Ilustrasi Cucak ijo macet mabung |
- Cucak ijo (CI) yang mau memasuki masa perubahan bulu atau mabung akan ditandai dengan bulu-bulunya yang mulai terlihat kusam dan geripis-geripis pada ujung-ujungnya (nyerit), khususnya pada bulu-bulu ekor dan sayap.
Tapi yang sering terjadi, Cucak ijo (CI) cuma nyulam bulu saja, dan cuma bulu-bulu kecil saja yang rontok, sedangkan bulu-bulu besar pada potongan sayap dan ekor yang sudah nyerit justru tidak mau lepas.
Idealnya Cucak ijo (CI) yang memasuki masa mabung memang tidak dicabut paksa, namun cukup di rangsang dengan extra fooding (EF) yang cukup banyak, khususnya yang bersifat panas sehingga bulu-bulunya akan rontok dengan sendirinya.
Selain itu juga jangan pernah menggunakan obat perontok bulu sebab sanggup memicu Cucak ijo (CI) menjadi tertekan dan rusak setelah mabung.
Tapi bila proses mabungnya tidak berjalan wajar atau macet mabung, maka penyelesaian terbaik yakni dengan menolong mencabuti bulu-bulu bau tanah yang sudah rusak khususnya bulu-bulu pada potongan sayap dan ekornya.
Tujuan dari mencabut paksa bulu-bulu sayap dan ekor Cucak ijo (CI) yang tidak mau rontok yakni untuk menolong mudah-mudahan masa mabungnya berjalan wajar dan final lebih cepat, sehingga bulu-bulu barunya sanggup berkembang secara bersamaan.
Burung Cucak ijo (CI) yang memasuki masa mabung/ngurak akan mengalami penurunan tampilan yang drastis, yang tadinya gacor menjadi malas bunyi, dan yang tadinya aktif menjadi lebih banyak diam.
Untuk Cucak ijo (CI) yang mengalami macet mabung, maka penurunan tampilan tersebut akan berjalan lebih usang sebab masa mabungnya tidak kunjung final dan cuma 1 atau 2 helai bulu saja yang lepas, itupun kadang tidak setiap hari.
Jadi tidak ada salahnya untuk mencabuti bulu-bulu bau tanah Cucak ijo (CI) yang sudah rusak. Mungkin untuk burung-burung yang belum terlalu jinak akan mengalami stress, namun hal itu tidak akan berjalan usang asalkan mencabutnya dengan cara yang sesuai sehingga tidak terlampau menyakiti burung. Setelah semua bulu-bulu barunya berkembang sempurna, maka tampilan Cucak ijo akan meningkat jauh lebih baik dari di saat sebelum mabung.
Untuk Cucak ijo (CI) yang sudah jinak dan memiliki mental yang kuat, meskipun bulu-bulunya dicabut secara paksa tidak akan kokoh pada mentalnya, bahkan masih tetap gacor setelah bulu-bulunya dicabut paksa.
Berikut ini cara yang sesuai untuk mencabut bulu-bulu Cucak ijo (CI) yang rusak mudah-mudahan burung tidak stress:
• Mandikan Cucak ijo (CI) hingga berair kuyup mudah-mudahan lebih gampang ditangkap.
• Setelah ditangkap, kemudian rendam potongan pangkal sayap dan pangkal ekornya dengan air hangat-hangat kuku untuk membuka pori-porinya mudah-mudahan bulu-bulunya gampang lepas.
• Setelah direndam/dibasahi dengan air hangat, kemudian cabut semua bulu-bulu bau tanah Cucak ijo (CI) secara perlahan.
• Setelah semua bulu-bulunya dicabut semua, kemudian basuh kembali potongan pangkal ekor dan pangkal sayapnya untuk membersihkan kotoran atau darah yang mungkin menyumbat pori-porinya yang sanggup menghalangi kemajuan bulu-bulu baru.
• Setelah proses pencabutan bulu selesai, masukkan kembali Cucak ijo (CI) kedalam kandangnya kemudian berikan jangkrik atau kroto sepuasnya.
• Angin-anginkan dahulu Cucak ijo (CI) hingga bulu-bulunya kering, kemudian dikerodong mudah-mudahan beristirahat.
Ketika mencabuti bulu-bulu Cucak ijo (CI), semestinya gunakan masker epilog tampang mudah-mudahan burung tidak mengerti kita. Hal itu untuk mengantisipasi mudah-mudahan Cucak ijo tidak tertekan berat dan takut pada kita nantinya, sebab tidak semua individu burung Cucak ijo memiliki mental yang kuat.
Demikian sedikit gunjingan ihwal cara mencabut bulu-bulu Cucak Ijo yang menyibukkan mabung atau rusak secara kondusif mudah-mudahan burung tidak tertekan yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk gunjingan lain seputar burung Cucak ijo (CI), sanggup dibaca pada postingan yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih