Penyebab Kacer Salto Dan Cara Mengatasinya

Penyebab kacer salto dan cara mengatasinya Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya
Terapi sangkar umbaran untuk menangani Kacer salto

- Salto merupakan salah satu sikap negatif burung kicau yang sungguh tidak digemari oleh para penghobi burung kicauan, baik yang cuma memelihara burung untuk klangenan dirumah saja ataupun yang untuk tujuan lomba.

Untuk burung rumahan sesungguhnya sikap salto tersebut tidak terlampau masalah, lantaran maksudnya cuma untuk didengarkan suaranya saja. Tapi pada kenyataannya, burung rumahanpun juga kurang diminati kalau memiliki kebiasaan salto, lantaran kebiasaan salto tersebut ternyata akan menghemat nilai jual burung pada dikala kita bermaksud untuk menjualnya.

Sedangkan untuk burung lomba, pastinya sikap salto tersebut menjadi problem yang sungguh serius lantaran akan mensugesti penilaian juri di saat burung dilombakan. Sebab selain tidak nikmat dilihat, salto juga akan menghasilkan burung menjadi cepat letih dan condong ngetem dikala dilombakan dan pastinya akan sungguh mensugesti penilaian dari para juri lomba.

Untuk menangani sikap Kacer salto dengan tepat, kita mesti memahami apalagi dahulu apa yang menjadi aspek pemicu yang mengakibatkan Kacer salto dengan cara mengawasi perilakunya pada dikala apa/kenapa Kacer tersebut salto serta memeriksa perawatan harian yang kita laksanakan selama ini secara detail.

Secara umum perilaku salto pada Kacer sanggup di atasi dengan beberapa cara, pastinya cara atau threatment yang kita laksanakan mesti diubahsuaikan dengan aspek pemicu timbulnya sikap salto pada Kacer tersebut.

Beberapa penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya:

1. Kacer salto lantaran menggandakan burung lain

Jika Kacer bertingkah salto disebabkan lantaran menggandakan sikap salto dari burung lain disekitarnya, maka penangananya merupakan dengan cara secepatnya menjauhkan atau menghindarkan Kacer tersebut dari burung-burung lain disekitarnya yang memiliki kebiasaan salto menyerupai misalnya: Cendet/Pentet, Pleci, Gelatik, Sirtu, Ciblek dan burung-burung yang lain yang suka salto biar tidak menjadi kebiasaan pada Kacer. Sebab kalau terus dibiarkan maka sikap salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang menyibukkan untuk dihilangkan.

Kalau burung-burung yang memiliki kebiasaan salto tersebut merupakan burung-burung yang kita gunakan selaku burung masteran untuk Kacer, semestinya atur penempatannya biar Kacer tidak sanggup menyaksikan burung-burung yang suka salto tersebut. Kondisikan biar Kacer tidak menyaksikan burung-burung tersebut namun tetap sanggup mendengar suaranya dengan intonasi yang jelas. Bisa menggunakan sekat atau dikerodong.

2. Kacer salto lantaran tidak tenteram dengan kandangnya

Jika sikap salto pada Kacer disebabkan lantaran burung merasa tidak tenteram dengan kandangnya, maka yang mesti di atur merupakan mengondisikan sangkar dan aksesorisnya biar Kacer merasa tenteram dengan situasi kandangnya. Karena kalau terus dibiarkan, maka sikap salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang menyibukkan dihilangkan.

Tapi kalau sikap salto tersebut telah kadung menjadi kebiasaan, maka solusinya merupakan dengan menjalankan beberapa threatment berikut:

• Merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau menjadi sejajar diubahsuaikan dengan kondisi. Bisa juga dengan meninggikan posisi tangkringan atas untuk menyederhanakan ruang gerak Kacer untuk salto.

• Mengganti sangkar hariannya dengan sangkar bundar yang biasa digunakan untuk Murai Batu (MB) atau mengubah kandangnya dengan ukuran yang lebih besar biar Kacer sanggup bergerak lebih leluasa.

• Menutup serpihan atas sangkar serpihan dalam dengan mika atau kardus yang permukaanya licin biar Kacer tidak sanggup mencengkeram jeruji serpihan atas sangkar untuk menjalankan salto.

• Memasang beberapa tali karet pada serpihan atas sangkar selaku jebakan biar Kacer tidak berani melompat ke atas untuk menjalankan gerakan salto.

3. Kacer salto lantaran merasa tertekan/terancam

Jika Kacer salto lantaran merasa tidak tenteram dengan lingkungannya lantaran merasa terancam atau lantaran merasa terintimidasi, maka yang mesti kita laksanakan merupakan menjauhkan hal-hal yang mengakibatkan Kacer tersebut merasa tidak tenteram sehingga melampiaskannya dengan cara salto.

Kondisi tidak tenteram tersebut sanggup disebabkan lantaran adanya predator menyerupai kucing atau tikus dan juga lantaran adanya burung-burung fighter lain disekitar kandangnya menyerupai Murai Batu (MB), Cendet/Petet atau Kacer lain yang mengakibatkan Kacer tersebut merasa tertekan dan gelisah.

Karena terbatasnya ruang gerak untuk melarikan diri, atau untuk melampiaskan emosinya lantaran terhalang jeruji sangkar, membuat Kacer tersebut melampiaskannya dengan cara salto selaku sebutan dari perasaan frustasinya.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan mengakibatkan sikap salto tersebut menjadi kebiasaan yang menyibukkan dihilangkan dan juga akan membuat mental Kacer tersebut menjadi rusak lantaran merasa tertekan setiap harinya.

Solusinya pasti mesti menjauhkan Kacer tersebut dari hal-hal yang menjadikannya tertekan tersebut dan mengondisikan lingkungan disekitar kandangnya menjadi senyaman mungkin untuk Kacer.

4. Kacer salto lantaran salah perawatan

Jika sikap salto pada Kacer disebabkan lantaran kurang tepatnya perawatan yang kita laksanakan sehari-harinya, maka solusinya merupakan dengan cara memeriksa kembali perawatan harian yang kita laksanakan selama ini.

• Kenali huruf Kacer momongan kita.
Dengan memahami karakternya, apakah Kacer tersebut memiliki huruf fighter tinggi atau memiliki huruf fighter rendah maka kita sanggup menyeleksi perawatan yang sempurna untuk Kacer momongan kita.

Perawatan mandi dan jemur yang tidak sempurna juga sanggup menyebabkan timbulnya sikap salto pada Kacer. Misalnya, Kacer tipe fighter tinggi yang dijemur terlalu lama, umumnya akan menjalankan salto kalau telah tidak punya pengaruh lagi menahan panas lantaran suhu tubuhnya telah melebihi ambang batas normal. Akibatnya Kacer menjalankan salto lantaran terbatasnya ruang gerak untuk sanggup berteduh dari sengatan panas matahari. Itulah pentingnya untuk mengenal huruf Kacer momongan kita apalagi dahulu sebelum menyeleksi perawatan hariannya.

Baca juga: Mengenali huruf Kacer biar tidak salah perawatan

• Jika ada indikasi Kacer tersebut Over Birahi (OB) maka penanganannya merupakan dengan menghemat porsi Ekstra fooding (EF) untuk settingan hariannya, utamanya untuk proteksi kroto dan ulat hongkong (UH), lantaran kedua jenis Ekstra fooding (EF) tersebut sungguh berpeluang manaikkan birahi Kacer jikalau takaran pemberiannya tidak sempurna atau berlebihan.

• Umbar Kacer sepekan 2-3 kali biar Kacer sanggup lebih leluasa bergerak. Pengumbaran sungguh berharga untuk melatih stamina Kacer dan juga untuk menghemat birahi Kacer yang berlebihan. Manfaat lain dari pengumbaran merupakan selaku fasilitas refreshing untuk Kacer biar tidak stres lantaran terlalu usang berada dikandang harian yang sempit.

Terapi sangkar umbaran juga cukup efektif untuk menetralisir sikap salto pada Kacer. Caranya dengan mempatkan Kacer selama satu bulan full dikandang umbaran dan menjalankan semua aktifitas hariannya dikandang umbran tersebut biar Kacer lupa pada situasi sangkar hariannya dan juga lupa pada kebiasaannya menjalankan salto.

Tapi pada dikala menjalankan terapi dikandang umbaran, tetap laksanakan interaksi saban hari dengan Kacer biar Kacer tidak menjadi terlalu giras nantinya.

Baca juga:

Fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin

Mengenal jenis-jenis Kacer serta keistimewaan dan kekurangannya

Kunci berhasil bermain Kacer

Demikian sedikit informasi wacana penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, sanggup dibaca pada postingan yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH