| Ciri-ciri perbedaan Perkutut jantan dan betina paling akurat
Berikut ini cara merawat dan meloloh anakan/piyik burung Perkutut mudah-mudahan bertahan hidup dan cepat besar:
1. Cara meloloh anakan burung Perkutut menggunakan suntikan
Untuk anakan/piyik burung Perkutut yang gres menetas atau yang masih berusia beberapa hari seharusnya diberikan pakan yang lembut menyerupai bubur bayi atau voer halus diaduk air.
Sebelum mulai di spet, berikan air minum dengan cara diteteskan pada paruhnya beberapa tetes untuk membasahi tenggorokannya mudah-mudahan di saat diloloh anakan burung Perkutut tidak tersedak.
Gunakan alat suntik tanpa jarum ukuran 50 cc untuk meloloh anakan burung Perkutut dengan memasukkan ujung suntikan ke dalam paruhnya dengan agak ditekan dan mesti dengan segera mudah-mudahan piyik burung Perkutut sanggup secepatnya menelan masakan dengan refleks alaminya.
Agar semua masakan masuk dengan efektif, penyepetan dilaksanakan dengan cara masuk dari segi sebelah kiri paruh dan secepatnya bergeser ke sebelah kanan paruh pada dikala mulai memompa suntikan kedalam kerongkongan anakan/piyik burung Perkutut.
Lakukan dengan hati-hati dan jangan terlalu cepat alasannya merupakan sanggup menyebabkan piyik burung Perkutut tersedak. Tapi ada juga anakan burung yang kasar dikala disuapi terlalu lambat yang menyebabkan makanannya tumpah.
Setelah jawaban digunakan, secepatnya basuh higienis suntikannya mudah-mudahan tetap steril di saat dipakai lagi. Cara meloloh anakan burung Perkutut menggunakan suntikan ini akan mendorong refleks menelan alaminya, sehingga nantinya akan menghasilkan burung Perkutut lebih gampang menelan di saat sudah sanggup makan sendiri.
2. Cara meloloh anakan burung Perkutut menggunakan Crop Tube (suntikan tembolok)
Dengan sistem ini, masakan akan pribadi masuk ke dalam tembolok anakan burung Perkutut alasannya merupakan suntikan ini memiliki ujung yang panjang sehingga masakan sanggup pribadi masuk kedalam tembolok.
Cara penggunaan suntikan ini juga diusulkan mudah-mudahan masuk dari segi sebelah kiri paruh dan secepatnya bergeser ke sebelah kanan. Tapi sistem ini tidak diusulkan untuk pemula yang belum terlatih alasannya merupakan sanggup memunculkan tembolok burung terluka.
Piyik burung Perkutut yang gres menetas memerlukan masakan yang lebih encer sehingga perlu diberikan pakan lebih sering.
Pada umur satu ahad pertama, piyik burung Perkutut diloloh setiap dua jam sekali. Dan sehabis berumur lebih dari seninggu, makanannya dibentuk lebih kental dan jarak pemberiannya cukup 4 - 5 jam sekali saja.
Tapi parameter yang paling tepat untuk menyeleksi frekuensi peran serta pakan merupakan dikala tembolok anakan burung Perkutut sudah kosong. Prinsipnya tembolok burung mesti sudah kosong sebelum diberi makan lagi.
Setelah jawaban diloloh, semua sisa masakan yang melekat diparuh dan bulu-bulu anakan burung Perkutut mesti dibersihkan dengan kain berair atau tissue.
Karena bulu-bulunya belum berkembang sempurna, seharusnya pada malam hari diberikan bolam lampu 5 watt didalam kandangnya selaku pemanas mudah-mudahan piyik burung Perkutut tidak kedinginan.
| Cara gampang menghasilkan burung Perkutut jinak total dan cethetan
4. Perawatan harian untuk burung Perkutut
- Perawatan mandi dan jemur
Setelah mabung dan berganti bulu dewasa, seharusnya burung Perkutut mulai dimandikan sepekan sekali dan dijemur saban hari mudah-mudahan senantiasa sehat dan aktif serta memiliki bulu-bulu yang higienis dan rapi.
- Pemberian pakan dan air minum
Berikan pakan berupa biji-bijian adonan yang banyak dijual dikios pakan burung, dan berikan air minum yang higienis atau lebih cantik lagi jikalau diberikan air matang selaku air minumnya mudah-mudahan burung Perkutut terhindar dari basil penyebab penyakit.
Selain diberikan pakan dan air minum, berikan juga tulang sotong untuk ngasin sekaligus selaku asupan kalsium dan berikan juga tumbukan kerikil bata merah untuk menolong proses pencernaan sekaligus selaku asupan mineral untuk burung Perkutut.
Demikian sedikit informasi ihwal cara merawat anakan burung Perkutut liar mudah-mudahan bertahan hidup dan cepat besar yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, sanggup dibaca pada artikel lainnya.
Semoga bermanfaat Terima kasih
|
|