 |
| Burung Murai Batu |
- Kunci utama keberhasilan seekor burung Murai Batu (MB) untuk mengikuti kontes yakni pada keseimbangan antara birahi, emosi dan power (stamina). Jika ketiga hal tersebut telah sinkron maka tampilan Murai Batu akan lebih optimal di saat dilombakan.
Lalu bagaimana ciri-ciri burung Murai Batu (MB) yang telah sinkron antara birahi, emosi dan powernya atau telah siap tempur..???
Berikut ini ciri-ciri Murai Batu (MB) yang telah dalam keadaan siap tempur:
• Sangat responsif kepada suara-suara tertentu.
• Jika diusik pribadi bereaksi, minimal dengan mendirikan bulu putih dibagian punggung atau memainkan ekornya.
• Menjadi lebih gacor dari biasanya.
Antara birahi dan emosi bahwasanya saling mendukung, bukan bertolak belakang. Artinya Murai Batu (MB) yang sedang birahi condong galak atau emosinya tinggi.
BIRAHI sanggup ditemukan dari asupan extra fooding (EF) menyerupai jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH) dalam takaran yang memadai.
EMOSI sanggup dimaksimalkan dengan durasi penjemuran yang optimal dan pengerodongan serta derma extra fooding (EF) yang bersifat panas menyerupai ulat hongkong (UH).
STAMINA sanggup ditemukan dari asupan extra fooding (EF) yang cukup dan pengumbaran yang teratur.
Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang sedang birahi:
• Jika menyaksikan musuh condong mengeluarkan suara-suara kecil dengan gaya merayu menaik turunkan kepalanya.
• Sering turun kedasar sangkar.
• Sering terlihat mematuk-matuk sesuatu selaku pelampiasan birahi menyerupai jeruji dan pernak-pernik kandang lainnya.
• Jika digoda secepatnya turun kelantai kandang sambil membuka sayap (ngelowo/ngebatman).
Ciri-ciri Murai Batu yang over emosi:
• Jika menyaksikan musuh dari bersahabat akan menerjang kandang menyerupai ingin menerkam lawannya.
• Ekor akan terlihat dicambuk-cambukkan.
• Memainkan bunyi ketrekannya dengan terang dan keras.
• Tidak terlihat membuka sayap.
Settingan Murai watu (MB) menjelang lomba:
Sebaiknya 2 ahad sebelum lomba/latber kita rencanakan Murai Batu (MB) dengan matang, baik dari tingkat birahi, emosi maupun staminanya sebelum turun lapangan.
Pada ahad pertama ini perawatan masih menyerupai biasa cuma extra fooding (EF) digenjot untuk mengembangkan birahinya. Ekstra fooding (EF) yang kita berikan tergantung kebiasaan dan sesuai dengan trial error yang telah kita coba selama ini.
Minggu Kedua perawatan mulai kita takar sesuai pengaruh yang terjadi pada Murai Batu (MB) gacoan kita. Pada ahad ini kita setting tinggkat birahinya, kalau over birahi (OB) umumnya burung condong sering ngeruji dan pada dikala pagi/subuh gacornya berlebihan.
Pada ahad kedua inilah kita mesti sungguh-sungguh jeli mengamati perkembangannya. Kalau burung terlalu birahi, takaran extra fooding (EF) dikurangi sedikit, ditambah mandi pada sore hari serta kerodong double dan telah tidak masuk umbaran lagi untuk menyimpan tenaga. Kalau masih kurang birahi, takaran extra fooding (EF) sanggup ditambah serta durasi penjemuran ditingkatkan lagi.
untuk settingan extra fooding (EF) menyerupai jangkrik dinaikan mulai h-3 sebelum kontes selaku bekal tenaga dikala kontes dan h-1 sebelum kontes full kerodong, selebihnya untuk ulat hongkong (UH) atau extra fooding (EF) yang lain menyerupai kroto pemberiannya mesti diadaptasi dengan huruf masing-masing burung, alasannya satu jenis extra fooding (EF), tidak sanggup disama ratakan untuk semua type Murai Batu (MB).
Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang belum sinkron antara birahi dan emosinya:
• Birahi rendah emosi tinggi
Biasanya bersungguh-sungguh ngeplong, nembak dan ngeplay namun durasinya kurang optimal alasannya birahinya rendah sehingga kuantitas bunyi menyusut dan kadang suka berhenti ditengah jalan.
• Emosi rendah birahi tinggi
Burung mainnya condong suka turun tangkringan, ngeruji atau bahkan ngebatman/ngelowo dan banyak ngeriwik saja jarang mengeluarkan tembakan.
Itulah pentingnya perawatan 1 ahad sebelum kontes agar kita sanggup mengontrol tingkat birahi dan emosinya agar sepadan sehingga kita sanggup mendapat tingkat birahi dan emosi yang sepadan agar burung sanggup full bongkar isian dengan durasi yang usang tanpa jeda, ngeplay dan ngotot dikala dilombakan dan tidak berperilaku bandel menyerupai ngeruji, ngelantai dan ngebatman.
Untuk Murai Batu (MB) yang didedikasikan untuk kontes semestinya dikondisikan agar tidak gacor dirumah untuk menyimpan tenaga.
selama 2 ahad cukup kita kendali tingkat emosi dan birahinya saja tanpa menghendaki burung gacor dirumah, untuk itu semestinya burung full kerodong saban hari bahkan kalau perlu dengan kerodong double.
Murai Batu (MB) yang siap kontes sanggup dilihat dari emosi dan reaksinya bila mendengar siulan atau tepokan tangan atau mendengar bunyi Mp3 Murai Batu (MB) lain. Kalau ia pribadi bereaksi mendirikan bulu putih di punggung dan membalas dengan suara-suara tembakan mempunyai arti burung dalam keadaan siap tempur.
Kesimpulannya:
Settingan birahi Murai Batu (MB) lebih lebih banyak didominasi dipengaruhi oleh aspek derma extra fooding (EF), sedangkan emosi dipengaruhi oleh penjemuran dan pengerodongan.
Untuk mendapat settingan yang tepat, kita mesti berani menjalankan trial error, sehingga kita tahu apa jenis extra fooding (EF) yang cocok untuk Murai Batu (MB) kita dan berapa banyak dosis yang mesti diberikan, sehingga tidak kurang ataupun over.
Settingan emosi dari Murai Batu (MB) condong dipengaruhi oleh birahinya. Artinya jikalau Murai Batu (MB) sedang over birahi (OB) akan condong menjadi galak demikian juga sebaliknya. Selain itu, emosi Murai Batu (MB) juga sanggup dikarenakan oleh huruf dari burung itu sendiri, baik huruf bawaan yang memang burung tersebut tipe fighter tinggi maupun huruf yang timbul alasannya efek dari perawatan sehari-hari.
Murai Batu (MB) yang bertipikal emosional/fighter tinggi sanggup disiasati dengan intensitas mandi lebih sering untuk meminimalkan atau menurunkan emosinya dan juga dengan sering diumbar serta takaran derma kroto diperbanyak, serta bila dikehendaki sanggup diberikan minuman larutan penyegar, namun penggunaannya tidak disarankan untuk harian.
Sedangkan MB yang terkesan dingin/kurang emosi/fighter rendah sanggup disiasati dengan cara full krodong dan tidak mandi serta menaikkan penjemuran. Berikan extra fooding (EF) ulat hongkong (UH) lebih banyak, atau sanggup juga dengan menjalankan charge dengan Murai Batu (MB) betina.
Baca juga:
Pakan wajib untuk Murai Batu (MB) bahan/bakalan agar cepat bunyi
Kenali huruf Murai Batu (MB) untuk menaikkan performanya
Solusi Murai Batu ngelowo/ngebatman
Demikian sedikit warta wacana cara mengendalikan birahi dan emosi Murai Batu (MB) kontes yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk warta lain seputar burung Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih