Ciri-Ciri Perbedaan Burung Opior Jawa Jantan Dan Betina

Ciri-ciri perbedaan Pleci Kacamata jantan dan betina paling akurat

Burung Opior Jawa memang kurang begitu disenangi oleh para Kicau Mania dan popularitasnya juga kalah jauh dengan burung Pleci Kacamata alasannya belum banyak yang tau jikalau burung Opior Jawa memiliki bunyi kicauan yang merdu.

Banyak yang berasumsi jikalau burung Opior Jawa cuma sanggup bunyi piek.. piek.. saja menyerupai bunyi anak ayam. Padahal jikalau telah mapan dan gacor burung ini sanggup berkicau dengan sungguh merdu dan ngeroll menyerupai bunyi burung Robin.

Tapi cuma burung Opior Jawa jantan saja yang memiliki bunyi kicauan ngeroll dan bervariasi, sedangkan burung Opior Jawa betina lebih sering bersuara panggilan saja (piek.. piek..) menyerupai bunyi anak ayam.

Untuk membedakan jenis kelamin burung Opior Jawa memang agak susah alasannya antara burung jantan dan betina memiliki tampilan fisik dan warna bulu yang nyaris serupa.

Tapi walaupun terlihat serupa, jikalau diamati dengan lebih cermat bergotong-royong ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Opior Jawa jantan dan betina, baik dari warna bulu, bentuk fisik maupun bunyi kicauannya.


Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan burung Opior Jawa jantan dan betina paling akurat:

1. Postur tubuh

Burung Opior Jawa jantan memiliki postur badan yang lebih panjang dan ramping, sedangkan postur badan burung Opior Jawa betina lebih pendek dan terlihat bulat/buntet.

2. Warna bulu

Warna bulu burung Opior Jawa jantan lebih gelap dibanding warna bulu burung Opior Jawa betina.

3. Ekor

Bulu ekor burung Opior Jawa jantan sedikit lebih panjang dan mengumpul, sedangkan bulu ekor burung Opior Jawa betina lebih pendek dan sering mekar.

4. Kaki

Kaki burung Opior Jawa jantan lebih panjang sehingga saat bangun terlihat lebih jingkring.

5. Alis mata

Burung Opior Jawa jantan memiliki alis mata yang lebih tebal dan terdapat sedikit garis putih yang menajang kebelakang.

6. Suara kicauan

Burung Opior Jawa jantan memiliki bunyi kicauan yang merdu, ngeroll dan bervariasi, sedangkan bunyi burung Opior Jawa betina condong monoton dan lebih sering bersuara panggilan saja yang menyerupai dengan bunyi anak ayam.

7. Vent/dubur

Cara paling akurat untuk membedakan jenis kelamin burung Opior Jawa, khususnya burung bakalan yang belum bunyi merupakan dengan menyaksikan bentuk vent/duburnya.

Bentuk vent/dubur pada burung Opior Jawa jantan terlihat lebih menonjol keluar dan umumnya terdapat banyak bulu disekitarnya, sedangkan bentuk vent/dubur burung Opior Jawa betina terlihat lebih datar/rata dan tidak terdapat banyak bulu disekitarnya.

Tips perawatan burung Tledekan Gunung mabung biar cepat tuntas

Demikian sedikit isu mengenai ciri-ciri perbedaan burung Opior Jawa jantan dan betina yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Opior, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH