Murai Batu Borneo |
- Meskipun tidak sepopuler Murai Batu (MB) Sumatera, namun Murai Batu Borneo masih tetap memiliki penggemar fanatik yang cukup banyak. Selain harganya yang lebih hemat biaya dari Murai Batu Sumatera, secara mutu sesungguhnya Murai Batu Borneo juga tidak kalah anggun apabila diberikan perawatan dengan tepat.
Agar Murai Batu Borneo dapat gacor dengan kombinasi lagu yang anggun dan memiliki mental fighter yang tangguh, maka mesti diberikan perawatan dan pemasteran yang sempurna dan konsisten.
Tapi satu hal yang terpenting yang mesti diamati sebelum kita merawat Murai Batu Borneo yakni penyeleksian materi yang harapan biar nantinya dapat membanggakan.
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri Murai Batu (MB) Borneo yang prospek:
• Warna bulu
Pilihlah Murai Batu Borneo yang memiliki warna bulu dada coklat muda/coklat terang. Akan lebih baik lagi kalau dapat mendapat yang supak (warnanya agak keputihan tetapi bukan blorok). Karena Murai Batu Borneo dengan warna-warna bulu dada tersebut rata-rata memiliki aksara fighter tinggi dengan durasi kerja ngedur.
• Warna kaki
Dari berbagai macam warna kaki Murai Batu Borneo yang ada, semestinya pilih warna kaki yang coklat kehitaman (warna tanduk), hitam pekat dan coklat kemerahan. Jangan memutuskan yang warna kakinya putih kekuningan, alasannya merupakan mental dan daya tarungnya mengecewakan.
• Panjang ekor
Jika maksudnya merupakan untuk mengikuti lomba, seleksilah Murai Batu Borneo dengan ekor yang agak pendek, sekitar 10-13 cm, biar kerjanya lebih maksimal.
• Bentuk kepala
Sebaiknya seleksilah Murai Batu Borneo dengan kepala papak/ceper alasannya merupakan lazimnya Murai Batu dengan bentuk kepala menyerupai itu memiliki mental fighter yang tangguh.
• Mata
Pilihlah Murai Batu Borneo yang memiliki mata besar melotot dengan tatapan yang tajam menyerupai mengintimidasi.
• Paruh
Pilihlah Murai Batu Borneo yang memiliki paruh panjang dan tebal, dan yang takjil paruhnya lebar pada dikala berkicau. Karena lazimnya Murai Batu dengan ciri paruh tersebut pada dikala tarung akan mengeluarkan materi tembakan dengan full power.
• Leher
Pilihlah Murai Batu Borneo yang memiliki leher besar, alasannya merupakan lazimnya Murai Batu dengan bentuk leher besar memiliki volume bunyi tembus.
Karakter bunyi Murai Batu Borneo:
Menurut asumsi banyak orang, aksara bunyi Murai Batu Borneo condong ngebass dan monoton, sesungguhnya hal itu tidak sepenuhnya benar, alasannya merupakan dengan perawatan yang sempurna dan penyeleksian bunyi masteran yang cocok dengan karakternya serta proses pemasteran yang intensif, Murai Batu Borneo juga dapat memiliki materi lagu yang berkualitas.
Karena rata-rata Murai Batu Borneo memiliki tipe bunyi nembak, maka semestinya seleksilah bunyi masteran utama dengan suara-suara burung yang bertipe nembak menyerupai suara Cililin, suara Lovebird, suara Cucak jenggot, suara Kapas tembak dan yang lain sesuai selera kita.
Pola ekor Murai Batu Borneo:
Pola ekor Murai Batu Borneo berisikan 6 pasang (12 helai) bulu, dengan 2 pasang bulu hitam (bulu utama) dan 4 pasang bulu putih (bulu penyangga).
Ada beberapa macam contoh ekor Murai Batu Borneo, antara lain:
• Bulu ekor penyangga berwarna putih polos semua dengan sedikit semburat warna hitam pada bab pangkal ekornya.
• Bulu ekor penyangga dengan warana putih polos 3 pasang dan sepasang (ekor putih terpanjang) berwarna separuh hitam dan separuh putih dengan contoh membelah.
• Empat pasang bulu ekor penyangga berwarna putih dengan semburat warna hitam pada pangkal ekornya dan empat bulu ekor yang lain berwarna hitam semua.
Baca juga:
Mengenal jenis-jenis Murai Batu Borneo/Kalimantan
Perbedaan Murai Batu Lampung super dan Murai Batu Lampung semi
Silsilah Murai Batu (MB) Balak dan keistimewaannya
Demikian sedikit isu wacana kiat memutuskan Murai Batu Borneo yang prospek. Untuk isu lain seputar Murai Batu dapat dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih