Anis Kembang Dan Perawatannya

Burung Anis Kembang (AK)

- Memelihara burung Anis Kembang (AK) bahwasanya cukup mudah, burung ini cukup nakal dan tidak membutuhkan perawatan khusus yang merepotkan. Jika ketimbang burung Anis Merah (AM) misalnya, Anis Kembang (AK) secara lazim lebih gampang bunyi, lebih taha stress, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama sudah jadi, Anis Kembang hampir tidak pernah berhenti berkicau selama tidak dikerodong atau ditaruh di tempat yang gelap.

Tipe bunyi burung Anis Kembang (AK) yang ngeroll condong mendominasi bunyi kicauan burung yang lain apabila digantang bersama.

Dibanding burung lain, Anis Kembang (AK) yang sanggup memiliki bunyi isian variatif ini memiliki warna bunyi yang merdu, berlainan dengan warna bunyi burung kicau lainnya, walaupun volume suaranya sanggup sungguh keras, namun tetap lezat didengar dan tidak memekakan telinga.

Berikut ini ciri-ciri burung Anis Kembang (AK) menurut wilayah asalnya:

Secara umum, tidak ada ciri-ciri khusus untuk membedakan antara burung Anis Kembang (AK) dari satu wilayah dengan wilayah lainnya. Tidak ada perbedaan baik dari sisi volume suara, mental, dan gaya tarungnya.

Anis Kembang (AK) dari semua wilayah di Indonesia ada yang bermental manis dan ada juga yang bermental jelek, ada yang memiliki volume bunyi keras dan ada juga yang bersuara tipis, ada yang ngeroll dan ada juga yang cuma ngeriwik.

Meskipun tidak ada ciri-ciri spesifik menurut dari wilayah asalnya, namun ada sedikit ciri-ciri perbedaan yang mungkin berkhasiat selaku tutorial dalam memutuskan burung Anis Kembang (AK), misalnya:

• Anis Kembang (AK) Tasikmalaya (Jawa Barat) memiliki warna totol pada bab dada yang tidak ngeblok atau condong lebih beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus-putus menyerupai sisir.

• Anis Kembang (AK) Sumbawa (Nusa Tenggara) memiliki warna totol pada bab dada yang terlihat ngeblok dan condong tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayapnya tertata rapi membentuk bulatan-bulatan menyerupai awan. Bodi Anis Kembang Sumbawa lebih besar dibanding dengan Anis Kembang dari Jawa Barat dan Borneo.

• Anis Kembang (AK) Kalimantan (Borneo) memiliki warna totol pada bab dada yang terlihat ngeblok dan condong tidak beraturan, terdapat warna kuning kecoklatan berpadu warna totol hitam pada bulu dada hingga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap menyerupai mirip Anis Kembang muda, sementara warna putih pada sayap memebentuk bulatan-bulatan menyerupai awan dan terputus oleh bulu hitam di bab bawah.

Postur badan Anis Kembang (AK) Kalimantan relatif lebih kecil dan ramping dibanding dengan Anis Kembang dari Jawa barat dan Nusa Tenggara.

Ciri-ciri burung Anis Kembang (AK) jantan dan betina:

Anis Kembang (AK) tergolong burung monomorfik, yakni antara burung jantan dan betina memiliki tampilan fisik yang sama. Namun ada beberapa kiat yang sanggup digunakan untuk membedakan jenis kelamin Anis Kembang, cuma saja perlu dicatat bahwa perbedaan tersebut cuma sanggup dilihat apabila ditangani perbandingan pada beberapa ekor burung Anis Kembang secara bersamaan. Karena apabila cuma ada satu Anis Kembang saja, bagi yang belum terlatih akan kesusahan untuk memutuskan atau mengerti jenis kelaminnya.

Untuk mengerti ciri-ciri antara Anis Kembang (AK) jantan dan betina, sanggup dibaca disisni:

Perbedaan fisik dan sikap antara Anis Kembang (AK) jantan dan betina

Perawatan burung Anis Kembang (AK):

• Kandang

Anis Kembang (AK) sanggup dipelihara didalam sangkar lingkaran khusus untuk burung Anis atau sanggup juga menggunakan sangkar kotak biar burung lebih leluasa bergerak.

Untuk tenggeran/tangkringan sanggup dibentuk dari ranting kayu asam atau kayu yang lain yang memiliki tekstur kulit agresif biar gampang dicengkeram sekaligus sanggup digunakan untuk mengasah paruh burung.

Untuk perawatan harian, Anis Kembang (AK) tidak perlu dikerodong dan cuma dikerodong pada malam hari saja biar tidak kedinginan dan untuk mengantisipasi biar burung tidak menyantap serangga beracun yang lazim mengerubungi lampu dimalam hari.

• Pakan

Hal utama yang perlu diamati dalam hal pakan merupakan santapan yang variatif biar burung Anis Kembang (AK) kecukupan nutrisi, vitamin dan mineral.

Perawatan harian burung Anis Kembang (AK):

• Jam 05.00 burung di embunkan untuk menghirup udara segar dan menikmati situasi pagi yang merupakan waktu favorit burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan. Tujuannya biar Anis Kembang terpancing untuk berkicau dan ngeplong.

• Jam 07.00 burung dimandikan (keramba atau semprot) tergantung kebiasaan.

• Bersihkan kandang, ganti atau tambahkan voer, air minum dan juga buah segar.

• Berikan jangkrik 3 ekor pada cepuk tambahan fooding (EF).

• Penjemuran sanggup ditangani selama 1-2 jam/hari mulai jam 07.00 pagi.

• Setelah dijemur, lalu burung digantang ditempat yang teduh.

• Siang hingga sore (jam 10.00 - 15.00) Anis Kembang (AK) sanggup dimaster dengan bunyi Mp3 player atau digantang bareng dengan burung-burung masteran.

• Sore hari berikan lagi Jangkrik 3 ekor, ditaruh didalam cepuk.

• Jam 18.00 burung dikerodong dan sanggup di perdengarkan bunyi masteran kembali selama 2 - 3 jam sebelum burung tidur.

• Kroto segar diberikan sepekan sekali dengan takaran 1 cepuk.

• Cacing diberikan sebanyak 2 ekor sepekan 3x.

• Buah-buahan segar menyerupai pisang kepok, pepaya, sawo, apel, dan yang lain diberikan berkala saban hari dengan santapan yang beraneka ragam biar burung tidak jenuh dan terpenuhi keperluan nutrisinya serta vitaminnya.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan Anis merah jantan dan betina

Demikian sedikit info wacana Anis Kembang (AK) dan perawatannya. Untuk info lain seputar burung Anis Kembang (AK), sanggup dibaca pada postingan yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih


Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH