Memiliki burung kicauan sekelas Murai Batu (MB) pasti ada sanjungan tersendiri. Tapi apabila Murai Batu yang kita pelihara tersebut masih terlalu giras dan glabrakan di saat didekati, tentu akan menyibukkan dalam perawatan sehari-harinya.
Apalagi apabila Murai Batu (MB) yang kita rawat tersebut hingga luka-luka dan berdarah serta memunculkan bulu ekornya yang panjang menjadi rusak atau patah alasannya menabrak jeruji sangkar di saat kita angkat kandangnya, atau di saat kita akan menjalankan aktivitas rutin perawatan harian seumpama membersihkan kandang, memandikan, dan memberi pakan serta minumnya. Hal itu pastinya menghasilkan Murai Batu tersebut mejadi tidak yummy dipandang.
Selain itu, Murai Batu (MB) yang terlalu giras juga niscaya kurang bersungguh-sungguh berkicau, alasannya Murai Batu yang terlalu giras cuma berani berkicau di saat tidak ada orang disekitarnya atau pada dikala situasi disekitar kandangnya sepi.
Karena itu, mudah-mudahan lebih gampang dalam perawatan sehari-harinya, serta lebih bersungguh-sungguh suara meskipun ada orang disekitarnya, maka Murai Batu mesti dijinakkan apalagi dulu, minimal jinak lalat.
Berikut ini yakni tindakan untuk menjinakkan Murai Batu (MB) yang terlalu giras dan glabrakan:
• Gantung sangkar Murai Batu (MB) ditempat yang ramai atau dipinggir jalan yang sering dilalui orang dan juga banyak lalu-lalang kendaraan. Tujuannya mudah-mudahan Murai Batu tersebut lebih singkat menyesuaikan diri dengan lingkungan Manusia dan tidak takut lagi dengan keramaian.
Awalnya Murai Batu (MB) memang akan glabrakan tidak karuan alasannya cemas dan bahkan dapat hingga luka-luka alasannya lantaran menabrak jeruji kandang. Tapi tidak perlu kuatir, biarkan saja alasannya hal itu cuma akan berjalan selama beberapa hari saja, alasannya sehabis melalui satu ahad Murai Batu akan menjadi lebih hening dan tidak glabrakan lagi di saat ada orang yang melalui didekat kandangnya, meskipun masih cemas kalau di angkat kandangnya.
• Biasakan untuk memandikan Murai Batu (MB) didalam keramba, kalau burung tidak mau mandi sehabis masuk keramba, dapat disemprot menggunakan sprayer hingga berair kuyup. Ingat, proses pemandian mesti hingga berair kuyup. Karena pada dikala berair kuyup, Murai Batu akan menjadi lebih hening alasannya kedinginan, dan pada dikala itulah Murai Batu juga akan merasa lapar alasannya memerlukan banyak kalori untuk menghangatkan tubuhnya.
Kesempatan ini kita pakai untuk memamerkan jangkrik pada Murai Batu (MB) pribadi dari tangan kita. Lakukan cara ini saban hari mudah-mudahan burung merasa tergantung pada kita dan mengenal kita selaku perawatnya.
• Pada malam hari Murai Batu (MB) tidak perlu dikerodong, namun jangan digantung didekat lampu untuk menangkal kemungkinan burung menyantap serangga beracun yang lazim mengerubungi lampu dimalam hari.
Tempatkan Murai Batu (MB) yang giras tersebut diruangan yang sering digunakan untuk beraktifitas keluarga kita, seumpama diruang tamu atau diruang keluarga yang sering kita pakai untuk berkumpul atau menonton TV mudah-mudahan Murai Batu yang giras tersebut sudah biasa dengan eksistensi Manusia disekitarnya.
• Biasakan untuk senantiasa memamerkan jangkrik pada dikala kita melalui didekat kandangnya. Dengan begitu, lama-kelamaan Murai Batu (MB) tersebut akan tergantung terhadap kita untuk meminta makanan, dan di saat kita melalui didekatnya, Murai Batu tersebut tidak akan takut lagi terhadap kita namun justru akan mengejar-ngejar kita untuk meminta makan.
• Murai Batu (MB) yang masih terlalu giras dan glabrakan, tidak perlu dikerodong pada siang dan malam hari, dan juga tidak perlu di umbar alasannya akan menghasilkan Murai Batu kian giras. Ablak saja setiap harinya ditempat yang ramai mudah-mudahan lebih singkat mapan dan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Baca juga:
Ciri-ciri Murai Batu (MB) bermental petarung
Perawatan khusus untuk Murai Batu (MB) petarung
Ciri-ciri fisik Cucak Ijo (CI) orisinil Banyuwangi
Manfaat terapi sauna untuk mendongkrak mental fighter Cendet/Pentet
Demikian sedikit warta wacana cara menjinakkan Murai Batu (MB) yang giras dan glabrakan. Untuk warta lain seputar Murai Batu (MB) dapat dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
