Burung Cendet/Pentet |
- Cendet/pentet merupakan jenis burung predator yang cukup ganas dan agresif. Burung ini juga tergolong burung pintar yang dapat menirukan suara-suara burung lain yang sering didengarnya sehingga bunyi kicauannya lebih bervariasi.
Tapi tak sedikit permasalahan yang sering muncul di saat memelihara burung predator ini menyerupai sifat manja/miyik/mbayi, mbagong, galak, salto hingga kanibal yang dipahami selaku sifat negatif burung Cendet jikalau salah dalam perawatannya.
Baca juga: Cara ampuh menanggulangi cendet manja/miyik/mbayi
Sebetulnya, untuk menanggulangi semua permasalahan yang sering dialami burung cendet tersebut tidaklah susah kalau kita bisa mengerti huruf dan apa yang diinginkan Cendet yang kita rawat. Kita selaku pemilik/perawat mesti jeli dalam membaca huruf dan kemauan burung Cendet yang kita rawat.
Terlebih dahulu kita pelajari huruf dan kodrat Cendet selaku burung predator yang sudah biasa berburu dan memangsa pakan bidup berupa binatang-binatang kecil dan serangga selaku pakan terutama yang pastinya kandungan proteinnya sungguh tinggi.
Kandungan gizi dalam pakan-pakan hidup tersebut pastinya tidak dapat digantikan cuma dengan tunjangan voor saja. Makara intinya, pakan berprotein tinggi mutlak mesti diberikan pada Cendet setiap harinya untuk menyanggupi keperluan nitrisinya.
Dalam perawatan kita, keperluan protein tinggi tersebut bisa ditemukan dari tunjangan tambahan fooding (EF) menyerupai jangkrik, belalang, ulat hongkong (UH) atau kelabang, dan yang lain dalam jumlah yang cukup setiap harinya (tidak boleh kurang).
Kenali juga habitat hidup burung cendet yang suka berburu dipadang rumput dan lahan terbuka yang pastinya sudah biasa terkena terik matahari secara eksklusif setiap harinya. Aplikasikan kebiasaan tersebut dalam perawatan hariannya dengan cara penjemuran yang optimal untuk menyetabilkan suhu badan Cendet.
Setelah mengetahui karakter, cara hidup dan habitat burung Cendet, kita bisa mulai menerapkannya dalam perawatan harian burung Cendet yang kita pelihara.
Poin utama dalam perawatan burung Cendet adalah:
1. Asupan nutrisi
Sebagai burung predator, tentu Cendet membutuhkan energi yang besar untuk berburu, dan energi tersebut mutlak diperoleh dari asupan pakan yang berprotein tinggi. Oleh alasannya itu dalam memelihara Cendet jangan pelit tambahan fooding (EF) menyerupai jangkrik dan ulat hongkong (UH).
Berikan jangkrik sepuasnya untuk perawatan hariannya serta menjelang kontes bisa disertakan dengan tambahan fooding (EF) yang bersifat panas menyerupai ulat hongkong (UH), belalang atau kelabang untuk mengoptimalkan emosinya mudah-mudahan tampil ngotot dikala dilombakan.
Sifat-sifat negatif yang sering diperlihatkan Cendet/pentet gotong royong merupakan akhir dari kelemahan nutrisi yang ditunjukkan dengan sifat-sifat negatif tersebut.
2. Pengaturan suhu tubuh
Suhu badan Cendet/pentet mesti berada pada tingkat yang ideal mudah-mudahan mempunyai penampilan yang optimal serta bisa tampil sesuai karakternya selaku burung predator yang ganas dan agresif.
Sesuai habitatnya, Cendet menggemari wilayah yang panas yang terkena sinar matahari langsung. Hal itu dapat kita aplikasikan pada perawatan harian Cendet dengan menjalankan penjemuran yang berpengaruh pada burung Cendet atau dapat juga dengan menerapkan terapi jemur sauna (burung kering kerodong kering) untuk mendapat panas yang lebih optimal serta melatih nafasnya mudah-mudahan lebih kuat.
Jemur Cendet/pentet hingga betul-betul maksimal, angkat setelah Cendet terlihat sudah mangap dan gelisah. Ambil voor dan air minumnya pada dikala dijemur mudah-mudahan Cendet lebih bandel, namun mesti tetap diawasi mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Cukup sediakan jangkrik 15-20 ekor didalam cepuk selaku pakannya selama penjemuran.
Setelah selesai, anginkan apalagi dahulu ditempat yang sejuk beberapa dikala hingga suhu tubuhnya stabil gres masukkan voor, air minum dan berikan jangkrik 20 ekor lagi kemudian kerodong dan biarkan istirahat hingga besok paginya.
Demikian juga kalau kita menjalankan terapi jemur sauna (kerodong kering burung kering), voor dan air minumnya juga diambil, cukup sediakan jangkrik 15-20 ekor didalam cepuk.
Tapi mesti sering dikelola mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Kalau tidak mempunyai waktu untuk mengawasi, semestinya air minum tetap ditawarkan didalam kandangnya.
Baca juga: Manfaat terapi sauna untuk mendongkrak mental fighter burung Cendet
Setelah burung terlihat mangap dan bingung secepatnya ambil dan angin-anginkan beberapa dikala mudah-mudahan suhu tubuhnya stabil gres berikan voor, air minum dan jangkrik 20 ekor lagi kemudian kerodong hingga besok paginya.
Tempatkan cendet ditempat yang hening dan hangat mudah-mudahan suhu tubuhnya tetap stabil pada tingkat yang ideal.
Cendet/pentet tidak perlu sering dimandikan, cukup mandikan Cendet/pentet secukupnya saja kalau terlihat birahi dan emosinya sudah terlalu over. Karena kalau sering dimandikan, akan berakibat pada penurunan suhu tubuhnya yang berpengaruh pada penurunan birahi dan emosi Cendet.
Untuk mengembalikan sifat predatornya, dapat juga diberikan pakan hidup untuk dikejar dan dimangsa oleh Cendet menyerupai katak, kadal, cicak, burung-burung kecil dan yang lain untuk mengembalikan nalurinya selaku pemangsa.
Untuk melatih mental dan stamina Cendet juga bisa diumbar dan diberikan burung untulan menyerupai burung emprit atau burung gereja didalam sangkar umbaran mudah-mudahan dikejar dan dikejar oleh Cendet.
Tapi cara ini tergolong cara yang ekstrim dan tidak diusulkan untuk dilakukan.
Baca juga: Kelebihan Cendet kepala hitam dibanding Cendet semi dan Cendet topeng
Demikian sedikit isu tentang Perawatan yang sempurna untuk Cendet/pentet kontes yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Cendet/pentet, sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih