuk mengambil jangkrik dan memakannya. Lakukan cara ini selama beberapa hari hingga Murai Batu trotol tersebut tidak canggung lagi untuk keluar sangkar dan masuk kedalam keramba.

• Setelah trotolan Murai Batu (MB) sudah biasa dan tidak canggung lagi keluar masuk kandangnya, barulah kolam keramba di isi dengan air, namun cukup setengah saja agar burung tidak takut. Letakkan keramba ditempat yang terkena sinar matahari agar burung merasa gerah dan ingin mandi.

• Tinggalkan trotolan Murai Batu (MB) dan awasi dari kejauhan. Biasanya saat sudah kepanasan dan merasa gerah, burung akan turun ke dalam air untuk mandi meskipun mulanya ragu-ragu.

• Tapi apabila sudah dinantikan cukup usang namun trotolan Murai Batu (MB) tersebut tidak mau mandi juga, maka kita sanggup menyemprotnya menggunakan sprayer dengan semprotan yang paling halus (embun) hingga burung mulai didis untuk membenahi bulu-bulunya. Biasanya sehabis tamat didis, burung akan mencari air untuk melanjutkan mandinya.

Baca juga:

Pemasteran Murai Batu trotolan yang sempurna dan efektif

Tips agar anakan Murai Batu ternak memiliki ekor yang panjang

Demikian sedikit isu ihwal cara mengajari trotolan Murai Batu ternak mandi keramba yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada postingan yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH