Jenis-jenis burung Kedasih dan mitosnya Saat ini populasi burung Tuwu di alam bebas sudah kian langka dan jarang dijumpai, bahkan sanggup dibilang langka lantaran sering ditangkap untuk diperjual belikan lantaran harga burung ini dipasaran tergolong cukup mahal. Selain itu, burung Tuwu juga sulit meningkat biak lantaran populasi burung Gagak di alam bebas sudah sungguh langka sehingga burung Tuwu kesusahan untuk menitipkan telurnya. Perilaku unik burung Tuwu: Perilaku burung Tuwu sungguh sangat unik saat akan menitipkan telurnya di sarang burung Gagak. Burung tuwu betina akan bersembunyi didekat sarang burung Gagak, sedangkan burung Tuwu jantan akan mengganggu/menantang burung Gagak sehingga burung Gagak akan terganggu dan mengejar-ngejar burung Tuwu jantan. Ketika burung Gagak meninggalkan sarangnya untuk mengejar-ngejar burung Tuwu jantan, maka burung Tuwu betina akan menggunakan potensi itu untuk bertelur didalam sarang burung Gagak. Ini yakni taktik yang hebat dari pasangan burung Tuwu untuk mengecoh burung Gagak. Semua menyerupai sudah dijadwalkan dengan matang oleh pasangan burung Tuwu, lantaran cuma dalam hitungan menit kiprah mereka simpulan tanpa dikenali oleh burung Gagak bahwa telur yang ada didalam sarangnya yakni telur burung Tuwu. Setelah bertelur, burung Tuwu betina akan eksklusif keluar dari sarang burung Gagak dan mengundang burung Tuwu jantan untuk memberi tahu kalau misi mereka sudah berhasil. Burung Gagak betina yang tidak mengenali tipu kecerdikan anyir dari burung Tuwu akan kembali mengerami telur-telur yang ada didalam sarangnya tergolong telur burung Tuwu hingga menetas dan akan merawatnya hingga dewasa. Makanan burung Tuwu: Meskipun sejak kecil diloloh dan dirawat oleh burung Gagak yang lebih menggemari pakan hewani ketimbang buah-buahan, namun setelah remaja burung Tuwu lebih senang menyantap buah-buahan selaku masakan utamanya, sedangkan serangga cuma selaku pakan selingan saja. Bahkan burung ini sering mempertahankan pohon buah yang disukainya dan akan menghalau kalau ada burung lain yang menjajal mendekati pohon tersebut. Mitos burung Tuwu: Burung Tuwu di anggap selaku burung yang sarat misteri dan mitos menyerupai halnya burung Gagak dan burung Kedasih. Suara burung Tuwu sungguh lantang, bahkan sanggup terdengar hingga beberapa kilometer, dan kalau bunyi burung ini terdengar pada malam hari, hal itu sering di anggap selaku menunjukan buruk akan terjadinya sebuah kejadian alam didaerah tersebut. Burung Tuwu memiliki bunyi yang unik dengan nada tuwuuu.... yang menggema dan di ulang-ulang terus-menerus. Terkadang burung ini cuma terdengar suaranya saja dari kejauhan namun tidak terlihat wujud burungnya. Ciri-ciri burung Tuwu jantan dan betina: Burung Tuwu memiliki performa yang khas dan terkesan menyeramkan. Bulu-bulu disekujur badan burung Tuwu jantan berwarna hitam polos dengan mata berwarna merah terang. Sedangkan bulu-bulu burung Tuwu betina berwarna coklat dan pada badan bab bawah berwarna abu-abu dengan motif bintik-bintik atau lurik hitam. Jadi untuk membedakan jenis kelamin burung Tuwu cukup dengan menyaksikan warna bulunya saja, tidak perlu lagi menyaksikan ciri-ciri lainnya. Dan untuk membedakan jenis kelamin anakan burung Tuwu juga sanggup dilihat dari warna bulunya. Anakan burung Tuwu jantan memiliki bulu-bulu disekujur tubugnya yang berwarna hitam polos. Sedangkan anakan burung Tuwu betina memiliki bulu-bulu berwarna coklat dengan variasi warna hitam pada bab kepala dan dibawah paruh, serta warna putih berbintik hitam pada bab bawah tubuhnya menyerupai pada gambar dibawah ini.
|