Burung Branjangan ketika ini memang kurang diminati, mungkin alasannya yaitu tidak gampang untuk menghasilkan burung ini bersungguh-sungguh bunyi dengan bunyi lantang/ngeplong. Padahal jikalau sudah jadi (gacor) burung ini mempunyai bunyi kicauan yang merdu, nyaring dan bervariasi.
Ada beberapa aspek yang mengakibatkan Branjangan malas bunyi atau cuma ngeriwik saja, di antaranya adalah:
• Burung masih muda
• Stres
• Sakit
• Pola perawatan yang tidak tepat
• Suasana sangkar dan lingkungan yang tidak nyaman
• Burung belum mapan
Berikut ini yaitu rujukan perawatan yang sanggup dipraktekkan mudah-mudahan Branjangan cepat ngeplong:
Pakan
Berikan pakan biji-bijian dengan santapan bermacam-macam setiap harinya, antara lain:
• Milet putih
• Milet merah
• Beras merah
• Ketan hitam
• Godem
Selain diberikan pakan biji-bijian dengan komposisi tersebut, Branjangan juga sanggup diberikan pakan utuh berupa seikat padi yang sanggup digantung di dalam kandangnya.
Pemberian pakan dengan santapan bermacam-macam tersebut akan menghasilkan Branjangan merasa bahagia dan terpenuhi mutrisinya sehingga akan menjadi lebih aktif dan bersungguh-sungguh berkicau.
Ekstra fooding (EF)
Selain diberikan biji-bijian selaku pakan utamanya, Branjangan juga perlu diberikan Ekstra fooding (EF) untuk memadai keperluan proteinnya yang berperan penting dalam pembentukan hormon testoteron yang berhubungan dengan tingkat birahi burung.
Jika Branjangan sudah mapan dan sudah birahi, niscaya akan bersungguh-sungguh berkicau dengan bunyi lantang/ngeplong. Karena itulah, proteksi pakan hewani menjadi aspek yang cukup penting dalam merawat Branjangan selaku sumber protein hariannya mudah-mudahan Branjangan lebih singkat gacor dengan bunyi ngeplong.
Berikut ini yaitu berbagai jenis Ekstra fooding (EF) yang tepat untuk Branjangan:
• Jangkrik
Jangkrik ialah Ekstra fooding (EF) dengan kandungan protein cukup tinggi yang lazim diberikan untuk segala macam burung kicau pemakan serangga tergolong Branjangan. Alasannya alasannya yaitu jangkriklah yang paling gampang ditemukan di kios-kios pakan burung.
Berikan jangkrik 5-5 pagi-sore untuk Branjangan selaku santapan hariannya.
• Kroto
Berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk setiap dua hari sekali setelah Branjangan akhir dijemur.
• Laron
Pada demam isu hujan, kita sanggup menyediakan laron pada Branjangan alasannya yaitu di alam bebas burung ini suka menangkap dan mengkonsumsi laron yang umumnya berterbangan setelah turun hujan.
• Belalang hijau/Belalang sawah
Belalang yaitu Ekstra fooding (EF) terbaik untuk burung kicau, alasannya yaitu belalang yaitu pakan utama bagi burung-burung pemakan serangga di alam bebas. Tapi sayangnya agak susah untuk menerimanya alasannya yaitu tidak dijual di kios-kios pakan burung.
Untuk mendapat belalang, kita mesti menangkapnya sendiri di sawah atau di kebun.
• Larva tawon
Larva tawon juga cukup anggun diberikan pada Branjangan selaku penambah stamina dan pemanas badan pada ketika cuaca dingin/hujan.
• Ulat sangkar (UK)
Ulat sangkar sanggup diberikan saban hari dengan takaran diadaptasi dengan keperluan burung.
• Ulat hongkong (UH)
Ulat hongkong (UH) mempunyai efek hangat/panas jikalau dimakan oleh burung. Karena itu, ulat hongkong (UH) sungguh anggun diberikan pada Branjangan pada ketika cuaca dingin/hujan dan pada ketika Branjangan memasuki masa mabung/ngurak.
• Undur-undur
Di alam bebas, Branjangan suka berkeliaran di atas tanah kering untuk mencari dan mengkonsumsi undur-undur.
Dengan meletakkan undur-undur didasar sangkarnya yang beralas pasir, akan menghasilkan Branjangan merasa bahagia alasannya yaitu merasa seumpama dihabitat aslinya
Selain sanggup bermain mengorek-ngorek pasir untuk mencari undur-undur yang sanggup menyediakan efek nyata pada psikologisnya, kandungan nutrisi pada undur-undur juga sungguh berharga untuk mempertahankan kesehatan Branjangan sehingga akan menjadikannya lebih aktif dan bersungguh-sungguh berkicau.
Pengembunan
Embunkan Branjangan saban hari mulai jam 05.00 pagi untuk menghirup udara segar. Berikan jangkrik sebanyak 5 ekor dan ulat hongkong 5 ekor.
Mandi
Mandikan Branjangan setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer. Usahakan mudah-mudahan tidak terlampau basah, dan sepekan sekali sanggup dimandikan dengan shampo khusus burung untuk mempertahankan kesehatan bulu-bulunya dan menangkal kutuan.
Jemur
Setelah akhir dimandikan, biarkan Branjangan didis untuk mengeringkan bulu-bulunya apalagi dulu. Setelah semua bulu-bulunya kering gres dijemur selama 1-2 jam.
Setelah akhir dijemur kemudian diletakkan ditempat yang teduh dan agak tinggi. Berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk dua hari sekali.
Berikan juga vitamin khusus burung kicau sepekan sekali untuk mempertahankan kondisinya mudah-mudahan tetap fit dan bersungguh-sungguh bunyi.
Kandang
Di alam bebas, Branjangan suka berkeliaran disemak-semak, tanah kering dan berpasir serta bebatuan. Karena itu, ketika kita pelihara, usahakan mudah-mudahan keadaan atau situasi sangkarnya dikondisikan mudah-mudahan seumpama dengan situasi di habitat aslinya dengan menyediakan pasir dan kerikil-kerikil kecil didasar kandangnya serta gunakan kerikil yang mempunyai permukaan antusias selaku tangkringannya.
Jika situasi sangkarnya seumpama dengan situasi di habitat aslinya, maka Branjangan akan merasa tenteram dan bahagia alasannya yaitu masih sanggup mengerjakan kebiasaannya bermain di atas tanah layaknya di alam bebas sehingga sanggup memancingnya untuk lebih bersungguh-sungguh berkicau.
Ukuran sangkar tidak mesti lebar, namun mesti tinggi alasannya yaitu burung ini mempunyai kebiasaan melayang secara vertikal seumpama burung Kolibri.
Baca juga:
Cara merawat burung Robin mudah-mudahan bersungguh-sungguh bunyi dan cepat gacor
Tips perawatan Samyong bakalan mudah-mudahan cepat bunyi
Perawatan harian untuk Cucak Biru mudah-mudahan bersungguh-sungguh bunyi
Demikian sedikit isu mengenai kiat perawatan Branjangan mudah-mudahan cepat ngeplong dan gacor. Untuk isu lain seputar burung Branjangan, sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih