| Cara merawat Cucak ijo betina biar gacor dan ngeplong Antara burung Cucak ijo (CI) jantan dan betina cukup umur sungguh mudah dibedakan walaupun oleh pemula sekalipun. Karena perbedaannya sungguh terang dengan adanya warna hitam dibagian tampang hingga leher bab depan untuk Cucak ijo jantan cukup umur (atau biasa disebut nopeng/topeng), sedangkan Cucak ijo betina tidak nopeng. Tapi lain ceritanya untuk Cucak ijo yang masih muda (trotolan), cukup sulit untuk membedakan jenis kelaminnya alasannya merupakan bila dilihat sekilas antara burung Cucak ijo jantan dan betina yang masih muda (trotolan) terlihat sungguh mirip, terlebih untuk kita yang baru memulai pastinya akan kesusahan untuk membedakannya. Tapi walaupun sungguh mirip, bila diamati dengan seksama bekerjsama ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara Cucak ijo (CI) trotolan jantan dan betina. Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan antara Cucak ijo jantan dan betina muda/trotolan: • Pada burung Cucak ijo jantan, bulat bulu alis matanya berwarna kuning tua, sedangkan pada Cucak ijo betina berwarna kuning pudar keputihan. Pada burung jantan, bulu yang melingkar di bab matanya akan rontok dan akan berkembang bulu berwarna hitam mengkilap hingga pada bab leher sehabis dewasa. Sedangkan pada burung betina, bulu yang menglingkar di bab matanya akan pudar dan berwarna putih. • Paruh bab bawah Cucak ijo jantan muda berwarna coklat kehitaman dan akan menjadi hitam pekat sehabis dewasa. Sedangkan pada Cucak ijo betina, paruh bab bawahnya berwarna putih kehitaman. • Cekungan pada paruh bab bawah Cucak ijo jantan berupa abjad V, sedangkan pada Cucak ijo betina berupa abjad U. • Pada bab leher perbedaannya cukup terang alasannya merupakan pada Cucak ijo jantan bulu bab dagu hingga leher berwarna kuning tua. Bulu-bulu kuning tersebut lama-kelamaan akan rontok dan berganti dengan bulu-bulu totol hitam seiring bertambahnya usia hingga risikonya menjadi full berwarna hitam pekat sehabis cukup umur (nopeng). Sedangkan bulu pada Cucak ijo betina muda berwarna kuning pudar, dan lama-kelamaan akan menjadi putih sehabis dewasa. • Supit udang burung Cucak ijo jantan terasa agak keras bila ditekan dengan jari dan jaraknya cukup rapat, sedangkan supit udang burung Cucak ijo betina terasa lunak dan jaraknya lebih lebar. • Burung Cucak ijo muda/trotol kakinya masih terlihat basah, sedangkan kaki Cucak ijo cukup umur akan terlihat kering (bersisik). Makara bila menjumpai Cucak ijo yang kakinya telah kering (bersisik) tetapi belum nopeng, mempunyai arti kemungkinan besar Cucak ijo tersebut berjenis kelamin betina. Baca juga: Ciri-ciri Cucak ijo (CI) trotol semiran Tips biar trotolan Cucak ijo (CI) cepat nopeng Demikian sedikit info wacana ciri-ciri perbedaan Cucak ijo jantan dan betina muda/trotolan paling akurat yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk info yang lain seputar burung Cucak ijo (CI), sanggup dibaca pada postingan yang lain. Semoga bermanfaat |