Cara merawat burung Ciblek bakalan mudah-mudahan cepat bunyi Burung Glatik Batu/Glatik Watu/Glatik Wingko banyak dipelihara oleh para Kicau Mania sebab burung ini memiliki bunyi kicauan yang nyaring dan merdu. Burung ini juga sering dijadikan selaku burung masteran untuk memperkaya bahan isian burung-burung lain seumpama burung Kacer, Murai Batu, Cucak ijo, Jalak Suren, dan burung-burung lainnya. Biasanya burung Glatik Batu yang banyak diseleksi untuk dipelihara oleh para penggemar burung ocehan yakni yang berjenis kelamin jantan sebab lebih tekun berkicau dan suaranya lebih nyaring serta labih bermacam-macam dibanding burung Glatik Batu betina. Tapi untuk membedakan jenis kelamin burung Glatik Batu memang agak sulit, khususnya bagi para penggemar burung pemula sebab antara burung Glatik Batu jantan dan burung Glatik Batu betina memiliki bentuk fisik dan warna bulu yang nyaris serupa. Tapi jikalau diamati dengan lebih teliti bahwasanya ada beberapa ciri-ciri yang sanggup diketahui membedakan antara burung Glatik Batu jantan dan betina. Berikut ini beberapa ciri-ciri perbedaan antara burung Gelatik Batu jantan dan betina: 1. Burung Gelatik Batu jantan memiliki garis hitam yang tebal dan tidak terputus dari leher hingga pangkal ekornya, sedangkan burung Glatik Batu betina memiliki garis hitam yang tipis dan putus-putus dibeberapa cuilan hingga sebatas perut. 2. Postur badan burung Glatik Batu jantan terlihat lebih panjang dan tegak (gagah), sedangkan postur badan burung Gelatik Batu betina terlihat lebih pendek atau buntet. 3. Bulu-bulu yang berwarna hitam dibagian kepala dan pada garis dada burung Glatik Batu jantan terlihat lebih tegas dan mengkilap, sedangkan bulu-bulu warna hitam pada burung Gelatik Batu betina terlihat agak kusam. 4. Meskipun sama-sama sanggup gacor, tetapi bunyi burung Glatik Batu jantan terdengar lebih keras dan nyaring serta lebih bervariasi, sedangkan bunyi kicauan burung Glatik Batu betina condong monoton dengan volume yang kurang keras. Burung Glatik Batu jantan juga lebih tekun bunyi dan cepat gacor. Di alam bebas burung Glatik Batu biasa mengkonsumsi ulat, serangga-serangga kecil, dan binatang-binatang kecil lainnya. Tapi saat dipelihara didalam sangkar semestinya burung dilatih untuk makan voer untuk mempermudah dalam perawatan hariannya, sehingga kita tidak repot untuk mempertahankan ketersediaan pakan alaminya. Burung Gelatik Batu atau Gelatik Wingko tergolong burung kicauan yang gampang dirawat dan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sehingga burung ini sanggup cepat bunyi walaupun dipelihara dari bakalan tangkapan hutan. Baca juga: Cara merawat burung Glatik Batu bakalan mudah-mudahan cepat bunyi Tips perawatan burung Glatik Jawa/Gelatik Belong dan cara menangkarkannya Demikian sedikit isu ihwal ciri-ciri perbedaan burung Glatik Batu jantan dan betina paling akurat yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung kicauan, sanggup dibaca pada postingan lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih |