Ciri-ciri fisik dan contoh ekor Murai Batu Medan Kelebihan Murai Batu (MB) Medan: Murai Batu (MB) orisinil Medan kondang selaku Murai Batu setempat terbaik alasannya yakni memiliki beberapa keunggulan dari mulai postur tubuhnya yang besar, gagah dan proporsional dengan ekor yang panjang menjuntai yang kian memperbesar elok performa burung ini. Selain bentuk fisiknya yang menawan, Murai Batu Medan juga kondang memiliki mental fighter yang berefek serta gaya tarung yang atraktif dengan membusungkan dada dan mencambuk-cambukkan ekornya yang elastis (mecut). Suara kicauannya lantang dan beraneka ragam perpaduan bunyi hutan dan bunyi isian yang dibawakan dengan sungguh harmonis. Kelebihan Murai Batu (MB) Borneo: Murai Batu (MB) Borneo memiliki ciri khas menggembungkan bulu dadanya dikala berkicau utamanya dikala berjumpa lawan. Kelebihan Murai Batu Borneo sanggup melantunkan lagu-lagu ngeroll dengan gaya duduk atau nancap tanpa banyak loncat dari taangkringan. Tapi kekurangannya, Murai Batu Borneo lebih banyak membawakan lagu-lagu mati dan condong cuma satu arah saja. Baca juga: Jenis-jenis Murai Batu Borneo (Kalimantan) Dengan menyilangkan Murai Batu Borneo dan Murai Batu Medan, maka anakan hasil dari kawin silang tersebut akan memiliki banyak keunggulan yang diturunkan dari perpaduan sifat dan aksara kedua indukannya. Anakan hasil crossing dari Murai Batu (MB) Borneo dengan Murai Batu (MB) Medan tersebut kemudian disebut Murai Batu Bordan (Borneo-Medan) yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: 1. Gaya mainnya condong lebih duduk/anteng diplangkringan dan cuma kepalanya saja yang naik turun (macul) sambil membawakan lagu-lagu ngeroll. Gaya tersebut diturunkan dari indukan Murai Batu (MB) Borneo. 2. Murai Batu Bordan memiliki mental fighter tinggi yang diwarisi dari indukan Murai Batu Medan. 3. Memiliki gaya ngeplai dikala membawakan lagu dan mengeluarkan suara-suara nembak. 4. Memiliki kombinasi lagu lebih lengkap dengan volume bunyi yang lebih keras dan tembus. 5. Gaya mainnya juga tidak cuma menaik-turunkan kepalanya saja dikala berkicau, namun kepalanya lebih menekan kebawah bahkan hingga kebawah tangkringan yang ialah ciri khas dari gaya main Murai Batu Medan. Murai Batu Bordan juga tidak terlampau gembung seumpama Murai Batu Borneo. Anakan hasil persilangan dari Murai Batu Borneo dan Murai Batu Medan cuma akan menggembungkan bulu-bulu pada bab dibawah dadanya saja dan itupun juga tidak terlampau menonjol atau cuma semi gembung saja. Murai Batu Bordan memiliki bentuk kepala yang condong seumpama indukan jantan Medan, yakni paruh bab atas tidak terlampau panjang seumpama Murai Batu Borneo, sedangkan ukuran panjang ekornya sedang, seumpama dengan ekor Murai Batu Lampung atau Murai Batu Jambi namun dengan bentuk contoh ekor yang seumpama dengan contoh ekor Murai Batu Medan.
|