Tips Perawatan Burung Tepus Pipi Perak Mudah-Mudahan Tekun Bunyi

Ciri-ciri perbedaan burung Cucak Wilis jantan dan betina paling akurat

Burung Tepus Pipi Perak memiliki bulu-bulu badan yang didominasi warna coklat dengan alis putih dan pipinya berwarna perak/abu-abu.

Bulu di atas kepala dan sayapnya berwarna coklat kemerahan, sedangkan pada pecahan punggung dan ekornya berwarna coklat zaitun. Di pecahan tenggorokan terdapat warna putih dengan variasi batas warna hitam tidak terstruktur dan bulu badan pecahan bawah berwarna abu-abu.

Burung Tepus Pipi Perak memiliki aksara pemalu dan suka bersembunyi didalam semak belukar atau tumbuhan yang rimbun sehingga seringkali cuma terdengar suaranya yang khas menyerupai air mancur saja namun tidak terlihat keberadaannya.

Suara kicauannya cukup unik dan cocok digunakan selaku masteran alasannya mayoritas bunyi crecetan dan tembakan.

Burung Tepus Pipi Perak tergolong burung yang muadah dipelihara dan sanggup cepat bunyi alasannya burung ini mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan gres dan tidak mudah depresi walaupun dipelihara dari bahan/bakalan.

Tapi rata-rata burung Tepus Pipi Perak memiliki aksara liar/giras dan membutuhkan waktu cukup usang untuk menjadi jinak. Tapi walaupun giras, burung ini tetap bersungguh-sungguh bunyi, utamanya jika situasi sepi.

Cara merawat burung Tepus Pipi Perak bakalan intinya sama dengan cara merawat burung pemakan serangga lainnya. Yang paling penting dari perawatan burung ini merupakan melatih burung makan voer untuk membuat lebih mudah dalam perawatan hariannya.

Berikut ini cara merawat burung Tepus Pipi Perak bakalan agar bersungguh-sungguh bunyi dan cepat gacor:

1. Penempatan

Setelah mendapat burung Tepus Pipi Perak bakalan, berikutnya tempatkan burung didalam sangkar yang ukurannya sesuai.

Gantang kandangnya ditempat yang hening dan sepi selama 2 - 3 hari agar burung  menyesuaikan diri dengan lingkungan gres dan kandangnya.

Jika tempatnya tidak memungkinkan seharusnya kandangnya dikrodong agar burung tidak stress. Berikan ulat sangkar atau kroto ditaruh dicepuk dan juga air minum didalam kandangnya.

Pada hari pertama seharusnya burung Tepus Pipi Perak bakalan jangan eksklusif dimandikan alasannya sanggup memicu burung terkejut dan ngedrop.

2. Pemberian pakan

Di alam bebas burung Tepus Pipi Perak biasa menyantap ulat kecil, serangga-serangga kecil, laba-laba, dan binatang-biatang kecil lainnya.

Jadi saat dipelihara didalam kandang, selain diberikan voer selaku pakan utamanya, burung ini juga mesti diberikan jenis pakan hewani menyerupai jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang, atau kroto untuk menyanggupi keperluan proteinnya agar burung senantiasa sehat dan bersungguh-sungguh bunyi.

Jika kita memelihara burung Tepus Pipi Perak bakalan seharusnya burung dilatih makan voer kering untuk membuat lebih mudah dalam perawatan hariannya.

Cara melatih burung Tepus Pipi Perak bakalan makan voer (ngevoer):

- Campurkan voer halus dan kroto dengan dosis voer lebih banyak dibanding kroto, sanggup juga menggunakan ulat sangkar atau ulat hongkong yang diiris kecil-kecil dan diaduk dengan voer halus.

- Kurangi dosis kroto/ulat kandang/ulat hongkong dan perbanyak adonan voer setiap harinya hingga burung Tepus Pipi Perak bakalan mau makan voer polos tanpa adonan kroto/ulat kandang/ulat hongkong. Biasanya dalam waktu 4 - 7 hari burung sudah ngevoer.

- Cobalah berikan voer dan air minum saja tanpa diberikan extra fooding (EF) selama seharian. Biasanya jika merasa lapar, burung akan menyantap voer yang kita sediakan alasannya tidak ada masakan lain yang sanggup dimakan. Berikan voer yang lazim digunakan untuk adonan kroto/ulat hongkong agar burung tak mengherankan dengan aroma dan rasanya.

- Cek kotorannya, jika bentuknya padat dan warnanya sama menyerupai voer yang kita berikan bermakna burung Tepus Pipi Perak bakalan tersebut sudah ngevoer total. Makara kita sudah sanggup menyediakan voer kering selaku pakan hariannya tanpa perlu kuatir burung akan mati kelaparan.

Sedangkan kroto, jangkrik kecil, ulat hongkong, dan ulat sangkar sanggup diberikan selaku pakan tambahan/extra fooding (EF).

Jenis pakan hewani sungguh berfaedah untuk menghasilkan burung Tepus Pipi Perak bersungguh-sungguh bunyi, sedangkan voer berfaedah untuk memadai keperluan kalsium, vitamin, dan nutrisi untuk burung Tepus Pipi Perak.

Setelah burung Tepus Pipi Perak ngevoer total, berikan voer selaku pakan utamanya dan selaku pakan pemanis berikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari, ulat sangkar diberikan sebanyak 1 cepuk kecil ditaruh didalam kandangnya, dan kroto sanggup diberikan 2 - 3 kali seminggu.


3. Pengembunan

Embunkan burung Tepus Pipi Perak saban hari mulai jam 05.00 atau jam 05.30 pagi agar burung menghirup udara segar dan menikmati situasi pagi hari yang merupakan waktu favorit burung-burung di alam bebas untuk berkicau saling bersahutan.

Biasanya saat di embunkan burung Tepus Pipi Perak bakalan akan terpancing untuk berkicau dengan lantang (ngeplong) dan lama-kelamaan akan bersungguh-sungguh bunyi.

4. Perawatan mandi dan penjemuran

Setelah dipelihara selama 3 hari, burung Tepus Pipi Perak bakalan sanggup mulai dimandikan setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer hingga berair kuyup untuk meminimalisir sifat liarnya.

Setelah simpulan dimandikan, berikan jangkrik kecil atau ulat hongkong eksklusif dari tangan agar burung mengenal kita selaku perawatnya. Dengan menjalankan cara ini setiap hari, nantinya burung tidak akan takut lagi saat didekati.

Setelah simpulan dimandikan, jemur burung selama kurang lebih 1 jam atau setelah burung terlihat mangap dan gusar secepatnya diteduhkan.

 Setelah simpulan dijemur, gantang kandangnya ditempat yang banyak lalu-lalang orang dan kendaraan agar burung Tepus Pipi Perak sudah biasa dengan acara Manusia disekitarnya.

Awalnya burung akan panik dan glabrakan saat ada orang yang mendekati kandangnya, bahkan sering kali kepalanya sanggup hingga luka-luka alasannya menabrak jeruji sangkar.

Tapi setelah beberapa hari digantang ditempat ramai, burung akan menjadi lebih hening dan cepat jinak. Nantinya burung Tepus Pipi Perak akan berani berkicau walaupun ada orang disekitarnya.

5. Pemberian vitamin

Seminggu sekali berikan vitamin khusus burung kicau yang dicampurkan pada air minumnya untuk mempertahankan keadaan fisik burung agar tetap fit dan untuk merangsang burung agar bersungguh-sungguh bunyi. Pemberian vitamin seharusnya dilarang setelah burung Tepus Pipi Perak bersungguh-sungguh bunyi (gacor).

6. Kebersihan kandang

Kebersihan sangkar juga mesti diamati agar burung Tepus Pipi Perak merasa tenteram dan terhindar dari serangan penyakit.

Bersihkan kandangnya setiap hari, tergolong wilayah pakan dan wilayah air minumnya agar senantiasa higienis dan terbebas dari kuman serta basil penyebab penyakit.

Lakukan perawatan tersebut secara berkala dan konsisten agar burung Tepus Pipi Perak senantiasa sehat dan cepat mapan.

Setelah mapan, burung Tepus Pipi Perak niscaya akan bersungguh-sungguh bunyi (gacor) dengan bunyi khasnya dan sanggup dijadikan selaku burung masteran.

Baca juga:



Demikian sedikit isu tentan kiat perawatan burung Tepus Pipi Perak bakalan agar bersungguh-sungguh bunyi dan cepat gacor yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Tepus, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH