Tips membentuk mental Cendet trotolan mudah-mudahan menjadi jawara Dalam keadaan normal, cendet cukup umur atau yang sudah berumur 8 bulan lebih semestinya tidak lagi bertingkah manja. Tapi kadang alasannya yakni salah perawatan, ada beberapa cendet/pentet cukup umur yang masih menampilkan sifat manja/miyik/mbayi. Faktor pemicunya antara lain: Pemberian pakan yang tidak tepat: Pakan yang diberikan untuk cendet/pentet tidak menyanggupi tolok ukur nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya burung mengalami kelemahan asupan nutrisi yang membuat cendet/pentet merengek meminta makan tiap kali menyaksikan pemiliknya. Kesalahan dalam tunjangan pakan: Cendet/pentet yakni burung predator, paruhnya yang bercagak berkhasiat untuk merobek daging mangsanya menyerupai kadal, katak, cicak, burung-burung kecil dan ikan-ikan kecil. Banyak yang berpendapat cendet/pentet menjadi manja alasannya yakni sering diberikan pakan (jangkrik) eksklusif dari tangan kita. Tapi bahwasanya aspek utama yang menyebabkan cendet/pentet miyik yakni alasannya yakni kelemahan asupan protein hewani. Cobalah berikan jangkrik sekenyangnya pada cendet/pentet yang miyik niscaya akan menghabiskan puluhan ekor jangkrik. Cendet/pentet menjadi sungguh rakus pada jangkrik di saat tubuhnya kelemahan protein. Terapi untuk cendet manja/miyik/mbayi: 1. Full kerodong, gantang di kawasan yang sepi mudah-mudahan burung tidak sering berinteraksi dengan manusila. 2. Berikan pakan (jankrik) sekenyangnya pada cendet mudah-mudahan terpenuhi keperluan proteinnya. Jangan menyediakan jangkrik eksklusif dari tangan, cukup taruh saja dalam cepuk atau dilemparkan eksklusif kedalam kandangnya. 3. Dengan terapi kejut untuk menjadikannya jadi liar/giras mudah-mudahan kembali sifat dasarnya selaku burung predator. Terapi kejut sanggup ditangani dengan menyediakan tertekan berat terhadap burung setiap kali akan bertingkah miyik, umpamanya dengan menyemprot burung dengan air masbodoh (air es) di saat terlihat akan bertingkah miyik atau dengan menggebrak sangkar dengan tangan atau kayu mudah-mudahan cendet terkejut dan tidak jadi miyik. Lakukan terapi tersebut setiap kali cendet/pentet menampilkan sikap manja/miyik. Setelah beberapa hari terapi ini dilakukan, saatnya untuk mengembalikan lagi mental predatornya dengan cara: - Mulailah dengan mengerodong sangkarnya (full kerodong) selama beberapa hari dan digantang ditempat yang sepi. Kalau cendet/pentet mulai jarang pertanda sifat manjanya, mulai buka kerodong dan digantang ditempat biasanya. - Untuk menghidupkan kembali naluri predatornya, kita sanggup memberikannya kadal kecil, cicak atau burung kecil selaku pakan hidup untuk dikejar dan dimangsa oleh cendet. Cara ini memang cukup sadis, namun sungguh ampuh untuk menghidupkan mental dan naluri predator cendet mudah-mudahan kembali menjadi ganas dan agresif. Perawatan harian mudah-mudahan cendet/pentet tidak kembali menjadi manja/miyik/mbayi lagi: - Pola perawatan yang terencana serta kedisiplinan kita selaku pemiliknya sanggup menangkal cendet/pentet kembali bertingkah manja. Pemberian pakan yang bermutu akan menghasilkan cendet/pentet terpenuhi keperluan nutrisinya, sehingga cendet/pentet tidak akan merengek-rengek lagi untuk meminta makan. - Berikan ekstra fooding (EF) yang beraneka ragam menyerupai jangkrik, belalang, kadal kecil, cicak, orong-orong, katak kecil, ikan-ikan kecil, daging mentah atau jenis pakan hewani lainnya. - Burung-burung kecil juga sanggup diberikan selaku untulan sebulan sekali, namun cara ini tidak di anjurkan. - Embunkan burung cendet/pentet setiap pagi mulai jam 5 pagi untuk menghirup udara segar. - Mandi ditangani saban hari pada jam 7 pagi, setelah itu burung diangin-anginkan hingga bulu-bulunya kering lalu dijemur selama 2-3 jam berkala setiap hari. Baca juga: Manfaat terapi sauna untuk mendongkrak mental fighter burung Cendet Cara menetralisir kebiasaan salto pada burung Cendet Demikian sedikit isu tentang cara ampuh untuk menangani burung Cendet manja/miyik/mbayi yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Cendet/Pentet, sanggup dibaca pada postingan yang lain. Semoga bermanfaat Terima kasih |