Cara merawat Jalak Rio-rio bakalan mudah-mudahan cepat jinak dan tekun bunyi Jalak Rio-rio sanggup dijadikan selaku burung masteran sebab memiliki bunyi kicauan yang nyaring dan melengking, disamping itu burung Jalak Rio-rio juga memiliki performa fisik yang cukup menawan dan tingkah laris yang aktif sehingga anggun dipelihara untuk melengkapi koleksi burung kicauan dirumah. Usahakan untuk memelihara burung Jalak Rio-rio yang berjenis kelamin jantan sebab bunyi kicauannya lebih nyaring dan lebih bervariasi, sedangkan sura kicauan burung Jalak Rio-rio betina condong monoton. Mungkin masih banyak para Kicau Mania yang belum mengenali secara niscaya ciri-ciri burung Jalak Rio-rio jantan dan betina. Untuk membedakan jenis kelamin burung ini sesungguhnya cukup gampang sebab antara burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup menonjol pada warna bulunya. Ciri-ciri yang paling gampang dimengerti untuk membedakan antara burung Jalak Rio-rio jantan dan betina merupakan pada bulu-bulu dibagian pangkal ekornya atau tunggirnya. Burung Jalak Rio-rio jantan memiliki bulu-bulu dibagian tunggir atau pangkal ekor berwarna merah terang, sedangkan bulu-bulu dibagian tunggir burung Jalak Rio-rio betina berwarna orange kemerahan. Warna bulu pada belahan tunggir itulah yang membedakan antara burung Jalak Rio-rio jantan dan betina yang paling gampang di perhatikan selain ciri-ciri yang lain menyerupai postur tubuh, tingkah laris dan bunyi kicauannya. Jadi untuk memutuskan burung Jalak Rio-rio yang berjenis kelamin jantan, seleksilah yang bulu dibagian pangkal ekor atau tunggirnya berwarna merah jelas menyerupai pada gambar di atas. Baca juga: Ciri-ciri Jalak Suren jantan dan betina beserta gambarnya Cara melatih Jalak Kebo mata putih mudah-mudahan sanggup bicara Demikian sedikit isu ihwal ciri-ciri perbedaan Jalak Rio-rio jantan dan betina paling akurat yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Jalak, sanggup dibaca pada postingan yang lain. Semoga bermanfaat |