Tips Perawatan Burung Puter Pelung Agar Tekun Manggung

tips perawatan burung puter pelung biar bersungguh-sungguh manggung Tips perawatan burung Puter Pelung biar bersungguh-sungguh manggung
Burung Puter Pelung
- Burung Puter Pelung memiliki aksara yang mudah jinak dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Burung ini sungguh mudah dirawat dan sanggup cepat gacor, terlebih jikalau dirawat dengan baaik dan benar.

Burung Puter Pelung jantan dan betina sekilas memiliki panampilan yang sama, sebab bentuk fisik dan warna bulunya memang sungguh mirip, yaitu coklat dan putih albino dengan serpihan leher terdapat warna hitam. Untuk membedakan jenis kelamin burung Puter sanggup dengan meraba serpihan tulang pubisnya (supit udang).

Burung Puter jantan memiliki supit udang yang lebih keras/kaku, serta lebih rapat dan jikalau ditekan dengan jari terasa lebih runcing, sedangkan supit udang burung Puter betina jaraknya lebih renggang dan terasa lentur/lembek jikalau ditekan dengan jari.


Burung Puter masih satu saudara dengan burung Derkuku, jadi perawatan dan jenis makanannya juga nyaris sama yaitu berupa biji-bijian menyerupai jagung, gabah, beras merah, jewawut, milet, godem dan biji-bijian lainnya.

Berikan juga tulang sotong selaku asinan sekaligus untuk menyanggupi keperluan kalsium burung dan berikan juga bubukan watu bata untuk menolong pencernaan dan selaku asupan mineral untuk burung Puter Pelung.

Ciri-ciri burung Puter Pelung yang bagus:

• Postur badan besar dan gagah.

• Bagian tembolok menggantung kedepan membuktikan burung memiliki kantung bunyi yang besar dan nafas yang panjang.

• Bentuk kepala bundar memanjang (lonjong).

• Bentuk ekor lebar meruncing. Biasanya burung Puter Pelung dengan bentuk ekor menyerupai itu memiliki bunyi ngguguk di belakang.


Berikut ini cara merawat burung Puter Pelung biar bersungguh-sungguh manggung:

• Gantang kandangnya ditempat yang banyak kemudian lalang orang biar nantinya burung Puter Pelung memiliki mental yang manis dan tidak takut orang, sehingga meskipun disekitarnya banyak orang tetap berani manggung.

• Rutin dimandikan, namun cara memandikannya berlawanan dengan cara memandikan burung ocehan. Cara memandikan burung Puter Pelung cukup disemprot dengan semprotan yang paling halus menggunakan sprayer atau dengan cara dipegang dengan tangan dan dicelupkan kedalam air menyerupai cara memandikan burung Perkutut.

Air untuk memandikan burung Puter Pelung semestinya menggunakan air leri (air bekas cucian beras) yang diaduk dengan air rebusan/tumbukan daun sirih. Karena air leri dan air rebusan daun sirih diandalkan sanggup menetralisir kutu yang ada pada bulu-bulu burung dan juga sanggup menghasilkan warna bulunya lebih mengkilap.

• Setelah tamat dimandikan, biarkan burung Puter Pelung didis untuk mengeringkan bulu-bulunya dulu. Setelah bulu-bulunya agak kering gres dijemur sekitar 1 - 2 jam berkala saban hari biar burung senantiasa sehat dan aktif serta bersungguh-sungguh manggung.

• Berikan burung Puter Pelung pakan berupa biji-bijian yang berkualitas, antara lain: jagung, beras merah, ketan hitam, gabah, milet, jewawut, godem dan biji-bijian lainnya, atau biar lebih mudah sanggup menggunakan pakan bungkus yang banyak dijual di kios-kios pakan burung.

Komposisi pada pakan bungkus produksi pabrik juga sudah cukup lengkap dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan burung Puter Pelung.

• Ganti air minumnya saban hari biar tidak terserang basil yang sanggup memicu kesehatan burung Puter Pelung terganggu. Lebih baik lagi jikalau air minumnya menggunakan air matang.

• Dan yang tidak kalah penting, buatlah situasi disekitar sangkar burung Puter Pelung ramah dan nyaman. Jangan hingga burung Puter merasa terancam dengan eksistensi predator menyerupai kucing, tikus, ular dan yang lain yang sanggup memicu burung menjadi depresi dan tidak mau bunyi.

Kika keadaan lingkungan disekitar kandangnya tidak aman sanggup besar lengan berkuasa buruk pada fisik dan mental burung Puter Pelung yang mau berpengaruh buruk pada kegacoran dan mutu suaranya.

Selain dari aspek perawatan dan lingkungan, aspek usia juga sungguh memutuskan kegacoran dan mutu bunyi anggungan burung Puter Pelung, sebab kian bau tanah usianya maka akan kian manis pula bunyi anggungannya serta menjadi lebih gacor.


Demikian sedikit gunjingan mengenai kiat perawatan burung Puter Pelung biar bersungguh-sungguh manggung yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk gunjingan lain seputar burung Puter Pelung, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH