Cara merawat anakan burung Kedasih dari lolohan Berikut ini perawatan yang sempurna untuk burung Tuwu bakalan mudah-mudahan bersungguh-sungguh bunyi dan cepat gacor: 1. Embunkan burung Tuwu bakalan saban hari mulai jam 05.00 atau 05.30 pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati situasi pagi hari yang ialah waktu favorit bagi burung-burung di alam bebas untuk berkicau saling bersahutan. Gantang sangkar burung Tuwu ditempat yang tinggi atau diranting pohon yang rindang. Karena di alam bebas, di saat matahari pagi mulai terbit maka burung Tuwu akan mencari kawasan yang paling tinggi untuk berkicau sehingga suaranya sanggup terdengar menggema keseluruh penjuru hutan. Dengan berkala di embunkan dan menggantang ditempat yang tinggi akan mengembalikan kenangan burung Tuwu pada situasi hutan kawasan asalnya, sehingga burung akan terpancing untuk berkicau dengan lantang. 2. Pada jam 07.00 atau jam 08,00 pagi, mandikan burung Tuwu bakalan dengan cara disemprot menggunakan sprayer hingga berair kuyup atau sanggup juga ditawarkan cepuk besar didalam kandangnya mudah-mudahan burung sanggup mandi sendiri. Jangan lupa untuk membersihkan kandangnya dan ganti juga pakan (buah) dan air minumnya dengan yang baru. 3. Setelah final dimandikan, angin-anginkan dahulu ditempat yang teduh dan berikan jangkrik atau ulat hongkong pribadi dari tangan mudah-mudahan burung cepat mengenal pemiliknya dan cepat jinak. Tapi apabila burung Tuwu bakalan tersebut masih takut untuk mengambil jangkrik dan ulat hongkong dari tangan kita, letakkan saja jangkrik dan ulat hongkong seperlunya didalam cepuk. Berikan juga pisang kepok atau pepaya digantung didalam kandangnya, Biarkan burung Tuwu didis hingga bulu-bulunya agak kering kemudian dijemur selama 1 - 2 jam berkala saban hari mudah-mudahan burung senantiasa sehat, aktif dan cepat bunyi. 4. Setelah final dijemur, gantang kandangnya ditempat yang teduh. Agar burung Tuwu bakalan cepat jinak, semestinya kandangnya digantang ditempat yang agak rendah dan banyak lalu-lalang Orang atau kendaraan disekitarnya. Dengan cara ini, lama-kelamaan burung Tuwu akan sudah biasa dengan acara Manusia dan mentalnya akan cepat terbentuk. Pada mulanya burung akan glabrakan dan cemas di saat ada Orang yang mendekati kandangnya, tetapi setelah beberapa hari digantang ditempat ramai, burung akan lebih damai dan cepat jinak. Cara ini sungguh efektif untuk menjinakkan burung Tuwu bakalan mudah-mudahan nantinya berani berkicau meskipung ada Orang disekitarnya. Tapi apabila ingin burung Tuwu bakalan cepat bunyi, semestinya gantang kandangnya ditempat yang damai dan sepi atau dibawah pohon. Tapi efeknya burung Tuwu bakalan tidak akan sanggup jinak dan walaupun cepat bunyi, tetapi di saat ada Orang disekitarnya, maka burung akan pribadi membisu dan bahkan akan glabrakan cemas di saat didekati. Cara melatih burung Tuwu bakalan mudah-mudahan makan voer (ngevoer): Untuk memudahkan dalam perawatan harian burung Tuwu, semestinya burung ini dilatih untuk makan voer, caranya selaku berikut: Kupas pisang kepok kemudian lumatkan permukaannya dan taburi dengan voer mudah-mudahan di saat burung Tuwu mengkonsumsi pisang maka voernya juga akan ikut termakan. Jika voernya habis dan pisangnya masih tersisa, tambahkan lagi voernya. Lakukan cara ini saban hari mudah-mudahan burung Tuwu sudah biasa dengan rasa dan aroma dari voer yang ikut terpengaruhi bareng pisang setiap harinya. Setelah satu ahad dilatih ngevoer, cobalah sediakan voer kering dan air minum saja. Berikan voer yang lazim digunakan untuk adonan pisang mudah-mudahan burung Tuwu tidak abnormal dengan rasa dan aromanya. Untuk sementara tidak usah diberikan buah mudah-mudahan di saat merasa lapar, burung Tuwu akan mengkonsumsi voer kering yang kita sediakan sebab tidak ada masakan lain yang sanggup dimakan. Cek kotorannya, apabila bentuknya padat dan berwarna menyerupai voer yang kita berikan bermakna burung Tuwu tersebut sudah ngevoer. Tapi untuk beberapa hari semestinya jangan diberikan buah dahulu mudah-mudahan burung Tuwu sudah biasa dengan masakan barunya. Sebagai pakan tambahan, cukup diberikan extra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5 - 7 ekor pada pagi dan sore hari. Demikian sedikit info mengenai cara merawat burung Tuwu bakalan mudah-mudahan bersungguh-sungguh bunyi dan cepat gacor yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk info lain seputar burung ocehan, sanggup dibaca pada postingan lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih
|