Burung Cucak Keling |
- Jika menyaksikan performa fisiknya, burung Cucak keling terkesan mengerikan dengan bulu-bulu pada seluruh tubuhnya berwarna hitam mengkilap kehijauan, ditambah dengan mata yang berwarna merah menyala makin memperbesar kesan mistis pada burung ini.
Tapi meskipun penampilannya terkesan menyeramkan, namun burung ini bukanlah burung yang identik dengan hal-hal mistis seumpama burung Gagak atau burung Hantu. Cucak keling yakni burung kicauan biasa yang banyak dipelihara para Kicau Mania selaku burung masteran alasannya yakni abjad suaranya yang tajam dan keras, bahkan kerap kali juga sanggup mengeluarkan bunyi tembakan seumpama Cililin.
Baca juga: Perawatan burung Cililin biar sehat dan tekun bunyi
Selain memiliki abjad bunyi yang khas, Cucak keling juga memiliki spesialisasi lain, yakni sanggup berkicau sambil teler meliuk-liukkan lehernya dikala sudah gacor dan sungguh-sungguh sudah mapan.
Cucak keling juga sanggup menirukan bunyi burung lain jikalau dipelihara dari anakan dan berkala dimaster, namun burung ini cuma sanggup menirukan suara-suara burung yang seumpama dengan abjad suaranya.
Di alam bebas, Cucak keling menyantap buah-buahan, nektar, serangga, laba-laba, dan binatang-binatang kecil yang lain yang ada di pepohonan dan semak-semak. Karena itu, biar Cucak keling sanggup tekun bunyi dan cepat gacor dengan bergaya teler dikala kita pelihara, maka sebisa mungkin mesti diberikan santapan pakan yang tepat atau minimal nyaris sama dengan masakan alaminya di alam bebas.
Perawatan Cucak keling tidak jauh beda dengan perawatan burung Jalak, alasannya yakni keduanya memiliki kesamaan dari mulai jenis pakan hingga pada perilakunya.
Perawatan harian untuk Cucak keling:
• Pagi hari Cucak keling dikeluarkan dari rumah untuk mendapat sinar Matahari pagi.
• Setelah itu dimandikan dengan disemprot menggunakan sprayer atau biar mandi sendiri dicepuk yang agak besar.
• Bersihkan kandangnya dari semua kotoran, alasannya yakni Cucak keling tergolong burung yang rakus makan sehingga kotorannya juga banyak dan cepat menumpuk di dasar kandangnya. Burung ini juga tergolong jorok alasannya yakni sungguh suka mandi pada cepuk air minumnya.
• Tambahkan atau ganti voer dengan yang baru. Air minumnya juga diganti dengan yang baru.
• Berikan buah-buahan seumpama pisang atau pepaya.
• Setelah dimandikan, lalu di angin-anginkan dahulu hingga bulu-bulunya kering. Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor. Kroto sanggup diberikan sepekan dua kali dengan takaran satu sendok makan. Berikan juga vitamin khusus untuk burung kicau sepekan sekali yang diteteskan pada air minumnya.
• Setelah itu burung dijemur selama 1-2 jam.
• Setelah tamat dijemur, gantang Cucak keling ditempat yang teduh. Usahakan untuk menempatkannya bareng burung-burung lain yang gacor untuk memancingnya biar ikut berkicau.
• Sore hari sekitar jam 16.00, bersihkan lagi kandangnya dan ganti air minumnya dengan yang baru, alasannya yakni lazimnya air minumnya sudah kotor alasannya yakni digunakan untuk mandi.
• Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor.
• Kemudian masukkan Cucak keling kedalam rumah untuk istirahat.
Baca juga:
Perawatan burung Meranti biar tekun bunyi dan cepat gacor
Cara merawat burung Ekek Keling biar jinak dan gacor
Demikian sedikit isu tentang perawatan harian Cucak Keling biar tekun bunyi dan gacor yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Cucak Keling, sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih