Mengenali Ciri-Ciri Cucak Ijo (Ci) Siap Lomba

 yakni burung semi fighter yang sering dilombakan dalam event Mengenali ciri-ciri Cucak ijo (CI) siap lomba
Ilustrasi Cucak ijo siap lomba

- Cucak ijo (CI) yakni burung semi fighter yang sering dilombakan dalam event-event lomba burung kicau dan tergolong dalam kelas bergengsi yang senantiasa ramai peserta.

Cucak ijo (CI) memiliki banyak penggemar, baik para pemain lapangan atau yang cuma untuk klangenan dirumah saja. Keistimewaan Cucak ijo (CI) terletak pada bunyi kicauannya yang merdu dengan banyak variasi, lantaran Cucak ijo (CI) tergolong burung yang sungguh pandai dalam menirukan bunyi burung lain dan suara-suara lain yang sering didengarnya.

Selain pandai dan memiliki bunyi kicauan yang bagus, Cucak ijo (CI) juga memiliki spesialisasi lainnya, yakni pada gaya tarung ngentrok njambulnya (trokbul) yang eksotis.

Tapi seringkali kita dihadapkan pada beberapa duduk permasalahan yang timbul di saat melombakan Cucak ijo (CI), antara lain:

• Seringkali di saat digantang, abjad fighternya tidak timbul padahal settingannya telah tinggi.

• Cucak ijo (CI) tidak mau kerja dilapangan dan cuma loncat-loncat saja, bahkan kadang cuma sibuk didis, padahal di saat dirumah sungguh gacor dan bongkar isian.

• Mental fighternya hampir tidak ada dan sama sekali tidak menyediakan respon apapun pada lawan-lawannya.

• Burung mau kerja tetapi tidak ngentrok njambul (trokbul).

• Burung mau kerja tetapi tidak maksimal, kadang cuma gacor di permulaan tetapi ditengah lomba lebih banyak ngetemnya.

• Berperilaku bandel menyerupai ngeruji dan ngelantai.

Cucak ijo (CI) dengan performa menyerupai itu pastinya susah untuk sanggup mendapat bendera nominasi dalam lomba burung kicau, kecuali jikalau penerima yang lain memiliki performa yang lebih jelek.

Cucak ijo (CI) memang bukan burung bertipe fighter murni menyerupai Kacer atau Murai Batu (MB), lantaran itu untuk sanggup menimbulkan abjad fighternya mudah-mudahan maksimal, dikehendaki perawatan khusus untuk mendongkrak emosinya.

Karena itu, sebelum menenteng Cucak ijo (CI) kelapangan semestinya tetapkan dahulu apakah Cucak ijo (CI) tersebut telah betul-betul siap tempur atau belum, apakan telah dalam keadaan top perform atau belum, semua mesti disediakan secara matang mudah-mudahan Cucak ijo (CI) sanggup tampil optimal dilapangan.

Cucak ijo (CI) yang dalam keadaan puncak atau telah betul-betul siap gantang sanggup dilihat dari perilakunya, antara lain:

Sangat gacor

Cucak ijo (CI) yang dalam keadaan puncak, pastinya akan sungguh gacor dan akan eksklusif njabrik serta bongkar bahan di saat kerodongnya dibuka.

Ada beberapa helai bulu halus yang rontok

Ketika Cucak ijo (CI) dalam keadaan siap tempur, kerap kali ada beberapa helai bulu halus yang lepas, tetapi hal itu bukan disebabkan lantaran burung sedang nyulam atau mau mabung/ngurak.

Ketika Cucak ijo (CI) telah menampilkan gejala demikian, bermakna Cucak ijo (CI) tersebut telah siap untuk dilombakan. Mulai naikkan settingan Ekstra foding (EF) untuk mendongkrak birahi, emosi, dan powernya.

Sangat agresif

Cucak ijo (CI) yang dalam keadaan top perform umumnya di saat hingga dilapangan akan eksklusif ngentrok njambul (trokbul) dan bongkar materi-materi tembakan begitu kerodongnya dibuka.

Baca juga:

Penyebab dan penyelesaian Cucak ijo (CI) yang cuma gacor dirumah tetapi bisu digantangan

Penyebab Cucak ijo (CI) didis di saat dilombakan dan cara mengantisipasinya

Penyebab Cucak Ijo (CI) lambat panas dan cara mengatasinya

Demikian sedikit informasi mengenai mengerti ciri-ciri Cucak ijo yang telah siap lomba. Untuk informasi lain seputar Cucak ijo (CI), sanggup dibaca pada postingan yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH