Cucak Jenggot masteran terbaik untuk burung lomba Burung Cucak jenggot (CJ) tergolong burung yang mudah dipelihara walaupun dipelihara dari materi (bakalan) sebab burung ini mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan gres dan tidak mudah stress. Pada dasarnya perawatan burung Cucak jenggot tidak berlainan jauh dengan perawatan burung-burung pemakan buah dan serangga yang lain seumpama burung Trucukan, Cucak ijo, Kapas Tembak, atau burung-burung lainnya. Berikut ini cara merawat burung Cucak Jenggot bakalan agar jinak dan ngevoer: 1. Setelah mendapat burung Cucak Jenggot bakalan, langkah berikutnya yaitu menempatkan burung didalam sangkar yang ukurannya cocok untuk burung Cucak Jenggot. 2. Berikan pisang kepok, jangkrik dan air minum didalam kandangnya kemudian dikerodong dan letakkan kandangnya ditempat yang damai dan sepi agar burung tidak stress. 3. Selama 3 hari biarkan burung Cucak Jenggot bakalan tersebut tetap dikerodong, cukup cek ketersedian pakan dan air minumnya setiap pagi. 4. Setelah dipelihara selama 3 hari, pada hari ke-4 mulai mandikan burung Cucak Jenggot bakalan tersebut setiap pagi dengan cara disemprot hingga berair kuyup menggunakan sprayer untuk meminimalisir sifat liarnya. Pisang diambil dahulu agar burung merasa lapar sehabis mandi. 5. Setelah akibat dimandikan, kemudian berikan jangkrik pribadi dari tangan. Kalau burung Cucak Jenggot bakalan tersebut masih takut untuk mengambil jangkrik dari tangan kita, tusuk jangkrik menggunakan lidi yang panjang kemudian sodorkan pada burung. Lakukan cara ini saban hari hingga burung Cucak Jenggot berani mengambil jangkrik dari tangan kita.
|