Ciri-Ciri Trotolan Murai Watu Yang Bermental Fighter

Tips cara beternak Murai Batu mudah-mudahan menciptakan anakan yang berkualitas

Jika dahulu para Kicau Mania banyak yang memutuskan berbelanja Murai Batu (MB) muda hutan, namun untuk kini ini sehabis banyak peternak yang sukses menangkarkan burung ini, opsi para Kicau Mania beralih pada Murai Batu hasil penangkaran alasannya merupakan minim resiko janjkematian dan lebih gampang dibikin serta lebih jinak dan cepat gacor.

Jika tujuan memelihara burung Murai Batu (MB) merupakan untuk dilombakan, maka syarat khususnya merupakan penyeleksian materi yang harapan lapangan, yakni Murai Batu yang mempunyai mental fighter tinggi alasannya merupakan mental merupakan modal dasar untuk Murai Batu kontes mudah-mudahan sanggup nampil saat dilombakan.

Banyak MB Mania yang lebih memutuskan memelihara burung Murai Batu (MB) trotolan alasannya merupakan lebih pasti harganya lebih hemat biaya dibanding burung yang telah jadi dan juga gampang untuk dilatih/dibentuk.

Bagi para pemain Murai Batu (MB) senior pastinya telah hafal dengan ciri-ciri anakan/trotolan Murai Batu yang harapan dan berkualitas. Tapi bagi para pemain pemula, pastinya tidak gampang untuk memutuskan anakan Murai Batu yang mempunyai harapan manis nantinya.

Jadi sebelum tentukan untuk berbelanja anakan/trotolan Murai Batu (MB), seharusnya perhatikan apalagi dahulu ciri-ciri fisik maupun bunyi dari burung tersebut. Dengan begitu, kita sanggup mendapat anakan/trotolan Murai Batu yang berkualitas. Apalagi bila tujuan kita memelihara burung Murai Batu merupakan untuk dilombakan, pastinya penyeleksian materi yang harapan lapangan menjadi syarat utama yang mesti diamati mudah-mudahan kita tidak membuang-buang waktu, tenaga, dan juga ongkos yang tak sedikit untuk merawat Murai Batu tersebut dari anakan/trotolan, namun sehabis remaja ternyata jadinya tidak menyerupai yang diharapkan.

Untuk itu, sebelum berbelanja dan memelihara Murai Batu trotolan seharusnya identifikasi dahulu ciri-ciri anakan Murai Batu yang kualitasnya bagus. Anakan/trotolan Murai Batu yang harapan sanggup dipahami dari tingkah lakunya yang sungguh aktif dengan bunyi ketrekan keras dan nyambung (dobel). Suara ketrekan tersebut akan diperdengarkan saat burung Murai Batu merasa terancam atau ada sesuatau yang mencurigakan. Jika anakan/trotolan Murai Batu mempunyai bunyi ketrekan menyerupai itu, mempunyai arti anakan/trotolan Murai Batu tersebut mempunyai potensi bunyi yang manis sehabis dewasa.

Berikut ini ciri-ciri anakan/trotolan Murai Batu (MB) yang bermental fighter dan harapan lapangan:

1. Sejak kecil anakan Murai Batu (MB) telah mempunyai bunyi yang keras dan nyaring.

2. Ketika masih lolohan terlihat paling aktif minta diloloh dan sifat egoisnya sungguh tinggi dengan senantiasa berupaya merebut jatah pakan anakan yang lain.

3. Memiliki jari-jari kaki yang panjang dengan tulang kaki yang besar, sedangkan untuk warna kaki tidak senantiasa sanggup dijadikan selaku patokan  untuk meramal kualitasnya, walaupun ada sebagian MB Mania yang yakin bila Murai Batu yang berkaki hitam mempunyai mental fighter lebih tangguh.

4. Postur tubuhnya panjang dan ramping dengan sayap yang juga panjang.

5. Bentuk kepala besar dan papak (ceper) dengan leher kecil dan panjang.

6. Matanya terlihat besar melotot dengan sorot yang tajam.

Tapi selain dengan mengerti ciri-ciri fisik dan karakternya, akan lebih manis lagi bila trotolan Murai Batu (MB) yang kita pelihara merupakan keturunan (trah) juara alasannya merupakan kemungkinan besar anakan Murai Batu tersebut juga mewarisi abjad dan mutu dari induknya.

Sifat-sifat genetik yang diwarisi anakan Murai Batu (MB) dari kedua induknya sanggup meliputi beberapa hal, antara lain: panjang ekor, postur tubuh, mental, karakter, tampilan dan mutu bunyi kicauannya.

Untuk tampilan dan mutu bunyi bahu-membahu tidak mutlak dipengaruhi dari aspek genetik saja alasannya merupakan berhubungan juga dengan aspek eksternal menyerupai teladan perawatan, perlakuan, dan keadaan lingkungan dimana Murai Batu (MB) tersebut dipelihara.

Jadi, untuk tampilan dan mutu bunyi kicauan anakan Murai Batu (MB) sanggup dibikin dari teladan perawatan, pelatihan, dan perlakuan sehari-hari. Sedangkan untuk mental dan karakternya sungguh dipengaruhi dari aspek genetik atau keturunan.

Ciri-ciri di atas merupakan ciri-ciri lazim untuk menyaksikan bakat dan mutu dari anakan Murai Batu (MB). Karena aspek utama yang memutuskan tampilan Murai Batu untuk sanggup menjadi juara merupakan "Mental". Jadi, Murai Batu yang mempunyai mental fighter tinggi mempunyai potensi lebih besar untuk menjadi juara bila dirawat dan dilatih dengan baik dan benar.

Oleh alasannya merupakan itu, bila tujuan kita memelihara Murai Batu (MB) merupakan untuk dilombakan, maka penyeleksian materi yang harapan lapangan menjadi hal yang wajib di prioritaskan sebelum masuk ketahap selanjutnya menyerupai teladan perawatan, perlakuan, pelatihan, dan pengondisian.

Salah satu cara yang paling gampang untuk memutuskan materi yang harapan dan bermutu yakni dengan berbelanja anakan Murai Batu (MB) dari trah juara, alasannya merupakan dengan menyaksikan track record indukannya maka telah sanggup diramalkan mutu anakan tersebut alasannya merupakan kemungkinan besar anakan Murai Batu tersebut akan mewarisi mutu dan bakat yang dimiliki indukannya.

Baca juga: Ciri-ciri khusus yang membedakan Murai Batu trotolan jantan dan betina

Demikian sedikit gunjingan mengenai ciri-ciri trotolan Murai Batu bermental fighter yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk gunjingan mengenai burung ocehan, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH