| Ciri-ciri perbedaan burung Blackthroat jantan dan betina Burung ini tergolong burung yang mudah dipelihara dan sanggup cepat gacor jika dirawat dengan baik. Saat ini burung Sanger juga telah mulai banyak ditangkarkan dan caranya nyaris sama dengan cara menangkarkan burung Blackthroat dan Kenari. Perawatan dan jenis pakan burung Sanger juga sama dengan burung Blackthroat dan Kenari, yakni biji-bijia selaku pakan utamanya dan selaku pakan suplemen atau extra fooding sanggup diberikan sayuran, buah-buahan dan telur puyuh. Burung Sanger memang memiliki kesamaan dengan burung Kenari, namun soal mutu suara, burung Sanger sanggup dikatakan lebih unggul. Burung ini juga banyak disilangkan dengan burung Kenari dan juga Blackthroat. Burung Sanger sering dipelihara untuk dijadikan selaku burung masteran untuk memperbesar kombinasi isian burung-burung lain menyerupai Murai Batu (MB), Kacer, Cucak ijo (CI), Kenari, dan burung-burung lainnya, utamanya burung-burung lomba. Suara kicauan burung Sanger memang cocok dijadikan masteran untuk burung-burung kontes alasannya merupakan memiliki huruf bunyi dengan speed rapat dan ngeroll panjang. Tapi sebelum memelihara burung Sanger semestinya kita perlu mengenali ciri-ciri jenis kelaminnya, alasannya merupakan burung Sanger jantan lebih bersungguh-sungguh bunyi dengan bunyi yang nyaring dan ngeroll, sedangkan burung Sanger betina jarang bunyi dan bunyi kicauannya condong putus-putus dengan volume kecil. Untuk membedakan jenis kelamin burung Sanger memang agak sukar alasannya merupakan antara burung jantan dan betina memiliki performa fisik dan warna bulu yang sungguh mirip. Tapi jika diamati dengan seksama, bahwasanya ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Sanger jantan dan betina, baik dari postur tubuh, warna bulu, maupun bunyi kicauannya. Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Sanger jantan dan betina: Ciri-ciri burung Sanger jantan:
|