| Cara merawat burung Kenari muda biar cepat bunyi ngeplong dan ngeroll Untuk membedakan jenis kelamin burung Kenari yang belum bunyi memang tidak mudah, terlebih untuk para pemula alasannya yaitu sekilas antara burung Kenari jantan dan betina memiliki performa fisik dan warna bulu yang sungguh mirip. Tapi walaupun sungguh mirip, sebetulnya kalau di perhatikan dengan seksama ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Kenari jantan dan betina, baik pada Kenari anakan, Kenari muda/paud, dan Kenari dewasa. Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Kenari jantan dan betina dewasa: 1. Pada burung Kenari yang sudah dewasa, kalau bab kloaka atau duburnya menonjol dan tegak lurus maka sanggup ditentukan kalau Kenari tersebut berjenis kelamin jantan, dan kalau bab kloaka atau duburnya lebih datar/rata maka sanggup ditentukan kalau Kenari tersebut berjenis kelamin betina. 2. Postur badan burung Kenari jantan cukup umur lebih panjang dan ramping, sedangkan postur badan burung Kenari betina condong bundar dan pendek. 3. Bentuk kepala burung Kenari jantan terlihat lebih pipih/kotak, sedangkan bentuk kepala burung Kenari betina terlihat membulat. 4. Mata burung Kenari jantan cukup umur posisinya sejajar dengan paruh, sedangkan mata burung Kenari betina posisinya diatas paruh (tidak sejajar). 5. Setelah menginjak usia dewasa, burung Kenari jantan akan tekun berkicau dengan bunyi keras dan ngeroll, sedangkan burung Kenari betina walaupun sudah cukup umur akan lebih banyak membisu dan lebih sering berbunyi cuit.. cuit.. saja. Kalaupun ada burung Kenari betina yang tekun berkicau, rata-rata suaranya putus-putus dan volumenya kecil. Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Kenari jantan dan betina muda/paud: 1. Untuk anakan burung Kenari yang masih berusia kurang dari 2 minggu, perbedaan jenis kelaminnya sanggup dilihat dari ukuran tubuhnya. Ukuran badan anakan burung Kenari jantan lebih besar dibanding anakan burung Kenari betina. 2. Untuk membedakan jenis kelamin anakan burung Kenari yang berusia sekitar 30 hari sanggup dilihat pada bab perutnya. Jika anakan burung Kenari memiliki jalan masuk kelamin/pembuluh vena pada bab perut menuju kloaka yang terlihat seumpama garis hitam maka sanggup ditentukan kalau anakan burung Kenari tersebut berkelamin jantan, sedangkan anakan burung Kenari betina tak punya ciri tersebut. 3. Burung Kenari muda (usia 2 bulan lebih) yang berjenis kelamin jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dibagian kepalanya dibanding burung Kenari muda betina. 4. Bentuk kepala burung Kenari jantan lebih pipih/kotak, sedangkan bentuk kepala burung Kenari betina terlihat bulat. 5. Burung Kenari muda yang berjenis kelamin jantan akan tekun ngeriwik, sedangkan burung Kenari muda betina cuma berbunyi cuit.. cuit.. saja dan tidak pernah ngeriwik. 6. Bentuk kloaka atau vent burung Kenari muda yang berjenis kelamin jantan terlihat lebih menonjol dan tegak lurus, sedangkan burung Kenari muda yang berjenis kelamin betina memiliki kloaka yang condong lebih datar/rata.
|