Ilustrasi Murai Batu Muda Hutan |
- Murai Batu (MB) masih menjadi primadona dikalangan kicau mania di saat ini. Harga mahal dan resiko maut burungpun tidak menjadi hambatan bagi para penggemar Murai Batu (MB) untuk tetap memelihara burung bertype fighter ini. Membeli Murai Batu (MB) bahan/bakalanpun menjadi opsi alasannya harganya yang jauh lebih hemat biaya dari Murai Batu (MB) yang sudah jadi/gacor.
Murai Batu (MB) bahan/bakalan pastinya masih liar dan belum mau berkicau alasannya keadaan mentalnya yang belum pulih. Tapi dengan perawatan yang tepat, Murai Batu (MB) bahan/bakalan/muda hutan akan cepat bunyi.
Hal utama dalam perawatan Murai Batu (MB) muda hutan (MH) adalah:
1. Proses adaptasi.
2. Melatih Murai Batu (MB) bakalan untuk makan voer.
3. Perawatan biar Murai Batu (MB) bahan/bakalan tekun bunyi.
Untuk nomor 1 dan 2 sanggup dibaca disini: Perawatan murai watu muda hutan yang tepat
Untuk poin nomor 3, sanggup dimulai dengan perawatan dibawah ini:
• Pengembunan
Pengembunan sungguh berfaedah untuk semua jenis burung kicau tergolong Murai Batu (MB). Embunkan Murai Batu (MB) setiap pagi mulai jam 05.00 untuk menghirup udara segar, gantang burung ditempat yang tenang, berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor.
• Mandi
Jam 07.00 pagi mandikan burung dikeramba, biarkan MB mandi sepuasnya. Bersihkan kandangnya, ganti atau tambahkan voor dan ganti juga air minumnya setiap hari.
Setelah final mandi, masukkan kembali kedalam sangkar harian kemudian angin-anginkan ditempat teduh hingga bulu-bulunya kering. Berikan jangkrik 4 ekor lagi.
• Jemur
Setelah bulu-bulunya kering, jemur burung selama 1-2 jam berkala setiap hari. Setelah final dijemur, gantang ditempat yang damai apalagi dahulu biar burung beradaptasi. Biarkan MB ditempat yang damai dahulu hingga MB mulai tekun suara gres dipindah ketempat yang ramai biar MB sudah biasa dengan hingar bingar dan mau suara dimanapun. Tempel MB dengan burung-burung kecil yang gacor seumpama kenari atau lovebird biar Murai Batu (MB) terpancing untuk berkicau.
• Ekstra fooding (EF)
Berikan kroto segar saban hari atau minimal dua hari sekali dengan takaran 1 cepuk. Kroto merupakan tambahan fooding (EF) terpenting dan wajib untuk Murai Batu (MB) biar tekun bunyi, alasannya Murai Batu (MB) merupakan burung yang sungguh atraktif dan tidak sanggup membisu dan pastinya memerlukan stamina lebih untuk aktifitasnya tersebut.
Dengan derma kroto secara rutin, Murai Batu (MB) bahan/muda hutan akan cepat suara ngeplong dan akan cepat gacor. Intinya jangan pelit kroto apabila ingin Murai Batu (MB) muda hutan kita cepat bunyi.
Cacing juga sanggup diberikan sepekan sekali sebanyak 2 ekor. Berikan juga pakan hidup lain seumpama cicak kecil, belalang, larva tawon dan ulat daun pisang selaku kombinasi sajian pakan biar MB bahagia dan terpenuhi nutrisinya. Berikan pakan-pakan komplemen tersebut cukup sepekan sekali.
Sore hari sekitar jam 04.00 apabila cuaca panas burung sanggup dimandikan lagi, bersihkan juga kandangnya biar MB senantiasa sehat. Berikan jangkrik 7 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor, angin-anginkan burung sebentar hingga bulu-bulunya kering kemudian kerodong dan masukkan kedalam rumah untuk istirahat hingga pagi hari. Lakukan perawatan yang serupa berkala saban hari biar murai watu (MB) bakalan/muda hutan yang kita rawat tekun suara dan gacor.
Baca juga:
Kelebihan dan kelemahan Murai Batu trotolan hutang dan trotolan penangkaran
Ciri-ciri Murai Batu bermental jawara
Demikian sedikit info tentang pakan wajib untuk Murai Batu bahan/bakalan biar cepat bunyi. Untuk info lain seputar burung Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih