Cara Merawat Burung Paok Pancawarna Bakalan Biar Bertahan Hidup Dan Cepat Bunyi

Ciri-ciri perbedaan burung Srigunting hitam jantan dan betina

Suara kicauan burung Paok Pacawarna terdengar nyaring dengan volume yang agak tinggi dengan tempo lambat dan nada yang terpotong-potong.

Suara kicauannya terdengar monoton dengan bunyi “paoh... paoh...” yang terus di ulang-ulang dan sesekali mengeluarkan bunyi lembut menyerupai “parrr...”.

Meskipun bunyi kicauannya kurang merdu, tetapi burung ini memiliki performa dan warna bulu yang indah sehingga sanggup dijadikan selaku burung hias.

Burung Paok Pancawarna tergolong burung yang mudah stress, terlebih apabila dipelihara dari bakalan tangkapan hutan alasannya di alam bebas burung ini jarang berinteraksi dengan Manusia sehingga sukar menyesuaikan diri dengan lingkungan Manusia.

Jika perawatannya tidak tepat, burung ini sanggup mati alasannya ketika gres ditangkap burung Paok Pancawarna kadang-kadang tidak mau makan.

Burung ini juga cukup sukar untuk dilatih makan voer (ngevoer), oleh alasannya itu asupan pakannya menyerupai jangkrik dan ulat hongkong mesti senantiasa terpenuhi biar burung sanggup bertahan hidup.

Berikut ini perawatan yang sempurna untuk burung Paok Pancawarna bakalan biar sanggup bertahan hidup dan cepat bunyi:

1. Penempatan

Setelah mendapat burung Paok Pancawarna bakalan, sesampainya dirumah secepatnya masukkan kedalam sangkar yang cukup besar biar burung merasa nyaman.

Berikan pakan berupa jangkrik, ulat hongkong atau kroto dengan takaran yang lumayan banyak biar burung sanggup makan sepuasnya untuk memulihkan keadaan fisiknya.

Tapi apabila burung tidak mau memakannya, maka kita mesti telaten melolohnya dengan jangkrik hingga kenyang biar burung sanggup bertahan hidup.

Setelah diberi pakan, kemudian kandangnya dikerodong dan digantang ditempat yang sepi biar burung tidak stress. Kerodong cuma dibuka pada dikala menyediakan pakan dan air minum saja.

Untuk sementara burung Paok Pancawarna bakalan tersebut tidak usah dimandikan dahulu biar tidak stress. Karena apabila dimandikan sanggup membuat keadaan fisiknya ngedrop.

2. Cara melatih burung Paok Pancawarna bakalan makan voer (ngevoer)

Setelah satu ahad dipelihara, burung Paok Pancawarna bakalan tersebut sanggup mulai dilatih ngevoer. Caranya dengan mencampurkan voer halus dengan ulat hongkong yang diiris kecil-kecil atau sanggup juga menggunakan kroto diaduk voer halus. Jangkrik tetap diberikan pada pagi hari sebanyak 5 - 7 ekor dan pada sore hari sebanyak 5 - 7 ekor.

Kurangi adonan ulat hongkong atau kroto saban hari dan perbanyak adonan voer halus hingga burung Paok Pancawarna bakalan tersebut mau menyantap voer polos tanpa adonan ulat hongkong atau kroto.

Setelah satu ahad dilatih makan voer, cobalah selama sepanjang hari jangan diberikan extra fooding (EF), cukup diberikan voer dan air minum saja.

Berikan voer yang lazim digunakan untuk adonan kroto atau ulat hongkong biar burung Paok Pancawarna bakalan tersebut tak heran dengan aroma dan rasanya.

Meskipun mulanya tidak dimakan, tetapi apabila merasa lapar umumnya burung Paok Pancawarna bakalan yersebut terpaksa akan menyantap voer yang kita sediakan alasannya tidak ada masakan lain yang sanggup dimakan.

Untuk menentukan apakah burung sudah ngevoer atau belum, coba cek kotorannya. Jika bentuknya padat dan warnanya sama dengan voer yang kita berikan bermakna burung tersebut sudah ngevoer.

Tapi apabila kotorannya masih encer dan berwarna putih, bermakna burung Paok Pancawarna tersebut belum mau makan voer, jadi mesti dilatih lagi dengan cara yang serupa hingga burung mau makan voer.

Setelah burung Paok Pancawarna ngevoer, kita sanggup menyediakan voer kering selaku pakan utamanya. Untuk sementara berikan voer halus diaduk voer bernafsu dahulu hingga burung mau makan voer bernafsu sepenuhnya.

Selain diberikan voer, berikan juga extra fooding (EF) menyerupai jangkrik, ulat hongkong dan kroto pada pagi dan sore hari untuk menyanggupi keperluan proteinnya biar burung senantiasa sehat, aktif dan tekun bunyi.


3. Perawatan mandi dan penjemuran

Setelah burung Paok Pancawarna ngevoer total, kita sanggup mulai memandikannya setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer hingga lembap kuyup.

Selain berharga untuk mempertahankan kebersihan dan kesehatan bulu-bulu burung, memandikan burung secara berkala juga akan menghasilkan burung cepat jinak.

Setelah final dimandikan, berikan jangkrik sebanyak 5 ekor eksklusif dari tangan biar burung Paok Pancawarna cepat mengenal pemiliknya dan cepat jinak.

Setelah itu, gantang kandangnya ditempat yang teduh untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah bulu-bulunya kering, gres dijemur selama kurang lebih 1 jam berkala saban hari biar burung senantiasa sehat, aktif dan tekun bunyi.

4. Peberian pakan dan extra fooding (EF)

Untuk pakan utamanya, berikan voer yang bermutu untuk menyanggupi keperluan nutrisi burung Paok Pancawarna. Ulat hongkong diberikan pada pagi hari sebanyak 5 ekor ketika burung di embunkan.

Jangkrik diberikan pada pagi hari sehabis burung dimandikan sebanyak 5 ekor dan pada sore hari sebanyak 5 ekor. Kroto diberikan 2 - 3 hari sekali dengan takaran satu cepuk sehabis burung final dijemur.

5. Pengembunan

Embunkan burung Paok Pancawarna setiap pagi pada jam 05.00 atau jam 05.30 untuk menghirup udara segar dan menikmati situasi pagi hari yang cerah.

Biasanya ketika di embunkan, burung Paok Pancawarna akan terpancing untuk berkicau dengan lantang (ngeplong) dan lama-kelamaan akan tekun bunyi.

6. Cara menjinakkan burung Paok Pancawarna

Agar burung Paok Pancawarna cepat jinak, gantang kandangnya ditempat yang banyak lalu-lalang Orang atau kendaraan saban hari biar burung sudah biasa dengan acara Manusia disekitarnya sehingga mentalnya cepat terbentuk.

Mungkin mulanya burung akan glabrakan dan cemas apabila ada Orang yang mendekati kandangnya, tetapi sehabis beberapa hari burung Paok Pancawarna bakalan tersebut akan lebih tenang.

Dengan cara ini, burung Paok Pancawarna bakalan memang akan lebih usang buka suara, tetapi nantinya burung akan cepat jinak dan akan berani berkicau walaupun ada Orang disekitarnya.

Tapi apabila ingin burung Paok Pancawarna cepat bunyi, semestinya gantang kandangnya ditempat yang sepi dan jangan pindah-pindah lokasi biar burung mengerti lingkungannya.

Tapi apabila sering digantang ditempat sepi nantinya burung Paok Pancawarna tersebut akan sukar jinak dan senantiasa glabrakan apabila ada Orang yang mendekati kandangnya.

Selain itu, burung cuma akan berani berkicau ketika situasi disekitar kandangnya sepi saja, dan apabila ada Orang maka burung tersebut akan eksklusif diam, bahkan glabrakan ketakutan.

Oleh alasannya itu, biar sanggup cepat gacor semestinya burung Paok Pancawarna dijinakkan dahulu biar berani berkicau walaupun ada orang disekitarnya.

7. Kebersihan kandang

Kebersihan sangkar juga mesti diamati biar burung Paok Pancawarna merasa tenteram dan senantiasa sehat.

Jadi semestinya kandangnya berkala dibersihkan alasannya kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar sangkar sanggup menjadi sarang basil dan virus penyebab penyakit.

Lakukan perawatan tersebut secara berkala dan konsisten biar burung Paok Pancawarna sanggup bertahan hidup dan cepat mapan. Setelah mapan dengan sangkar dan lingkungannya, burung Paok Pancawarna akan tekun (gacor) dan jinak.


Demikian sedikit info tentang cara merawat burung Paok Pancawarna bakalan biar bertahan hidup dan cepat gacor yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk info lain seputar burung ocehan, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH