Ciri-ciri perbedaan burung Pelanduk Semak jantan dan betina Burung Pelanduk Topi Hitam memiliki ukuran badan sedang dengan panjang sekitar 17 cm. Warna bulunya ialah variasi dari warna hitam, putih, cokelat kemerahan, dan kuning kemerahan. Ciri yang paling menonjol dari burung ini terdapat pada warna hitam di atas kepalanya yang seumpama mirip topi sehingga dinamakan Pelanduk Topi Hitam. Warna putih terlihat dibagian bawah mahkota/topi berupa garis lurus dan ditenggorokannya. Warna coklat kemerahan terdapat dibagian atas tubuhnya mulai dari punggung, sayap, segi bawah sayap, dan ekornya. Sedangkan potongan dada dan perutnya berwarna kuning kemerahan. Paruh burung Pelanduk Topi Hitam berwarna hitam berskala sedang dan berupa tipis. Ekornya yang berwarna kecoklatan berskala agak panjang dan kakinya berwarna hitam keabu-abuan berskala agak panjang. Suara kicauan burung Pelanduk Topi Hitam cukup merdu dan nyaring dengan volume yang cukup keras. Tempo kicauannya tidak terlampau rapat dengan irama yang cukup tajam dan lantang. Burung ini juga sanggup cepat bunyi walaupun dipelihara dari bahan/bakalan. Perawatan burung Pelanduk Topi Hitam tidak jauh berlawanan dengan perawatan burung pemakan serangga lainnya, mulai dari peran serta pakan dan air minum, perawatan mandi, penjemuran dan membersihkan kandangnya. Tapi yang paling penting apabila memelihara burung Pelanduk Topi Hitam bakalan tangkapan hutan, semestinya dilatih makan voer (ngevoer) biar memepermudah dalam perawatan hariannya. Berikut ini perawatan yang sempurna untuk burung Pelanduk Topi Hitam bakalan biar tekun bunyi dan cepat gacor: 1. Penempatan kandang Setelah mendapat burung Pelanduk Topi Hitam bakalan, tempatkan burung didalam sangkar yang ukurannya sesuai, kemudian letakkan kandangnya ditempat yang hening dan sepi biar burung tidak stress. Berikan jangkrik kecil beberapa ekor ditambah ulat sangkar atau kroto ditaruh didalam cepuk biar burung Pelanduk Topi Hitam bakalan tersebut sanggup makan sepuasnya untuk memulihkan keadaan fisiknya. Sediakan juga air higienis didalam cepuk selaku air minumnya. Agar burung lebih hening dan tidak tertekan semestinya kandangnya dikerodong saban hari dan digantang ditempat yang sepi biar burung sanggup beristirahat dan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Biarkan burung Pelanduk Topi Hitam bakalan tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kandangnya selama 3 hari dan buka kerodong cuma pada di saat menyediakan pakan dan air minum saja. Selama 3 hari masa adaptasi, semestinya burung jangan dimandikan dan tidak perlu dijemur dahulu biar menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan memulihkan keadaan fisiknya. 2. Cara melatih burung Pelanduk Topi Hitam bakalan ngevoer Setelah dirawat selama 3 - 4 hari, burung Pelanduk Topi Hitam bakalan tersebut sanggup mulai dilatih untuk makan voer (ngevoer), caranya selaku berikut: - Campurkan kroto dengan voer halus kemudian di aduk hingga merata, sanggup juga menggunakan ulat sangkar atau ulat hongkong yang diiris kecil-kecil kemudian dicampurkan dengan voer halus ditaruh didalam cepuk. - Pada hari pertama dosis adonan voernya cukup sedikit saja, sedangkan dosis kroto atau ulat kandang/ulat hongkong diberikan lebih banyak biar burung mau memakannya. - Untuk hari selanjutnya dosis adonan voer diperbanyak dan minimalisir adonan krotonya. - Takaran voer terus ditambah dan minimalisir adonan kroto hingga burung Pelanduk Topi Hitam bakalan tersebut mau makan voer polos tanpa adonan extra fooding (EF). - Setelah 4 - 7 hari dilatih makan voer, cobalah selama sepanjang hari jangan diberikan extra fooding (EF), cukup diberikan voer dan air minum saja. Berikan voer yang biasa digunakan untuk adonan kroto biar burung tidak abnormal lagi dengan aroma dan rasanya. - Biasanya apabila merasa lapar, burung bakalan tersebut akan mengkonsumsi voer yang kita sediakan sebab tidak ada makanan lain yang sanggup dimakan. - Untuk menentukan apakah burung Pelanduk Topi Hitam tersebut sudah ngevoer atau belum, coba cek kotorannya. Jika kotorannya padat dan warnanya sama seumpama voer yang kita berikan memiliki arti burung tersebut sudah ngevoer, jadi sudah sanggup diberikan voer polos tanpa adonan extra fooding (EF)sebagai pakan utamanya. 3. Pemberian pakan dan extra fooding (EF) Setelah burung Pelanduk Topi Hitam ngevoer total, kita sanggup menyediakan voer kering saban hari selaku pakan utamanya. Tapi selain diberikan voer, semestinya burung ini tetap diberikan extra fooding (EF) berupa jangkrik kecil sebanyak 3 - 5 ekor setiap pagi dan sore hari. Kroto segar sanggup diberikan sepekan 2 - 3 kali dengan takaran satu cepuk kecil atau sanggup juga diganti dengan ulat kandang. Sedangkan ulat hongkong semestinya cuma diberikan pada di saat cuaca dingin/musim hujan saja untuk menghangatkan badan burung dan pada di saat masa mabung/ngurak untuk mempercepat proses perontokan bulu-bulu lamanya. 4. Pengembunan Jika cuaca cerah, semestinya burung Pelanduk Topi Hitam di embunkan setiap pagi mulai jam 05.00 atau jam 05.30 untuk menghirup udara segar dan menikmati situasi pagi yang ialah waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan. Pada di saat di embunkan lazimnya burung Pelanduk Topi Hitam akan terpancing untuk berkicau dengan lantang (ngeplong) dan lama-kelamaan akan tekun bunyi. 5. Perawatan mandi dan penjemuran Mandikan burung Pelanduk Topi Hitam setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk. Setelah dimandikan, berikan jangkrik kecil sebanyak 3 - 5 ekor pribadi dari tangan biar burung cepat mengenal pemiliknya dan cepat jinak. Setelah itu, jemur selama 1 - 2 jam berkala saban hari biar burung senantiasa sehat dan aktif. 6. Cara menjinakkan burung Pelanduk Topi Hitam bakalan Agar burung Pelanduk Topi Hitam cepat jinak, gantang kandangnya ditempat yang ramai kemudian lalang Orang dan kendaraan saban hari biar burung sudah biasa dengan aktivitas Manusia disekitarnya sehingga mentalnya cepat terbentuk. Awalnya burung memang akan glabrakan dan cemas di saat ada Orang yang mendekati kandangnya, bahkan kerap kali kepalanya hingga luka-luka sebab menabrak jeruji sangkar. Tapi setelah beberapa hari, burung Pelanduk Topi Hitam bakalan tersebut akan lebih tenang. Dengan cara ini, burung bakalan tersebut akan lebih singkat jinak dan nantinya akan berani berkicau walaupun ada Orang disekitarnya. Tapi resikonya burung akan lebih usang untuk berkicau. Jika ingin biar burung Pelanduk Topi Hitam bakalan cepat bunyi, gantang kandangnya ditempat yang teduh dan sepi, lebih anggun lagi apabila digantang dibawah pohon atau didekat bunyi gemercik air. Tapi walaupun sanggup cepat bunyi, nantinya burung tersebut akan sukar jinak dan cuma akan berani berkicau di saat lingkungan disekitar kandangnya sepi. 7. Pemberian vitamin Untuk mempertahankan keadaan fisik burung biar senantiasa fit dan lebih tekun bunyi, berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang dicampurkan pada air minumnya sepekan sekali. Pemberian vitamin semestinya tidak boleh apabila burung Pelanduk Topi Hitam sudah tekun bunyi (gacor). 8. Kebersihan kandang Kebersihan kandangnya juga perlu diamati biar burung Pelanduk Topi Hitam merasa tenteram dan senantiasa sehat, sebab kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar sangkar sanggup menjadi sarang virus dan kuman penyebab penyakit. Lakukan perawatan tersebut secara berkala dan konsisten biar burung Pelanduk Topi Hitam yang kita pelihara senantiasa sehat dan cepat mapan. Setelah mapan dengan lingkungan dan kandangnya, burung ini akan tekun berkicau dan sanggup dijadikan selaku masteran untuk melengkapi bunyi isian burung-burung lain. Demikian sedikit isu wacana cara merawat burung Pelanduk Topi Hitam bakalan biar tekun bunyi dan cepat gacor yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Pelanduk, sanggup dibaca pada postingan lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih
|