Burung Cucak Jenggot |
- Belakangan ini, burung Cucak jenggot (CJ) sedang naik daun seiring dengan maraknya kontes burung kicau diberbagai tempat ditanah air.
Walaupun burung Cucak jenggot juga tergolong burung yang dilombakan, namun burung ini lebih terkenal selaku burung masteran atau guru vokal untuk burung-burung kontes seumpama Murai batu, Kacer, Cucak ijo dan burung-burung lainnya.
Alasan kenapa para pemain burung lapangan banyak yang memutuskan Cucak jenggot selaku masteran untuk gacoannya yakni sebab bunyi tembakan dan besetan Cucak jenggot akan menghasilkan burung lain yang memiliki bahan isian Cucak jenggot terkesan lebih sangar dengan suara-suara kasarnya.
Alasan yang lain sebab dengan memelihara burung Cucak jenggot, selain sanggup digunakan selaku burung masteran juga sekaligus sanggup dilombakan, dan pastinya harga dari Cucak jenggot yang jauh lebih hemat biaya dibanding burung-burung masteran lain seumpama Cililin, Tengkek buto dan Kapas tembak menjadi argumentasi kenapa Cucak jenggot menjadi pilihan.
Baca juga: Kelebihan dan kelemahan Cucak jenggot vs Kapas tembak
Suara besetan kasar Cucak jenggot memang terdengar menonjol sehingga jikalau dinyanyikan burung pada dikala dilombakan, maka akan terdengar sungguh secara lazim dikuasai dan pastinya akan menjadi nilai tambah untuk burung tersebut.
Agar burung gacoan kita memiliki bahan besetan Cucak jenggot, maka mesti dimaster dengan burung Cucak jenggot yang telah gacor dan memiliki bunyi secara lazim dikuasai besetan, jangan menggunakan Cucak jenggot yang memiliki bunyi secara lazim dikuasai ngepik, sebab akan terdengar kurang antusias jikalau bunyi ngepik tersebut yang terekam oleh burung lomba.
Agar burung yang dimaster sanggup cepat merekam bahan Cucak jenggot (CJ), usahakan saban hari burung digandeng dengan Cucak jenggot yang telah gacor agar lebih fasih menirukan materinya.
Agar burung Cucak jenggot tekun bunyi (gacor), pastinya juga mesti diberikan perawatan yang bagus dan tepat. Akan lebih baik lagi jikalau kita memutuskan burung Cucak jenggot yang berjenis kelamin betina sebab condong lebih banyaomong dan lebih banyak mengeluarakan bunyi besetan. Sedangkan burung Cucak jenggot jantan lebih banyak nyiul dan ngeriwik isian.
Baca juga:
Ciri-ciri perbedaan Cucak jenggot jantan dan betina
Cara merawat Cucak jenggot agar cepat gacor
Demikian sedikit warta tentang Cucak jenggot ialah masteran terbaik untuk burung kontes yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk warta lain seputar burung Cucak jenggot, sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih