Pola Ekor Murai Batu Lampung dan Borneo |
- Di alam bebas, Murai Batu (MB) asal Lampung telah sungguh susah didapatkan alasannya populasinya yang kian sedikit bahkan nyaris punah. Tapi bila kita lihat dipasar-pasar burung di Indonesia, sungguh gampang kita jumpai Murai Batu (MB) yang diberi label Murai Batu Lampung, Lampung super dan Lampung semi.
Murai Batu (MB) Lampung dan Lampung super sebetulnya yakni dua jenis Murai Batu dari habitat yang serupa di Pulau Sumatera, cuma saja penyebutan Lampung dan Lampung super tersebut berasal dari para pedagang untuk membedakan antara Murai Batu Lampung ekor pendek dan Murai Batu Lampung ekor panjang, sekaligus untuk membedakan harga jual dari keduanya.
Harga jual Murai Batu (MB) Lampung ekor panjang/Lampung super lebih tinggi dari Murai Batu Lampung biasa/ekor pendek, alasannya para penggemar Murai Batu (MB) lebih menggemari Murai Batu dengan ekor yang panjang menjuntai.
Murai Batu (MB) Lampung dan Lampung super memiliki spesifikasi yang sama, dari sisi suara, mental maupun gaya tarungnya, alasannya keduanya memang berasal dari habitat yang sama. Yang membedakan dari keduanya cuma pada ukuran ekornya saja.
Murai Batu (MB) Lampung memiliki postur tubuh yang sedikit lebih besar dari Murai Batu Medan atau Murai Batu Aceh, namun perbedaan dari sisi fisik yang paling gampang dipahami yakni pada bab ekornya yang lebih pendek dan condong lurus dari pangkal hingga ujung ekor.
Kalau dilihat dari bentuk fisik yang lain secara keseluruhan memang agak susah untuk membedakan Murai Batu (MB) Lampung dengan Murai Batu asal Sumatera yang lain alasannya nyaris serupa.
Ciri yang lain dari Murai Batu (MB) Lampung yakni pada gaya tarungnya yang menaik turunkan kepalanya menyerupai mencangkul menyerupai dengan gaya tarung Murai Batu Borneo/Kalimantan, cuma saja Murai Batu Lampung yang orisinil tidak menggembungkan bulu dadanya ketika bertarung.
Sedangkan Murai Batu (MB) Lampung semi, sebetulnya bukanlah Murai Batu yang berasal dari Lampung (Sumateta), melainkan dari Kalimantan atau lebih tepatnya Murai Batu Palangka yang memiliki ukuran ekor yang cukup panjang.
Ketika berkicau sendiri tanpa lawan, Murai Batu (MB) Palangka tidak gembung, namun pada ketika ditrek, gres kelihatan Murai Batu (MB) yang disebut Lampung semi tersebut akan berbagi bulu-bulunya (gembung).
Secara fisik, Murai Batu (MB) Palangka atau Lampung semi memang identik dengan Murai Batu (MB) Lampung, hal itulah yang lalu dimanfaatkan oleh para oknum pedagang bandel untuk mencari laba dari ketidak tahuan para penghobi pemula.
Dikarenakan Murai Batu (MB) asal Kalimantan kurang diminati, maka oleh para oknum pedagang bandel diberi label selaku Murai Batu Lampung semi untuk menawan perhatian pembeli sekaligus memaksimalkan harga jualnya.
Jika diamati dari fisiknya, Murai Batu (MB) Palangka memiliki beberapa ciri yang berbeda, baik gradasi warna bulu, warna kaki dan ukuran ekornya.
Ciri-ciri Murai Batu (MB) Palangka/Lampung semi:
• Postur tubuh sedang dengan bentuk agak memanjang.
• Panjang ekor antara 15-18 cm.
• Warna bulu dada coklat hingga coklat tua.
• Warna kaki ada yang hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk), coklat kemerahan dan putih kekuningan.
Gaya tarung Murai Batu (MB) Palangka sama menyerupai typical Murai Batu Kalimantan/Borneo lainnya. Murai Batu Palangka juga akan berbagi bulu dadanya pada ketika tarung, namun tidak menyerupai Murai Batu Borneo lainnya, Murai Batu Palangka cuma berbagi bulu bab perut dan sedikit dibagian dada (semi gembung).
Hal itulah yang dimanfaatkan oleh para oknum pedagang bandel untuk menawan perhatian pembeli sekaligus memaksimalkan harga jual Murai Batu Palangka tersebut dengan menyediakan label Murai Batu (MB) Lampung semi.
Murai Batu (MB) Lampung berasal dari Pulau Sumatera, dan typical gaya tarung Murai Batu asal Sumatera tidak ada yang berbagi bulu-bulu badannya (tidak gembung), berlainan dengan Murai Batu dari Kalimantan/Borneo yang memiliki ciri khas berbagi bulu-bulu badannya (gembung) pada ketika tarung, tergolong Murai Batu Palangka/Kalimantan super yang sering disebut Murai Batu Lampung semi.
Jadi, dapat kita ambil kesimpulan bila Murai Batu (MB) Lampung semi bukanlah Murai Batu yang berasal dari Lampung (Sumatera), melainkan dari Kalimantan/Borneo yang diberi label oleh para oknum pedagang bandel selaku Murai Batu Lampung semi untuk menawan perhatian pembeli dan memaksimalkan harga jualnya.
Secara fisik, antara Murai Batu (MB) Lampung dengan Murai Batu (MB) Lampung semi, memang nyaris tidak ada bedanya. Yang membedakan dari keduanya cuma pada gaya tarung dan contoh ekornya saja.
Baca juga:
Silsilah Murai Batu (MB) balak dan keistimewaannya
Mengenal keunggulan Murai Batu ekor hitam (Black tail)
Ciri-ciri Murai Batu (MB) Lampung yang asli
Demikian sedikit warta mengenai perbedaan Murai Batu Lampung super dan Murai Batu Lampung semi. Untuk warta lain seputar Murai Batu (MB) dapat dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih